Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Nusantara
Pengakuan Bapak Paruh Baya Ini, Bagian Alat Vitalnya Hilang Saat Operasi Prostat, Suram Urusan...
Rabu, 22 Mei 2024 - 07:05:30 WIB
Subandi (55) warga Pasuruan (tangkapan layar tvone)

SULUHRIAU-  Niat operasi prostat pria paruh baya di Pasuruan, Jawa Timur ini malah kehilangan bagian alat vitalnya.

Ia bernama Subandi, pria paruh baya berusia 55 tahun.  Kini ia menuntut ganti rugi dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil karena telah mengambil bagian alat vitalnya.

Subandi tidak terima organ reproduksinya diangkat saat menjalani operasi prostat di RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Ia menilai, gara-gara langkah yang diambil tim dokter RSUD Bangil, masa depannya, terutama urusan ranjang menjadi suram.

Padahal ia baru menikah lagi sekitar 3 bulan lalu.  Subandi menceritakan kronologi awal dirinya kehilangan bagian alat vitalnya.

Awalnya Subandi menjalani operasi prostat pada 2021 lalu. Ia menjalani empat kali operasi di RSUD Bangil, Pasuruan Jawa Timur.

"Saya tadinya operasi laser, dan penyakit saya prostat, sudah dijalani sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, terakhir tanpa seizin saya, apalagi keluarga, mengatakan akan diambil (testis), jadi langsung diambil tanpa sepengetahuan saya," ungkapnya.

Setelah menjalani empat kali operasi prostat, tepat satu minggu Subandi pulang ke Pandeglang, Banten. "Saat saya mandi di musala, alat vital saya ada jahitan, ternyata pelisiran (testis) saya diambil dua-duanya," katanya.

Subandi mengaku tidak mengetahui apa-apa perkara alat reproduksinya yang diangkat oleh tim dokter RSUD Bangil.  "Enggak tahu apa-apa, beres operasi saya pulang, begitu datang di Banten itu sudah enggak ada.
Ternyata di pelisiran saya ada bekas jahitan, ibaratnya kucing dikebiri saya," ungkapnya.

Setelah mengetahui kondisinya, Subandi langsung kembali ke Pasuruan untuk meminta keterangan pihak RSUD Bangil. Subandi lanjut berkonsultasi dengan dokter langganannya di RSUD Bangil dan memutuskan untuk menuntut pihak rumah sakit daerah tersebut.

"Saya tak pernah diinformasikan apa-apa sama dokter, hanya anak saya, bahwa saya akan dioperasi prostat dan operasi laser," katanya.

Subandi mengaku sudah bulak-balik mendatangi RSUD Bangil untuk meminta pertanggungjawaban, namun tidak ada itikad baik dari pihak RSUD. Bahkan Subandi mengaku sudah meminta secara kekeluargaan, agar kasusnya tidak mencuat seperti sekarang.

"Berhubung di sana (RSUD) saya dibuat kesal sama dokter, akhirnya saya mencari lembaga hukum untuk mendampingi saya," katanya.

Subandi menuturkan selama empat kali proses operasi anaknya bertanggungjawab menandatangani surat persetujuan. Namun sang anak bersumpah tak pernah menyetujui bahkan menandatangani pengambilan testis pak Subandi. "Jelas saya selama-lamanya tidak bisa bangun barang saya. Dan jelas kebahagiaan dengan istri saya dipertanyakan terus," tambahnya.

"Sebagaimana mestinya sebagai laki-laki sudah diambil seperti itu kayak dikebiri," pungkasnya. (tvonenews.com, src)



 



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat