Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Hukrim
Marak Maling di Desa, Kades Keritang Inhil Buat Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Hingga Rp1,5 Juta

Hukrim - - Senin, 04/03/2024 - 14:59:37 WIB

SULUHRIAU, Inhil- Marak aksi maling yang terjadi di Desa Keritang Kecamatan Kemuning membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Keritang memutar otak untuk mencari cara menangkap pelaku dan pencegahan.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemdes Keritang yaitu dengan mengadakan sayembara Tangkap Maling Berhadiah.

Tak tanggung-tanggung, sayembara menangkap maling ini dihadiahi Rp1.500.000 bagi warga yang berhasil menangkap pada malam hari dan Rp1.000.000 bagi warga yang berhasil menangkap maling pada siang hari.

Sayembara tersebut diposting langsung oleh akun Facebook pribadi milik Kepala Desa Keritang, Surodi Jaya Kusuma. Hal itu dituangkan dalam bentuk bener dengan tulisan

"Tangkap Maling Berhadiah, bagi warga yang bisa menangkap maling di Desa Keritang akan di berikan hadiah MALAM: Rp1.500.000, SIANG: Rp 1.000.000 di sertai barang bukti foto atau tangkap tangan dan tidak boleh main hakim sendiri, kita serahkan ke pihak berwajib".

Saat dikonfirmasi Kades Keritang, Surodi membenarkan sayembara tersebut, dia mengatakan sayembara ini dibuat atas tanggapannya terhadap banyaknya laporan warga setempat terkait kasus maling.

"Awalnya dari keluhan masyarakat kepada saya tentang banyaknya maling, jadi saya inisiatif membuat sayembara berhadiah ini. Karena kalau hanya dibuat ronda cuma sebentar, panas di awal saja, sebulan aja sudah tidak ada lagi yang ronda," ujarnya.

Sayembara yang dimulai sejak tiga hari ini sudah menangkap dua pelaku maling dengan kasus yang berbeda.

"Dua pelaku sudah diamankan dengan kasus yang berbeda. Maling-maling ini melakukan aksinya dengan banyak macam, ada yang mencongkel rumah, ada yang mencuri buah sawit, mencuri mesin air dan banyak lagi yang jelas meresahkan warga," terang Surodi.

Dia juga mengatakan bawa pelaku maling tersebut juga ada yang berasal dari luar Desa Keritang.

"Harapan saya dengan ada sayembara ini warga lebih semangat untuk menangkap maling sehingga terwujudnya lingkungan yang aman di Desa kami ini, dan para pencuri membaca sepanduk sayembara saya jadi berfikir ulang untuk mencuri di desa saya," pungkasnya. (src, cbc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved