Ditangkap di Indonesia,
Begini Pelarian Chaowalit Ketua Gangster Thailand Perobaan Pembunuhan Polisi danTembak Hakim
Minggu, 02 Juni 2024 - 20:21:39 WIB
|
Chaowalit Thongduang, buronan Thailand (Foto/okz)
|
SULUHRIAU- Chaowalit Thongduang alias Sulaiman ditangkap di Indonesia ternyata ketua gangster nomor satu yang memiliki wilayah kekuasaan di Thailand.
Ia kabur dari penjara dengan membunuh anggota polisi Thailand saat dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan gigi.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, penangkapan terhadap Chaowalit merupakan bentuk kerja sama dengan pemerintahan Thailand. Penangkapan itu setelah pihaknya nerima red notice control.
"Menangkap seorang buron dari pemerintah Thailand, ini adalah salah satu bentuk kerja sama implementasi langsung dari kerja sama ini," kata Wahyu, Minggu (2/6/2024).
Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, bahwa penangkapan terhadap Chaowalit merupakan upaya serius.
Hal itu karena Chaowalit merupakan gengster memiliki wilayah kekuasaan yang tega melakukan pembunuh polisi dan anggota kehakiman.
"Pihak Thailand betapa seriusnya tersangka yang dihadapi gangster kelas 1, melarikan diri dari lapas selama 7 bulan berada di Indonesia dengan bunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," katanya.
Chaowalit kabur pada 22 Oktober 2023 saat berobat di Rumah Sakit Maharaj Nakhon Si Thammart. Dia berbohong sakit gigi dan minta dibawa ke rumah sakit tersebut.
"Dari penjara itu Chaowalit ini berbohong sakit untuk bawa dia dari penjara ke rumah sakit," kata Secretary-General of the office of Narcotics Control Board Pol LT General Phanurat Lukboon.
Chaowalit merupakan mafia yang memiliki wilayah kekuasaan di Utara Thailand. Ia kabur dari Thailand ke India baru ke Aceh, Indonesia.
"Tersangka ini adalah tersangka yang membunuhkan. Kasus itu membuat rakyat itu tidak percaya kepada pekerjaan polisi yang tidak bisa dipercayakan," katanya
Menyamar Gunakan KTP Palsu
Buronan Thailand, Chaowalit Thongduang menyamar dan menggunakan KTP palsu bernama Sulaiman selama bersembunyi di Indonesia.
"Iya (Chaowalit pakai KTP palsu bernama Sulaiman)," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024) .
Tak hanya menggunakan identitas palsu, selama kabur ke Indonesia, Chaowalit juga berpura-pura bisu. Diduga, hal itu dilakukan untuk menutupi dirinya yang tidak bisa berbahasa Indonesia. "Iya (Chaowalit berpura-pura) bisu," ungkap Krishna.
Berdasarkan hal itu, polri juga turut mengamankan dua warga negara Indonesia (WNI) yang diduga membantu Chaowalit dalam memalsukan identitas. (okz)
Komentar Anda :