Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Politik
Panasnya Pilgub DKI
Kader Muda Golkar: Nusron Membabi Buta Bela Ahok, Padahal Bukan Timses
Selasa, 18 Oktober 2016 - 11:30:33 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Kader muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia merasa heran dengan keputusan partainya tetap mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017.

Padahal, penolakan terhadap Ahok dari internal partai makin deras. "Setelah Ahok diusung oleh PDIP, Golkar sangat terlihat 'dikecilkan' makna dan posisinya secara politik. Namun ketika gelombang reaksi penolakan Ahok muncul begitu deras, akibat penistaan agama Islam yang dilakukan Ahok," kata Doli dilansir detikcom, Selasa (18/10/2016).

Ia merasa aneh dengan sikap dengan para petinggi Golkar yang begitu ngotot membela Ahok meski salah, salah satunya Nusron Wahid. Sementara PDIP yang disebut sebagai partai utama pengusung Ahok-Djarot terlihat lebih "santai".

"Justru yang 'mati-matian' dan 'membabi buta' membela Ahok adalah Nusron. Yang menegaskan posisinya sebagai Ketua Pemenangan Pemilu DPP Golkar, hingga sudah sampai pula menyinggung ulama dan umat Islam juga," ungkapnya.

"Sementara pengurus/kader PDIP 'sepi' dari pembelaan terhadal Ahok. Bahkan Saudara Djarot pada satu kesempatan, justru menegur Ahok. Padahal Nusron tidak dalam posisi Timses sama sekali saat ini," imbuhnya.

Situasi seperti itu, kata dia, membuat posisi Golkar semakin tidak positif di mata publik. Menurutnya, antipati terhadap Ahok yang sudah meluas secara nasional, saat ini diiringi pula dengan antipati terhadap Nusron.

"Nusron dan Golkar sekarang diposisikan sebagai kelompok yang berusaha 'membenarkan' kesalahan yang telah dilakukan Ahok. Ahoknya saja sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf tapi Nusron dan Golkar tetap 'ngotot' dan memaksakan seolah tidak ada yang salah," paparnya.

"Bila hal ini terus berlangsung, saya sangat khawatir akan berkembang pula menjadi antipati terhadap Golkar," sambung dia.

Bagi dia, sudah tidak ada alasan lain Partai Golkar untuk tetap mendukung Ahok-Djarot. Mendukung Ahok berarti sudah mencederai tagline Golkar yakni Suara Golkar Suara Rakyat.

"Apalagi tagline Golkar selama inikan 'Suara Rakyat, Suara Golkar'. Kalau mayoritas masyarakat sudah menolak Ahok, lantas untuk apalagi dasar Golkar tetap mempertahankan Ahok. Kalau bukan atas dan untuk kepentingan/suara rakyat, jadi keputusan dukung Ahok itu atas dan untuk kepentingan siapa sebenarnya, sehingga harus dipertahankan terus," bebernya. (dtc)




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat