Pedagang Mengeluh Air Pasar Rakyat Diputus, Bupati Perintahkan Kepala Perumda Pasang Kembali
Jumat, 12 Juli 2024 - 11:23:31 WIB
|
Salah pedagang di Pasar Rakyat Baru Natuna membuka kran tampa air.
|
SULUHRIAU, Natuna- Pada Kamis 11 Juli 2024, aliran air di Pasar Rakyat Baru, Ranai Natuna telah diputus oleh pihak Perumda Tirta Nusa Natuna.
Akibat dari pemutusan tersebut, pedagang pasar mengeluh karena harus mengambil ditempat lain untuk kebutuhan menyegarkan sayuran di lapak.
"Saya ambil air di rumah pak, jauh dari pasar, jadi repot kami pak," ujar salah Seorang pedagang sayur.
Pedagang ini menambahkan, tiap bulan bayar retribusi ke Disperindag Natuna 225 untuk membayar Lapak, air dan listrik. "Tapi kenapa air sampai diputus," sambung salah seorang pedagang Jumat (12/7/2924).
Sementara itu, Kepala Perumda Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin yang melakukan sidak langsung ke pasar atas perintah bupati Natuna menyatakan bahwa pemutusan air di pasar dikarenakan menunggak 5 bulan.
"Anggota Kita sudah koordinasikan ke Disperindag namun mereka tidak layan," jelas Zaharuddin.
Sesuai pesan Pak Bupati, kata Zaharuddin pihaknya harus cepat tanggap untuk kepentingan umum. Namun pihak Disperindag tidak mau respon baik.
"Hari ini kita sambung lagi, karena pesan bupati kita harus mendahulukan kepentingan umum seperti pasar ini," tegasnya
Diketahui untuk pedagang pasar sayur di patok harga retribusi oleh Disperindag Natuna sebesar Rp 225.000/lapak. Sedangkan untuk pedagang pasar ikan sebesar Rp 280.000/lapak. (zul)
Komentar Anda :