Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Sport
Pelari Maraton Uganda Dibakar Hidup-hidup, Ini Kronologinya
Rabu, 11 September 2024 - 18:04:55 WIB
Rebecca Cheptegei. (AP Photo)

SULUHRIAU- Atlet maraton Olimpiade asal Uganda, Rebecca Cheptegei, meninggal dunia 4 hari setelah diserang secara brutal oleh pacarnya, yang membakarnya hidup-hidup. Kabar itu pertama kali disampaikan oleh Ketua Komite Olimpiade Uganda (UOC), Donald Rukare, pada Kamis lalu.

"Kami menerima kabar menyedihkan tentang meninggalnya atlet Olimpiade kami, Rebecca Cheptegei, setelah serangan kejam oleh pacarnya," kata Rukare dalam unggahannya di media sosial X.

Lalu, bagaimana kronologi hingga penyebab kejadian tragis tersebut?

Atlet berusia 33 tahun tersebut meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah pacarnya menyiramkan bensin dan membakarnya di Kenya.

Peristiwa tragis ini menjadikan Cheptegei sebagai atlet wanita ketiga yang tewas di negara itu sejak Oktober 2021.

"[Cheptegei] meninggal pagi ini setelah organ tubuhnya gagal berfungsi," kata Owen Menach, direktur senior layanan klinis di Rumah Sakit Pengajaran dan Rujukan Moi (MTRH), kepada kantor berita Reuters.

Peter Ogwang, Menteri Negara Uganda untuk Pendidikan dan Olahraga, menggambarkan kematian Cheptegei sebagai kejadian "tragis." Ia juga mengatakan bahwa pihak berwenang Kenya sedang menyelidiki lebih lanjut tentang insiden tersebut.

Rukare mengecam kejadian ini sebagai "tindakan pengecut dan tidak masuk akal" serta mengatakan bahwa Uganda telah kehilangan seorang "atlet hebat." "Warisan [Cheptegei] akan terus dikenang," tambahnya.

Cheptegei menderita luka bakar di tiga perempat tubuhnya, menurut pejabat di MTRH, Eldoret, tempat dia dirawat. Polisi mengidentifikasi pelaku sebagai pacarnya, Dickson Ndiema Marangach, yang diduga menyiramkan bensin ke tubuh Cheptegei dan membakarnya di rumahnya di Endebess, County Trans-Nzoia, Kenya.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Cheptegei berpartisipasi dalam maraton wanita di Olimpiade Paris, di mana ia finis di urutan ke-44.

Komite Olimpiade Uganda menyerukan tindakan cepat untuk menangkap pelaku dan meminta penegak hukum segera bertindak untuk membawa pelaku ke pengadilan atas tindakan yang kejam dan memalukan tersebut.

Cheptegei memulai karirnya pada tahun 2010 dan telah mewakili Uganda dalam berbagai lomba jarak jauh, termasuk penampilan Olimpiadenya di Paris.

Keluarga Cheptegei mengungkapkan bahwa ia telah membeli tanah di Trans-Nzoia, Kenya, dan membangun rumah di sana sebagai tempat tinggal dan lokasi latihan. Menurut laporan, serangan tersebut dipicu oleh perselisihan terkait kepemilikan rumah antara Cheptegei dan Ndiema.

Federasi Atletik Uganda juga mengecam tindakan kekerasan domestik ini dan menyatakan Cheptegei sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga. "Kami mengutuk tindakan ini dan menyerukan keadilan," demikian pernyataan dari badan olahraga tersebut.

Media Kenya melaporkan bahwa salah satu putri Cheptegei menyaksikan langsung serangan tersebut di rumah ibunya. "Dia menendang saya saat saya berusaha menolong ibu saya," kata putrinya yang tidak disebutkan namanya.

Pelaku, Marangach, juga mengalami luka bakar di 30% tubuhnya dalam insiden tersebut.

Kematian Cheptegei menjadi sorotan atas kekerasan yang dialami atlet wanita di Kenya. Insiden ini terjadi dua tahun setelah atlet kelahiran Kenya, Damaris Mutua, ditemukan tewas di Iten, dan pada tahun 2021, pelari Kenya Agnes Tirop yang memecahkan rekor juga ditemukan tewas ditikam di rumahnya. (CNBCIndonesia.com)




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat