Ahok Pantang Mundur
Politik | Jumat 11 November 2016, 10:59 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Dinamika politik jelang Pilgub DKI semakin menghangat. Bahkan ada pihak yang meminta calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur. Namun Ahok memutuskan jalan terus. "Saya sudah diminta untuk mundur karena sudah dilaporkan akan terjadi ketidakpastian dan kekacauan," kata Ahok.Hal ini disampaikan Ahok dilansir detik.com Jumat, (11/11/2016). Soal permintaan mundur ini Ahok tak menanggapi dengan serius. Ia memutuskan untuk jalan terus. Bagi Ahok, keberadaan
Selengkapnya
Ini Jawaban Anies Soal Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye atas Dirinya
Politik | Kamis 10 November 2016, 21:01 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta merilis hasil evaluasi pelaksanaan kampanye yang sudah berjalan 14 hari. Pasangan calon Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno diduga melakukan pelanggaran kampanye salah satunya di tempat ibadah.Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut belum mengetahui informasi tersebut. Anies pun menampik tudingan tersebut."Nanti kita lihat, seperti ini ada tempat sekolah kami enggak mau pakai jadi dia sebelahnya
Selengkapnya
Marwah Daud Diperiksa 7 Jam, Tidak Mau Jawab tentang Maha Guru
Politik | Rabu 09 November 2016, 21:45 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Marwah Daud Ibrahim, Ketua Yayasan Kraton Kasultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara menjalani pemeriksaan sekitar 7 jam. Materi pertanyaan yang dilayangkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim di antaranya melanjutkan pertanyaan sebelumnya, yang berkaitan dengan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi."Melanjutkan pertanyaan pemeriksaan sebelumnya," kata Marwah Daud ketika berjalan meninggalkan gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Jalan A Yani,
Selengkapnya
Jokowi Soal Orasi Ahmad Dhani: Hasutan Kebencian Harus Ditindaklanjuti
Politik | Selasa 08 November 2016, 10:28 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Presiden Joko Widodo menegaskan hasutan kebencian dan penghinaan terhadap simbol negara harus diproses secara hukum. Namun proses hukum ini harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku. "Tadi juga di dalam saya sampaikan yang berkaitan dengan hasutan kebencian, hal-hal yang berkaitan penghinaan simbol-simbol negara kalau aturan hukumnya ada, harus ditindaklanjuti," tegas Jokowi di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).Pernyataan ini
Selengkapnya
100 Pengacara Siap Bela Ahok Hadapi Proses Hukum di Bareskrim
Politik | Selasa 08 November 2016, 09:16 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Ada 100 pengacara yang siap memberikan pendampingan bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menghadapi proses hukum laporan atas dugaan penistaan agama. Hal ini disampaikan ketua tim kuasa hukum pendamping Ahok, Sirra Prayuna. Menurutnya banyak pengacara yang sudah menawarkan pendampingan hukum."Saya sebagai ketua tim berterima kasih kepada teman-teman, hampir 100 (pengacara yang menyatakan dukungan dan bantuan). 22 orang yang hadir tapi karena ruangan
Selengkapnya
Polri: Ahok Beri Keterangan Kegiatan di Pulau Seribu
Politik | Senin 07 November 2016, 20:08 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Total 40 pertanyaan yang sudah diajukan penyelidik kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam 2 kali pemeriksaan.Ahok memberi penjelasan mengenai kegiatannya di Pulau Seribu termasuk kalimat soal Surat Al Maidah 51 yang dilaporkan ke polisi. "Pemeriksaan saat ini kepada Ahok sudah selesai, ada 40 pertanyaan dari pemeriksaan sebelumnya. Berkaitan dengan apa yang Beliau lakukan di Pulau Seribu yaitu program pengembangan perikanan yang akan
Selengkapnya
Ahmad Dhani Melawan: Saya Tidak Takut Presiden
Politik | Senin 07 November 2016, 11:27 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Tak terima dipolisikan oleh relawan Jokowi, musisi Ahmad Dhani balas melapor ke Polda Metro Jaya sore ini. Ahmad Dhani menegaskan dirinya tak nyaman dituding melakukan pelanggaran hukum dengan bukti palsu."Saya tidak takut dengan siapa pun, termasuk dengan Presiden atau siapa pun. Tapi saya takut ketika saya dibilang melanggar hukum karena saya adalah orang yang taat hukum," kata Ahmad Dhani dilansir detikcom, Senin (7/11/2016).Ahmad Dhani mengaku tidak nyaman dirinya
Selengkapnya
Untuk Pemeriksaan, Ahok Sudah di Mabes Polri
Politik | Senin 07 November 2016, 10:41 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba di Mabes Polri. Ahok tampak santai sebelum diperiksa polisi terkait kasus dugaan penistaan agama.Dilansir dari detik.com, Ahok tiba di Gedung Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.12 WIB, Senin (7/11/2016). Ahok datang ke Mabes Polri menggunakan mobil Toyota Innova warna silver dengan nopol B 1330 EOM.Ahok terlihat dikawal ajudan sebanyak empat orang. Sebelum masuk ke gedung Mabes Polri,
Selengkapnya
Senin, Ahok Diperiksa Bareskrim, Timses Sesuaikan Jadwal Kampanye
Politik | Minggu 06 November 2016, 15:42 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri besok terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukannya. Selepas dari Bareskrim, Ahok bakal kembali melakukan blusukan.Hal itu disampaikan oleh anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang kampanye, Merry Hotma. Ia mengatakan Ahok tetap akan melakukan kampanye pada Senin (7/11/2016) besok."Ada. Dari Bareskrim, blusukan lagi dia (Ahok). Bareskrim pagi kalau enggak salah. (Blusukan)
Selengkapnya
Laman yang Dikelola Aa Gym Ikut Diblokir Kemenkominfo
Politik | Sabtu 05 November 2016, 16:25 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir 11 laman yang diduga berbau SARA. Dari daftar 11 website atau laman tersebut, salah satunya laman smstauhiid.com yang dikelola ulama Abdullah Gymnastiar. Kebetulan pula, Aa Gym termasuk ulama yang ikut berdemonstrasi dalam aksi penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 4 November ini.Saat Republika mencoba membuka laman tersebut melalui jaringan Bolt, namun
Selengkapnya
Pengurus Ranting Diserang Saat Kampanye Ahok, Ketua PDIP: Itu Provokasi
Politik | Kamis 03 November 2016, 10:05 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Ketua Ranting PDIP Kebon Jeruk, Dayat, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang saat kampanye cagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Rawa Belong, Jakarta Barat. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebut peristiwa tersebut adalah upaya provokatif untuk merusak suasana sejuk Pilkada DKI Jakarta."Kami melihatnya sebagai provokasi-provokasi membuat Pilkada DKI menjadi tidak baik. Ini ada kelompok masyarakat yang ingin menjadikan Pilkada DKI itu 5 R, rumit, ribet,
Selengkapnya
Polisi Siap Siaga, Diperkirakan 100 Ribu Orang Ikut Demo 4 November
Politik | Rabu 02 November 2016, 16:22 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Polri sudah menerima surat pemberitahuan dari kelompok massa yang akan berdemo 4 November. Dalam surat dilaporkan ada 100 ribu orang yang diperkirakan ikut berunjuk rasa terkait Ahok."Kemarin (laporan) sudah diterima. (Penanggung jawab) Disebutkan Kiai Bahtiar Nasir tercatat dengan mengikutsertakan 100 ribu (massa) di dalam surat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).Menurut Boy,
Selengkapnya
Yusril: Masih Ada Waktu Ahok Tulus Minta Maaf, Maka Umat Islam Memaafkan
Politik | Selasa 01 November 2016, 11:54 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak tulus meminta maaf telah mengutip Surat Al Maidah Ayat 51. Namun Yusril mengatakan masih ada waktu untuk menunggu maaf Ahok versi tulus."Masih ada waktu bagi dirinya untuk meminta maaf dengan tulus kepada umat Islam dengan cara mengakui kesalahan atas ucapannya terkait dengan Al-Qur'an Surah Al Maidah ayat 51. Ahok harus berjanji akan mempelajari Islam dengan
Selengkapnya
Soal Demo 4 November, Ahok: Saya Sudah Minta Maaf dan Datangi Bareskrim
Politik | Senin 31 Oktober 2016, 21:04 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Ribuan massa dari ormas Islam akan menggelar demonstrasi terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 4 November 2016 mendatang. Ahok sendiri merasa kasus itu sudah selesai karena dia sudah minta maaf dan klarifikasi ke Bareskrim Polri. "Saya kira itu bagian keamanan (terkait demo), bukan tugas saya. Saya kira kasus juga sudah selesai, kita sudah minta maaf, sudah datang ke Bareskrim," kata Ahok di RPTRA Kecapi, Jalan
Selengkapnya
Lulung: "Pah Kalau Dukung Ahok Kita Bercerai Aja Deh"
Politik | Senin 31 Oktober 2016, 10:37 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Politisi PPP Abraham Lunggana (Lulung) menegaskan, dirinya tidak akan mencabut dukungan untuk Agus Yudhoyono-Sylviana Murni meski PPP kubu Djan Faridz mendukung Ahok-Djarot. Dia punya alasan tersendiri di balik hal tersebut. Apa itu?Ternyata, Lulung mengaku diancam istrinya jika sampai ikut-ikutan mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017. Pernyataan ini disampaikannya kepada wartawan usai menghadiri acara pidato politik Agus Yudhoyono di Djakarta Theater, Jl MH Thamrin,
Selengkapnya
Berjanji Gelar Aksi Damai, FPI: Tak Ada Bayaran di Demo 4 November
Politik | Minggu 30 Oktober 2016, 13:08 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Sejumlah Ormas Islam akan berunjuk rasa terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur petahana DKI Basuki T Purnama (Ahok) di depan Istana Merdeka pada 4 November 2016. Front Pembela Islam (FPI) berjanji akan menggelar aksi secara damai."Sudah nggak kehitung berapa ormasnya. 500 ribu orang. Kami aksi damai, dari Masjid Istiqlal longmarch ke Istana," ungkap Jubir FPI Munarman saat berbincang dengan detikcom, Minggu (30/10/2016).Menurut Munarman, massa yang akan turun pada demo
Selengkapnya
Sukmawati Laporkan Habib Rizieq, Kabareskrim: Pasti Ditindaklanjuti
Politik | Jumat 28 Oktober 2016, 11:15 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto memastikan Bareskrim akan mempelajari laporan Sukmawati Sukarnoputri terhadap Habib Rizieq atas tuduhan penghinaan pancasila. Sukmawati juga akan dimintai keterangannya sebagai pelapor kasus ini."Semua laporan pasti kita tindaklanjuti, minta keterangan dari pelapornya, apa isi laporannya. Ada laporan seperti itu, kita akan pelajari itu. Kalau enggak salah laporan (berdasarkan) dari Youtube," kata Ari saat dihubungi, Jumat
Selengkapnya
Penjelasan MUI Soal Logonya Dipakai untuk Ajakan Demo Ahok
Politik | Kamis 27 Oktober 2016, 11:57 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Beredar di media sosial, ajakan untuk melakukan aksi demonstrasi terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam undangan tersebut, terlihat logo Majelis Ulama Indonesia (MUI).Namun Wasekjen MUI Amirsyah menegaskan bahwa aksi itu bukanlah atas koordinasi MUI. Dalam ajakan aksi itu ada pula potret beberapa tokoh untuk melakukan 'Aksi Bela Islam II' pada Jumat 4 November 2016."Sebenernya MUI kan dalam menyatakan
Selengkapnya
Banyak Melanggar, Dewan Pakar ICMI Pertanyaan Penetapan Ahok Sebagai Peserta Pilkada
Politik | Rabu 26 Oktober 2016, 10:22 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Dewan Pakar ICMI Anton Tab Digdoyo mengatakan, MUI dalam mengusut masalah penistaan agama bukan masalah politik, karena apa yang dikatakan Ahok di Pulau Seribu itu, murni masalah hukum pidana. Kata dia, MUI tidak mempolitisasi kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki TJ Purnama. Hal itu disampaikan Anton dalam diskusi bertema penistaan agama di kantor HMI jl Sultan Agung Guntur Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016). "Sama sekali MUI tidak mempolitisasi kasus apapun. Ini
Selengkapnya
Dapat nomor 2, Pendukung Ahok-Djarot: Salam Dua Jari Jangan Lupa Pilih Basuki
Politik | Selasa 25 Oktober 2016, 21:02 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI sudah selesai mengambil nomor urut. Hasilnya duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat nomor urut 2 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut 3. Ruangan di Jakarta International Expo (JIXxpo) langsung bergemuruh usai tiga pasangan calon selesai mengambil nomor urut. Pendukung Ahok-Djarot langsung meneriakkan salam dua jari begitu jagonya
Selengkapnya
Hari Santri, Ahok Minta Dukungan Para Santri
Politik | Sabtu 22 Oktober 2016, 17:48 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta dukungan para santri agar tetap amanah dalam memimpin Ibu kota. Permintaan itu disampaikan Basuki dalam peringatan Hari Santri Nasional di Wisma Antara, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2016. “Saya butuh masukan dan dukungan, doa-doa dari Bapak-Ibu yang hadir, terutama anak yatim supaya saya tetap amanah,” kata gubernur yang memiliki sapaan akrab Ahok itu.Ahok menegaskan, dukungan yang ia minta itu bukan untuk pilkada DKI
Selengkapnya
Bareskrim Sudah Periksa 9 Saksi Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok
Politik | Jumat 21 Oktober 2016, 14:49 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri sudah memeriksa 9 orang saksi kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Salah satunya perekam atau pembuat video pidato Ahok saat mengutip surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu."Pemeriksaan saksi ada sembilan termasuk dari pembuat video, juga dari masyarakat di Kepulauan Seribu kemudian pihak masyarakat yang mendengar langsung itu telah diambil berita acaranya," kata kata Kadiv Humas
Selengkapnya
Sandiaga: Ahok Menghadirkan Ketakutan di Masyaraka
Politik | Jumat 21 Oktober 2016, 14:14 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Bakal Cagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kurang berpihak ke rakyat kecil hingga bisa didemo warga saat meresmikan RPTRA. Sandiaga pun menganggap warga cenderung takut ke Ahok. "Kan beliau (Ahok) kurang berpihak ya pada rakyat kecil. Kita di sini bisa lihat kan, saya di sini tanpa ada pengawalan, engga ada sama sekali satpol pp yang jumlahnya sampai ratusan tadi," kata Sandiaga di Jalan Tebet Barat Raya No. 18, Tebet Jakarta
Selengkapnya
Bareskrim Periksa Staf Ahok Soal Dugaan Penistaan Agama, Ini Hasilnya
Politik | Kamis 20 Oktober 2016, 12:08 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terus menelusuri kasus dugaan penghinaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Satu orang staf Ahok telah diperiksa penyidik terkait pidato sang gubernur yang salah satunya mengutip Alquran surat Al Maidah ayat 51. "Sudah satu (staf Ahok). Alhamdulillah kita sudah periksa sudah kita klarifikasi," kata Direktur Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto saat dihubungi, Kamis (20/10/2016).Dalam
Selengkapnya
Bareskrim: Ahok Pejabat Publik, Penanganannya Tidak Boleh Salah
Politik | Rabu 19 Oktober 2016, 13:45 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Bareskrim Polri terus mengusut kasus dugaan peninstaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait pernyataannya tentang surat Al Maidah ayat 51 di Kabupaten Kepulauan Seribu pada Selasa, 27 September 2016 lalu.Sejumlah ahli mulai dimintai keterangan oleh penyidik, meliputi ahli bahasa, agama, dan pidana. Meski demikian, Polri menegaskan sangat berhati-hati dalam menyelidiki kasus ini, karena terkait dengan urusan agama yang sangat sensitif.
Selengkapnya
Ketika Tikus di Jakarta Dihargai Rp20 Ribu
Politik | Rabu 19 Oktober 2016, 11:06 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Pemprov DKI Jakarta memberikan tawaran yang cukup menggiurkan bagi warganya untuk menangkap tikus.Nantinya tikus itu akan dihargai Rp 20 ribu per ekor demi ibu kota yang bebas hewan pengerat itu.Dinas Kebersihan DKI Jakarta 'kebagian' jatah membuang bangkai-bangkai tikus yang dikumpulkan warga dalam program 'Gerakan Basmi Tikus'. Namun nantinya pembuangan bangkai itu tidak asal begitu saja."Bangkainya ini kalau ditangkap kuburnya di mana, nah ini kita lagi nunggu
Selengkapnya
Panasnya Pilgub DKI Kader Muda Golkar: Nusron Membabi Buta Bela Ahok, Padahal Bukan Timses
Politik | Selasa 18 Oktober 2016, 11:30 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kader muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia merasa heran dengan keputusan partainya tetap mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017. Padahal, penolakan terhadap Ahok dari internal partai makin deras. "Setelah Ahok diusung oleh PDIP, Golkar sangat terlihat 'dikecilkan' makna dan posisinya secara politik. Namun ketika gelombang reaksi penolakan Ahok muncul begitu deras, akibat penistaan agama Islam yang dilakukan Ahok," kata Doli dilansir detikcom, Selasa
Selengkapnya
PPP Romi: Dukung Ahok, Djan Faridz 'Berjudi' untuk Diakui Pemerintah
Politik | Selasa 18 Oktober 2016, 10:41 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kubu PPP Djan Faridz telah secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017. Kubu Romahurmuziy (Romi) menilai manuver Djan tersebut pengingkaran terbesar dalam sejarah kiprah PPP di perpolitikan nasional."Sikap politik Djan dan segelintir pengikutnya itu merupakan pengingkaran aspirasi yang luar biasa dan tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah PPP lebih dari 43 tahun sebagai parpol," kata Sekjen PPP Kubu Romi Arsul Sani dilansir
Selengkapnya
Ahok Diancam Dibunuh, Tokoh Lintas Agama: Jangan Ada yang Terpancing
Politik | Selasa 18 Oktober 2016, 09:25 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Persatuan tokoh lintas agama mengimbau kepada umat Islam di DKI Jakarta agar tidak terpancing emosi dengan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang surat Al-Maidah."Jangan ada yang terpancing. Masyarakat harus sabar dan menanggapinya secara persatuan dan kesatuan bangsa," kata perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Eddy Purwanto, Senin (17/10/2016).Sementara itu, Ketua MUI, KH Yusnar Yusuf mengingatkan kepada sejumlah ormas Islam agar
Selengkapnya
Ahok: Visi dan Misi Kami Lebih dari Rinci, Bukan Cuma Ngomong
Politik | Senin 17 Oktober 2016, 10:15 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Bakal cagub petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut dirinya bersama Djarot Saiful Hidayat telah memiliki kontrak politik dengan warga DKI. Ia mengatakan warga dapat melihat kontrak politik tersebut melalui visi, misi dan program yang telah dipaparkan dengan rinci.Menurut Ahok, kontrak politik dalam bentuk pemaparan visi, misi dan program yang mereka usung telah jelas dan rinci. Bahkan Ahok mengungkapkan, tidak ada pesaing yang memiliki program yang rinci seperti
Selengkapnya
Diadukan ke MKD, Akom Ungkap Polemik 2 Komisi di DPR 'Rebutan' BUMN
Politik | Jumat 14 Oktober 2016, 20:07 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) merespon pelaporan atas dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena persoalan perebutan mitra kerja komisi VI dan komisi XI soal BUMN terkait mekanisme pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN). Akom membeberkan proses dari awal hingga akhirnya persoalan ini menjadi polemik di publik."Saya selaku ketua DPR bersama pimpinan DPR pada umumnya bekerja berdasarkan patokan UU. Bekerja untuk rakyat ada regulasinya. Yang saya lakukan tentang hal
Selengkapnya
|