Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Hukrim
Gegara Panen Sawit, Adik Pukul Abang Hingga Bersimbah Darah

Hukrim - - Minggu, 31/03/2024 - 11:51:23 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Hanya gara-gara memanen sawit, seorang adik khilaf dan akhirnya nekat memukul kepala korban dengan tonjok sawit, sehingga korban bersimbah darah, Sabtu (30/3/2024) sekira pukul 17.00 Wib.

Korban bernama Parijon (49) warga Dusun V Kedataran Desa Padang Luas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Sedangkan pelaku Aditya yang merupakan adik kandung korban. Dan kejadian ini terjadi di Dusun I Desa Terantang, Kecamatan Tambang.

"Korban kini sedang di rawat intensif di RS Prima Pekanbaru, namun sampai saat ini pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambang," terang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani dalam keterangan tertulis Minggu, (31/3/2024).

Untuk motif pelaku yang saat ini sedang melarikan diri ini diduga marah sama pelaku karena memanen sawit milik orang tua mereka. "Dan sebelumnya, antara pelaku dan korban sering ribut dan sering saling rebutan terkait pemanenan buah sawit milik orang tua mereka," ungkap Kapolsek.

Dari hasil olah TKP kita di lapangan, diketahui awalnya korban menjumpai Aditya alias Udin ke Peron Sawit milik Si Al di Dusun I Rantau Panjang Desa Terantang, Kecamatab Tambang.

Sesampainya di peron sawit milik Si Al, korban yang masih diatas sepeda motor, terlibat cek cok mulut dengan pelaku. Bahwa pelaku dan korban adalah saudara kandung.

"Korban saat itu, masih di atas sepeda motor, tiba-tiba pelaku dengan menggunakan tojok langsung memukul dengan keras dan mengenai kepala belakang korban," tambah Kapolsek.

Setelah itu, korban langsung terjatuh dan mengakibatkan kepala korban mengeluarkan banyak darah.

"Melihat hal itu, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Prima Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan. Untuk saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Prima Pekanbaru," kata Marupa.

Namun sampai hari ini, Minggu (31/3/2024) pihak keluarga korban belum membuat Laporan Polisi (LP).

"Jadi, personil juga sudah menjenguk korban di RS dan memeriksa beberapa orang saksi-saksi. Kini barang bukti yang sudah kita amankan yaitu, sepasang sendal, sepeda motor dan video rekaman CCTV," pungkas mantan Kapolsek Kampar ini. (hpk)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved