Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024, Ini Penyebabnya
Senin, 22 Juli 2024 - 14:36:17 WIB
|
Joe Biden Presiden AS (AFP)
|
SULUHRIAU- Alasan Joe Biden mengundurkan diri dari Capres Amerika Serikat (AS) 2024 tidak pernah disampaikan secara terbuka.
Putusan tersebut juga menimbulkan banyak spekulasi yang menyebabkan Biden mundur dari bursa kandidat Capres partai Demokrat.
Biden secara resmi mengundurkan diri dari upayanya terpilih kembali dalam pemilihan Presiden AS 2024 pada Minggu, 20 Juli 2024.
Setelah mengundurkan diri, Biden secara tegas mendukung wakilnya, Kamala Harris untuk menggantikannya maju dalam proses pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.
Meski begitu, Biden mengaku akan menyelesaikan masa jabatannya sebaik mungkin dan akan berpidato pada rakyat akhir pekan ini. Dalam keterangan tertulisnya, presiden berusia 81 tahun itu mengaku pengunduran dirinya dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 adalah demi kepentingan terbaik partai dan juga negara.
Keputusan Biden ini sekaligus mengakhiri gejolak internal dari Partai Demokrat. Sudah lebih dari sekitar dua minggu yang lalu, hampir 36 anggota parlemen telah mendesaknya untuk mengakhiri upayanya untuk maju pada pemilihan kembali.
Beberapa yang lain juga menyuarakan tentang kekhawatirannya secara pribadi tentang konsekuensi yang bisa saja terjadi andai Joe Biden kembali maju. Salah satunya adalah peluang dirinya dipilih yang akan lebih rendah di setiap daerah pemilihan.
Lebih dari itu, sebagian besar ketua partai Demokrat di seluruh negara bagian di Amerika Serikat telah mengumumkan dukungannya terhadap Wakil Presiden Amerika Serikat saat ini, Kamala Harris sebagai calon presiden mereka.
Bahkan tidak ada satupun yang menentang keputusan mendukung perempuan berusia 59 tahun itu. Diketahui, hanya ada sebagian kecil anggota yang memilih abstain alias tidak memberikan jawaban karena alasan prosedural di negara bagiannya.
Apa Arti Pengunduran Diri Joe Biden Bagi Kamala Harris, Partai Demokrat dan Donald Trump
Harris sendiri merupakan calon presiden yang berpotensi mengukir sejarah. Dengan menggantikan posisi Biden sebagai calon presiden Amerika Serikat 2024, Harris akan memiliki kesempatan menjadi wanita kulit hitam sekaligus warga Amerika berketurunan Asia pertama yang akan maju pemilihan Presiden Amerika Serikat dari partai besar.
Di sisi lain, pesaing Joe Biden di Presiden Amerika Serikat 2024, Donald Trump mengaku kecewa dengan apa yang dilakukan pria berusia 81 tahun itu. Trump bahkan menyebut jika Biden adalah Presiden Amerika Serikat terburuk sepanjang masa.
Bukan hanya itu, Partai Republik juga turut menyoroti pengunduran diri Biden. Menurut mereka, Joe Biden dirasa tidak dapat mengemban jabatannya dengan baik selama empat tahun lagi dan sudah seharusnya ia mundur dari jabatannya saat ini juga. (okezone.com/src)
Komentar Anda :