Ida Yulita Susanti Siap Dinobatkan Sebagai Siompu Masyarakat Kampar di Pekanbaru, 'Olek' Digelar 3 Hari
Senin, 16 September 2024 - 17:45:10 WIB
|
Pertemuan sejumlah tokoh Kampar dengan calon Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti |
SULUHRIAU, Pekanbaru- Panitia penobatan “Siompu” Masyarakat Kampar di Pekanbaru mengadakan pertemuan dengan Ida Yulita Susanti di rumahnya, Senin (16/9/2024).
Pertemuan tersebut membahas rencana penobatan Ida Yulita Susanti sebagai "Siompu" masyarakat Kampar di Pekanbaru.
Pertemuan di rumah Ida Yulita Susanti yang juga Calon Walikota Pekanbaru itu, Rombongan dipimpin langsung oleh penanggung jawab Suhaili Datuok Bandaro Mudo dan Ketua panitia Rinadianti Hasan dan hadir juga tokoh Rumbio Datuok Masriadi dan Misrahayati dan yang panitia lainnya.
Pada kesempatan ini, Suhaili Datuok Bandaro Mudo menjelaskan tentang rencana tersebut. Dan, ketua panitia Rinadianti Hasan menanyakan soal kesediaan Ida Yulita untuk dinobatkan sebagai “Siompu” Masyarakat Kampar di Kota Pekanbaru.
Semua hal yang terkait dengan baik buruk dari penobatan itu dijelaskan secara terang benderang. Termasuk pantang larang bagi Ida Yulita, ketika nanti sudah dinobatkan. Sebab, “Siompu” bagi masyakarat Kampar adalah sosok perempuan yang dituakan dan tindak tanduk perilakunya pun haruslah terpuji.
Setelah mendapat penjelasan, sebagai perempuan asli Suku Domo Kampar, Ida Yulita menyebutkan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas penobatan tersebut. Saat ini pun kata dia, karena suaminya berasal dari Pariaman Sumatera Barat, dirinya juga sudah dinobatkan sebagai “Bundo Kanduong”.
“Secara pribadi dan keluarga tentu kami sangat berterima kasih atas penobatan ini. Sebagai perempuan asli Kampar yang sudah lama merantau, rasanya kami sangat tersanjung. Masyarakat Kampar di Pekanbaru, terutama dari suku kami Domo, memberi perhatian kepada saya. Ini suatu hal yang luar biasa, dan saya InshaaAllah akan menerimanya dengan setulus hati,” kata Ida Yulita.
Sembelih 1 Ekor Kerbau
Seperti diketahui, penobatan “Siompu” Masyarakat Kampar di Pekanbaru ini juga telah mendapat persetujuan bersama dari Suku Domo Desa Batu Bolah, yang merupakan kampung kelahiran Ida Yulita Susanti.
Setelah bermusyawarah, yang intinya, Ida juga menyatakan siap menerima gelar "Siompu" masyarakat Kampar di Pekanbaru, maka diputuskan acara ini akan digelar selama tiga hari dari 19-21 September 2024 di kediaman Ida Jalan Pelita, Pekanbaru.
Untuk sempurnanya acara, akan disembelih 1 ekor kerbau dan diikuti oleh beberapa rangkaian acara bernuansa adat Kampar.
Hari pertama, Kamis (19/9/2024), akan dibunyikan “Lelo” atau meriam. Ini menandakan bahwa di tempat itu akan ada gelaran acara adat Kampar. Seluruh tamu juga akan dijamu dengan tata cara adat istiadat Kampar.
Hari kedua, Jumat (20/9/2024). Di hari inilah kerbau akan disembelih. Istilahnya, menumpahkan darah hewan ke bumi sebagai simbol akan ada acara adat di rumah tersebut.
Hari ketiga, Sabtu (21/9/2024). Barulah puncak penobatan dilaksanakan. Tamu undangan akan hadir dalam jumlah banyak. Sejumlah tokoh Kampar akan diundang. Termasuk Datuk-datuk persukuan dan Siompu-siompu wakil dari suku di Kampar.
Bukan hanya itu, para pemuka adat lintas suku, seperti Minang, Jawa, Batak dan lain-lain akan dijemput hadir pada acara ini. “Kita perkirakan sekitar 100-200 orang tamu akan hadir nanti,” jelas Rinadianti, ketua panitia.
Pada kesempatan ini, sebagai penanggung jawab acara, Suhaili Datuok Mudo menghimbau seluruh warga Kampar di Pekanbaru dan tokoh masyarakat Kampar yang diundang untuk bisa hadir mendukung suksesnya acara penobatan ini.
Suhaili berharap, dengan dukungan semua pihak, terutama masyakarat Kampar, niat baik Ida Yulita Susanti menjadi Walikota Pekanbaru akan bisa terwujud. Usaha ini, kata Suhaili, kalau didukung bersama tentu akan membawa kebaikan bagi Kampar dan Kota Pekanbaru. (sr3)
Komentar Anda :