Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
 
 
☰ Sosial Budaya
Pansus Cecar Kemenag soal 3.503 Haji Khusus Berangkat Tanpa Tunggu
Senin, 09 September 2024 - 20:40:35 WIB

SULUHRIAU- Anggota Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR mencecar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani karena ada 3.503 calon jemaah haji khusus baru mendaftar pada 2024 langsung berangkat pada tahun yang sama.

Anggota Pansus Haji dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis menilai calon jemaah haji khusus yang baru mendaftar di tahun 2024 seharusnya baru bisa berangkat pada 2031. Ia pun mempertanyakan pertimbangan Kemenag langsung memberangkatkan mereka.

"Ada 3.503 haji khusus di tahun 2024, kalau kita berdasarkan dia lihat berangkat di 2031. Apa pertimbangan saudara saksi diberangkatkan lebih awal dari 2031? Kalau berdasarkan Siskohat berapa lama orang antre di haji khusus sekarang?" ujar John kepada Jaja dalam rapat Pansus Haji DPR di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Merespons itu, Jaja menjawab calon jemaah haji khusus baru bisa berangkat diperkirakan pada tahun 2030.

John pun mempertanyakan lagi mengapa calon jemaah haji khusus bisa berangkat lebih cepat.

Jaja pun menjelaskan Kemenag sudah menyampaikan ke pihak Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk mengirimkan calon jemaah berdasarkan antrean berikutnya jika ada calon jemaah lain yang tak bisa berangkat.

Namun, ia mengatakan kebanyakan calon jemaah antrean berikutnya tak bisa berangkat tahun ini. Menurutnya, tak semua calon jemaah haji khusus memiliki kemampuan finansial untuk berangkat pada tahun ini.

"Tak sebanyak yang punya Rupiah mampu berangkat tahun itu. Bahwa orang yang punya uang siap berangkat, kenyataannya tak semua bisa berangkat," kata Jaja.

"Kami sudah sampaikan ke PIHK. Sebagaimana surat kami silakan diisi sebagaimana berikutnya. Tapi, nampaknya tak semua jemaah yang nomor berikut tak mengisi Pak," imbuhnya.

John kemudian menanyakan ke Jaja apakah Kemenag hanya menerima usulan nama-nama calon jemaah haji khusus dari PIHK saja atau tidak.

Jaja pun membantah Kemenag langsung mengikuti saran PIHK. Ia menjelaskan ada verifikasi dari pihak Kemenag terlebih dulu.

"Kalau Saudara terima usulan [nama-nama calon jemaah berangkat] dari PIHK, berarti Saudara mengenyampingkan Siskohat yang kita sepakati itu. Pertanyaan saya, apakah Saudara mengikuti saran PIHK?" tanya John.

"Oh tidak. Kita lakukan verifikasi usulan mereka. Terus kita tanyakan ke PIHK, nomor berikutnya mana. 'Pak itu enggak siap berangkat'. Nah, karena kesiapan berbasis PIHK itu yang akhirnya (berangkat)," jawab Jaja.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengakui Siskohat mencatat ada 3.503 calon jemaah haji khusus yang mendaftar dan berangkat pada tahun 2024 atau nol tahun. Data ini juga sudah diserahkan Kemenag kepada Pansus Angket Haji.

"Kita transparan. Kita serahkan data 3.503 jemaah nol tahun ke Pansus Angket Haji," ujar Anna dalam keterangannya, Senin.

Anna mengatakan 3.503 jemaah nol tahun itu melunasi pada tahap pengisian sisa kuota atau pada rentang Februari-Juni 2024, bukan pada tahap awal.

"Jadi pernyataan Marwan Dasopang bahwa jemaah nol tahun sudah melunasi sejak Januari itu jelas tidak benar, bahkan cenderung fitnah karena tidak sesuai data. Sebab, kami punya data tahapan setiap pelunasan jemaah haji khusus," ucap dia. (CNNIndonesia.com)




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat