Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Sosial Budaya
Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Adha 1445 H/ 2024 M Jatuh 17 Juni
Jumat, 07 Juni 2024 - 20:52:17 WIB

SULUHRIAU- Pemerintah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024.

Penentuan ini berdasarkan hasil sidang isbat yang berlangsung Jumat (7/6/2024).

Pengumuman mengenai keputusan hasil sidang isbat disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki. Hadir dalam sidang isbat itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi Islam, Komisi VIII DPR, hingga duta besar negara sahabat.

"Disepakati bahwa 1 Zulhijah tahun 1445 jatuh pada Sabtu tanggal 8 Juni. Dan Insya Allah Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin 17 Juni 2024," kata Saiful dalam konferensi pers di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jumat, dikutip dari detikNews.

Tim Kemenag sebelumnya memaparkan posisi hilal dari seluruh wilayah Indonesia untuk menentukan awal Zulhijah 1445 H. Anggota tim Badan Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya, mengatakan hilal diprediksi akan positif muncul pada malam ini.

Sambil memaparkan peta data temuannya, Cecep mengungkap ketinggian hilal di wilayah Indonesia saat ini memiliki posisi yang sangat meyakinkan sehingga kemungkinan hilal teramati di seluruh wilayah Indonesia. Dia menjabarkan posisi ketinggian hilal di Indonesia berada di 7 hingga 11 derajat. Selain itu, dia menggunakan elongasi dalam menentukan prediksinya.

"Jadi, untuk wilayah Indonesia tanggal ini, kita lihat posisi di dunia luar biasa. Di sini 7 derajat, 8 derajat, 9, 10, 11. Semakin ke barat jelas semakin tinggi. Karena kita tahu, terbenamnya matahari semakin terlambat terbenam. Lalu 0, di sini kita lihat tinggi hilal 0 derajat itu didefinisikan sebagai titik pusat matahari, berimpit dengan di langit atau cakrawala, sementara itu semua dihitung pada saat matahari terbenam," jelas Cecep di gedung Kementerian Agama, Jakarta, Jumat.

Dalam penentuan tanggal Hijriah melalui metode pemantauan hilal, Indonesia terikat dalam kesepakatan Menteri-menteri Agama Negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Selain derajat hilal, juga diperhatikan elongasinya.

"Selain kita lihat tergantung kepada ketinggian hilal, di Indonesia khususnya di kalangan MABIMS, ditentukan juga dengan elongasi. Dan elongasinya juga luar biasa. Elongasi yang sangat menentukan ini ternyata di Indonesia itu sangat tinggi. Di sini 11, 12, 13, 14, 15, dan seterusnya. Sehingga sangat optimistis bahwa hilal yang diamati di seluruh wilayah negeri kita itu berpotensi, berpeluang besar untuk dapat terlihat," tambahnya.

Lebih lanjut, Cecep menjelaskan terkait fase bulan dan umur bulan sinodis dengan ijtima berikutnya, yang diketahui yakni antara 19,2 dengan 29,8 hari hisab dan rukyat. Dia mengungkap ijtima ini berbeda dengan sebelumnya yang ditandai dengan fenomena gerhana matahari total. Kali ini, ijtima sudah terjadi meski tidak ditandai oleh fenomena gerhana.

"Mengapa menjelang awal Zulhijah kali ini tidak ditandai gerhana? Kita lihat, ijtima terjadi hari Kamis, 6 Juni, jadi 28 Zulqa'dah kemarin, ada yang mengatakan sudah 29 karena sudah lewat tengah malam. Tapi ada seperempat hari yang memang dikorbankan. Dalam hal ini, tanggal 6 Juni pukul 19.37.35 WIB," jelas Cecep.

"Kalau kemarin menjelang Syawal, bulan dan matahari itu berimpit. Jadi definisi dari ijtima itu secara astronomis memiliki bujur ekliptika lamda matahari dan lamda bulan sama, itulah ijtima. Ijtima yang istimewa berarti betanya, lintang ekliptika bulan itu 0 berimpit. Tapi sekarang sudah hampir maksimal. Hampir kita lihat 4,50 derajat, 4,50 derajat. Maksimalnya 5 derajat, kan," tambahnya.

Selanjutnya, dia juga mengatakan hal itu terjadi akibat bidang orbitnya sehingga tidak ditandai oleh gerhana. Menurutnya, kurva saat ini berbeda dengan yang lalu diakibatkan oleh posisi bulan yang ekstrem yakni berada pada 4 derajat di sebelah utara dari matahari sebagai pusat bumi. (dtc, src)




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat