Sabtu, 04 Mei 2024
KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu
 
Daerah
Kapolda Riau Kunjungi Lokasi Banjir di Pelalawan, di KM 75- KM 83 Tinggi Air Lebih 1 Meter

Daerah - - Sabtu, 06/01/2024 - 21:44:41 WIB

SULUHRIAU, Pelalawan-  Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air di lokasi banjir kilometer 75 sampai 83 Desa Kemang, Kabupaten Pelalawan mencapai 1 meter lebih.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal turun langsung cek lokasi banjir dan masyarakat terdampak di Jalan Lintas Timur tepatnya di kilometer 75 simpang Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci, Sabtu (6/1/2024).

Kapolda menyampaikan pada saat sekarang ini adalah musim hujan yang mengakibatkan debit air sungai cepat bertambah dan meninggi, ditambah dengan kondisi Jalan Lintas Timur ini sangat berdekatan dengan Sungai Kampar.

“Maka dari itu, apabila terjadi luapan Sungai Kampar yang besar, maka cepat sekali Jalan Lintas Timur ini terendam banjir,” kata Iqbal.

Lanjutnya, untuk di posisi kilometer 75 kedalaman air diperkirakan mencapai 50-70 centimeter. Sementara untuk lokasi genangan air yang paling parah di Jalan Lintas Timur adalah kilometer 83.

“Kedalaman air yang menggenangi jalan pada kilometer 83 mencapai 1,2 meter. Kondisi ini sudah tidak bisa lagi untuk dilalui oleh kendaraan roda dua dan mobil kecil,” ungkapnya.

“Melihat kondisi seperti ini, tentu harus dilakukan upaya maksimal. Terutama kepada pengguna jalan jangan sampai terjadi kemacetan. Oleh karena itu, strategi yang akan dilakukan adalah berupa rekayasa lalu lintas. Meskipun upaya tersebut tidak bisa normal, namun strategi tersebut diharapkan bisa membuat arus lalu lintas terus mengalir,” sambungnya.

Kapolda juga mengatakan rekayasa arus lalu lintas yang akan dilakukan adalah pola pengalihan arus lalu lintas, dan pola buka tutup.

Sedangkan untuk pola buka tutup arus lalu lintas ini akan dilakukan maksimal 1 jam sekali, bisa juga 30 menit sekali. Berhubung Jalan Lintas Timur ini digenangi banjir, jadi tidak mungkin dilakukan arus lalu lintas dua arah.

"Kita akan lakukan berbagai macam upaya untuk kepentingan masyarakat banyak. Oleh karena itu, kita akan lakukan beberapa strategi untuk pengguna jalan berupa pengalihan arus lalu lintas dan sistem buka tutup arus lalu,” cakapnya.

Dalam waktu dekat, Kapolda akan melakukan rapat langsung dengan Gubernur Riau guna mengantisipasi segala macam kemungkinan yang akan terjadi di tengah-tengah tingginya curah hujan pada saat sekarang ini.

Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan, kendaraan truk besar, diharapkan bisa kerja sama dengan petugas yang bertugas mengatur lalu lintas. Bahwa petugas di lapangan 24 jam, melakukan tugas dan pelayanan untuk mengatur lalu lintas dan keamanan para pengguna jalan.

"Tekad kami adalah akan terus melakukan upaya-upaya pelayanan kepada masyarakat. Sehingga upaya rekayasa lalu lintas tidak terkendala dan menimbulkan kemacetan. Dan juga bagi masyarakat yang rumahnya sudah terendam banjir, agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved