Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Pendidikan
Shalat Idul Adha di Kampus UMRI, Khotib Ajak Jamaah Wujudkan Ketauladanan Nabi Ibrahim AS
Senin, 17 Juni 2024 - 23:07:50 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Dr H M Rasyad Zein MM., menjadi khatib Idul Adha 1445 H yang diselenggarakan di Kampus utama Umri Jalan Tuanku Tambusai, Senin (17/6/2024) pagi.

Ratusan jamaah yang merupakan civitas akademika, keluarga besar Umri serta warga persyarikatan dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar kampus mengikuti shalat ied yang dimulai tepat pukul 17.15 Wib. Bertindak selaku Imam ialah Ahmad Muhaimin Rosyadi yang merupakan mahasiswa.

Mengawali khotbahnya, Rasyad Zein menjelaskan sejarah tentang keyakinan Nabi Ibrahim AS mengorbankan anaknya Nabi Ismail AS atas perintah Allah Swt.

Dimana Umatnya harus mematuhi perintah Allah dengan ikhlas dan sesungguh hati. Karena setiap perintah itu memiliki tujuan yang baik untuk umatnya. Maka dari sejarah ke-ikhlasan yang besar dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS harus dicontoh bagi umatnya demi keselamatan dunia akhirat.

“Maka saat ini, mari kita ikut berkurban. Selain berkurban, kita juga harus tau sejarah dan maknanya. Jadi jangan asal berkurban saja. Termasuk naik haji bagi yang mampu, kita juga harus paham dengan maknanya. Untuk itu, kita wajib memiliki ilmu Agama Islam. Supaya kita dapat merasakan nikmat dari berkurban dan naik Haji tersebut,” ujar Rasyad Zein.

Lebih lanjut dalam khotbahnya, Wakil Rektor II Umri ini menyampaikan hubungan perayaan Idul Adha dengan kisah Nabi Ibrahim. Menurut dia, di zamannya, Nabi Ibrahim AS diperintah Allah untuk menyampaikan pada masyarakat agar meninggalkan kebiasaan menyembah berhala.  

Bahkan, saat itu Nabi Ibrahim AS harus berhadapan dengan ayahnya sendiri yang merupakan pembuat berhala. Namun, karena dengan iman yang kuat, Nabi Ibrahim AS tetap menghancurkan berhala yang disembah masyarakat di zaman itu.

Akibatnya, Nabi Ibrahim AS kala itu mendapatkan hukuman di bakar oleh Raja Namrud karena menghancurkan berhala-berhala. Karena memiliki keyakinan dan iman yang kuat, Nabi Ibrahim AS selamat dari siksaan tersebut. Tubuhnya yang disulut api tidak terbakar.

"Jelas kondisi itu berlawanan dengan hukum alam. Namun, jika hukum Allah berkehendak, siapa yang bisa melawan," ujar Rasyad Zein.

Menghancurkan berhala menjadi ujian pertama bagi Ibrahim. Dengan cobaan itu, imannya justru terus bertambah. Ujian selanjutnya, Nabi Ibrahim disuruh membunuh anak kesayangannya yang sudah lama ia impikan. Namun, akhirnya Ismail tak jadi dikurbankan.  

Dua peristiwa bersejarah itulah yang diperingati oleh umat Islam saat Idul Adha ini. Sekarang, umat Islam tidak lagi dituntut mengorbankan anak kandung seperti yang dialami Nabi Ibrahim AS., namun nilai ketaatan yang sama hendaknya ditunjukkan oleh seluruh umat Islam.

Pada kesempatan tersebut, Rasyad Zein juga menerangkan makna kata kurban. Menurutnya, kurban berarti dekat, yaitu mengorbankan apa yang dimiliki agar semakin dekat dengan Allah SWT. Berkorban juga sebagai upaya agar bermanfaat bagi orang lain. Hal ini menjadi penting karena setiap umat Islam, terutama Muhammadiyah harus mampu berperan di tengah masyarakat.

Demikian pula halnya dengan umat Islam yang berhaji. Semua itu punya tujuan membawa tiap orang meninggalkan dunianya kemudian mendekatkan dengan dunia Allah. Sehingga mereka yang berhaji maupun melakukan umrah semakin dekat dengan Allah.  

"Haji yang mabrur bukan ditunjukkan nilai simbolik dunia. Bukan demi gelar Haji di depan nama. Ada juga yang saat ibadah Haji, malah selfie ketika sedang tawaf. Padahal, seharusnya saat itu setiap orang yang berhaji atau umrah fokus beribadah. Karena, Haji yang hakiki adalah mengharapkan ridho Allah," tuturnya.

Umri tahun ini Umri akan memotong 12 hewan qurban. Terdiri dari delapan ekor sapi, seekor kerbau, dan tiga ekor kambing. Pemotongan hewan qurban dilakukan pada Rabu (19/6/2024) yang dimulai pukul 08.00 WIB. di Kampus Utama Umri. (kim)



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat