Diterkam Harimau di Area PT SAS Sungai Apit, Kepala Pekerja Putus
Kamis, 18 Juli 2024 - 06:06:56 WIB
SULUHRIAU, Siak- Seorang pekerja PT SAS, Yosania Zega kepalanya putus diterkam harimau tak jauh dari camp mereka di Perkebunan PT. SAS Kp Penyengat, Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 20.30 Wib. Kejadian itu saat pria 43 tahun tersebut ke belakang camp untuk buang air kecil.
Tak lama berselang, rekan-rekannya di camp mendengar suara minta tolong. Sehingga, salah seorang temannya mendekati sumber suara.
Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi Situmeang, Rabu (17/7/2024), mengatakan, saksi pertama yang melihat kepala dan tubuh korban terpisah adalah Ilham Sinaga, rekannya sesama pekerja.
“Saksi ini sempat melihat korban diseret Harimau ke dalam kebun sawit,” terang AKP Rinaldi.
“Akibat serangan harimau tersebut kepala berpidlsah dengan badan," tegas kata Kapolsek AKP Rinaldi Situmeang.
Melihat temannya dalam kondisi tersebut, Ilham panik, dan langsung manggil temannya untuk ikut mencari Yosania yang dibawa harimau ke dalam kebun sawit.
“Sekitar lebih kurang 20 meter di belakang belakang camp, saksi menemukan korban dalam kondisi kepala dan badan yang sudah terpisah dan tubuh korban di evakuasi ke camp,” ujar AKP Rinaldi.
Pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 10.00 Wib, pihak keluargapun menjemput jasad korban untuk dikebumikan.
Sekitar pukul 10.00 WIB jasad korban baru dapat dipindahkan dari camp ke kantor divisi PT. SAS,” jelas Rinaldi.
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, pihaknya, sebut Rinaldi, bersama Pemerintah Kecamatan Sungai Apit telah meminta bantuan tim dari BBKSDA Provinsi Riau untuk melakukan pengamanan satwa liar di Kp Penyengat .
Rinaldi menceritakan, tim gabungan menemukan beberapa hambatan untuk mencapai lokasi di antaranya sulitnya menjangkau medan, di lokasi juga tidak ada sinyal.
Selanjutnya, kawasan dan areal PT SAS merupakan daerah yang masih terdapat binatang buas harimau yang sangat membahayakan manusia.
Pihaknya menyimpulkan, korban tewas akibat diterkam binatang buas harimau di areal perkebunan PT SAS Kp Penyengat pada malam hari yang gelap.
Sebagai bentuk pencegahan peristiwa serupa terjadi, personel Bhabinkamtibmas Kp Penyengat menyampaikan kepada pihak perkebunan agar tidak melakukan aktifitas pekerjaan di malam hari.
Selain itu, pihak perusahaan juga diminta melakukan kegiatan jaga malam diseputaran area camp pekerja. “Kami juga telah berkoordinasi dengan Kabid Wil 2 BKSDA Prov Riau. Dan rencananya hari ini tim mereka akan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan tindakan lanjut,” sebut Rinaldi.
Kapolres Siak, lanjut Rinaldi, juga memerintahkan pihaknya untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk menambah penerangan di area luar camp, dan melakukan pengawasan terhadap karyawan untuk tidak beraktivitas keluar camp di malam hari.
“Kami juga menghimbau perusahaan untuk sistim kerja berkelompok di area perkebunan,” pungkas Rinaldi. (src)
Komentar Anda :