Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Nusantara
Viral!, Diduga Kabid Disdik Medan Arahkan Guru Coblos Prabowo-Gibran, Bawaslu Langsung Telusuri

Nusantara - - Selasa, 16/01/2024 - 19:55:43 WIB

SULUHRIAU- Sebuah video viral yang diduga menampilkan pria diduga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Medan mengarahkan para guru untuk memilih Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, menjadi sorotan di masyarakat Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan informasi dari Bawaslu Medan, pihaknya telah menerima laporan terkait video tersebut dan saat ini sedang melakukan penelusuran.

Video berdurasi dua menit lima belas detik tersebut menunjukkan seorang yang diduga sebagai Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Medan tengah berdiskusi dengan para guru. Dalam perbincangan tersebut, terdengar ajakan untuk memilih Prabowo Subianto memiliki pengalaman sebagai Menteri Pertahanan.

Kasus Baliho Dandim Sukoharjo Bareng Paslon Prabowo-Gibran, Bawaslu: Tak Bisa Kami Tindak Lanjuti

Selain itu, dalam video tersebut diungkapkan bahwa Gibran, Wali Kota Solo dan anak dari Presiden Jokowi, yakni Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang juga merupakan pimpinan di Pemerintahan Kota Medan.

Ketua Bawaslu Medan, David Tampubolon mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi ini sejak hari Minggu lalu. Bawaslu Medan telah menurunkan tim untuk melakukan penelusuran terkait kebenaran dan konteks video tersebut.

David Tampubolon menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan adanya pelanggaran atau tidak terhadap aturan yang berlaku.

"Kita akan telurusi ke lokasi. Mungkin teman-teman sudah tahu kalau kita juga sudah lakukan penelurusan. Sekarang kita harus tahu siapa orang-orangnya, lokasinya jadi penelusuran dulu baru kita klarifikasi," ucap David Tampubolon, Selasa (16/1/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Medan, ketika ditemui di kantornya, tidak dapat memberikan konfirmasi terkait video tersebut. Saat dihubungi melalui saluran telepon, juga tidak ada jawaban. (inews.id)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved