Kemenag Pekanbaru, Baznas dan Polda Riau Jalin Kerjasama Diksar Satpam
Jumat, 26 Juli 2024 - 14:12:40 WIB
|
Penandatangani kerjasama diksar Satpam antara Kemenag, Basnas dan Polda Riau (kolase)
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Kantor Kemeterian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pekanbaru serta Polda Riau menjalin kerjasama Pendidikan Dasar (Diksar) bagi tenaga Satuan Pengamanan di lingkungan Kemang Kota Pekanbaru.
Tiga lembaga tersebut menandatangani MoU kerjasana Jumat (26/7/2024).
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru, Syahrul Mauludi, Ketua Baznas Pekanbaru, Endar Muda dan Direktur PT Raja Perkasa Sakti, Mardison selaku Mitra Polda Riau sebagai pelaksana, disaksikan jajaran Polda Riau, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Pekanbaru, Abdul Wahid, di ruang rapat Baznas Kota Pekanbaru.
Ketua Baznas Pekanbaru, Endar Muda menjelaskan kerjasama tiga pilar dilakukan dalam rangka memberikan program Diksar Satpam yang ada di lingkungan Kemenag Pekanbaru.
"Ini ada kerjasama tiga pilar, Kemeng, Polda Riau dan Baznas Pekanbaru, untuk melakukan program Diksar Satpam yang ada di lingkungan Kemenag Pekanbaru. Jadi akan dilatih Satpam itu dari yang dahulu itu mungkin bersifat honorer, konvensional dididik menjadi security yang ahli dan bersertifikat," jelasnya.
Setelah Satpam menjadi profesional, maka dipastikan penghasilan akan menjadi meningkat. Setelah itu, maka para Satpam yang dilatih tersebut akan menjadi orang-orang yang membayar zakat.
"Setelah penghasilan naik, bukan lagi orang yang bekerja amatiran, inilah yang diharapkan kepeda 58 orang ini. Jika pengumpulan dana di Baznas lebih meningkat, maka jumlah lebih ditingkatkan. Adanya Pusdiklat ini, maka taraf hidup lebih baik, mereka menjadi orang-orang berzakat. Kalau sudah berzakat, maka penghasilannya sudah menjadi naik. Itulah makna pendistribusan zakat yang dilakukan yaitu mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat," paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru, Syahrul Mauludi menyambut baik kerjasama ini, karena semua tenaga pengamanan di lingkungan Kemenag Pekanbaru akan profesional yang terserifikasi.
"Kegiatan ini disambut positif dan baik. Karena dari satu sisi, Kemenag memerlukan tenaga yang profesinal, disisi lain Kemenag ingin meningkatkan penghasilan para Satpam.
"Maka ke depan setelah tersertifikasi, kita ingin menaikkan taraf ekonomi mereka, sejalan dengan program yang dilakukan Kemenag, dengan memberikan pancing bukan ikan, kalau kita berikan ikan maka bisa habis, tapi kalau kita berikan pancing, dengan pancing itu mereka bisa mendapatkan banyak ikan," katanya berumpama.
Syahrul Mauludi berterimakasih atas jalinan kerjasama, karena semua Satpam di lingkungan Kemenag, termasuk di Kantor Urusan Agama (KUA) dan sekolah akan dibekali Diksar Satpam.
"Terimakasih kepada seluruh pihak. Tahap awal 58 Satpam sebagai peserta Diksar itu tersebar di madrasah, KUA dan kantor Kemenag. Maka pengamanan dilakuan orang profesional. Kami ingin menampilkan kantor dengan Satpam yang memiliki wawasan dan cara mereka dalam melaksanakan tugas berbeda dari sebelumnya," ungkapnya.
Diksar ini dilaksanakan tiga tahap yaitu, pertama Garda Pertama sebanyak 58 peserta, kemudian ada Diksar Danton dan Danru. Pendidikan yang diberikan yaitu untuk merubah sikap dan etika seroang Satpam. Seorang pekerja di lapangan tidak tahu sikap, tidak tahu tata cara masuk kantor, tata cara jumpa kawan dan tata cara menjumpai pimpinan. Selama ini tidak tahu apa itu Satpam, maka kami berikan pendidikan, agar tahu tugas dan fungsi Satpam.
Pada tahap awal, Diksar diberikan kepada 58 Satpam dengan durasi pelajaran 14 hari atau 140 jam. Nantinya mereka menjadi Satpam yang ahli dan bersertifikat kemudian menjadi pembazar zakat. (src)
Komentar Anda :