Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
 
 
☰ Kesehatan
Studi Ungkap Fakta Ilmiah Galon BPA, Jangan Mau Dibohongi!
Kamis, 30 November 2023 - 12:01:32 WIB
Ilustrasi

SULUHRIAU- Anda mungkin sering mendengar bahwa banyak kemasan plastik yang digunakan manusia saat ini mengandung BPA. Apa sebenarnya BPA?

Mengutip Healthline, Bisphenol-A (BPA) adalah bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan plastik. Zat ini juga ditambahkan ke banyak produk komersial, termasuk wadah makanan, botol bayi, botol air plastik, dan produk kebersihan.

BPA telah digunakan sejak tahun 1960 untuk memproduksi plastik kemasan makanan dan keperluan dapur yang kuat.

Amankah galon BPA?

Banyak orang khawatir dengan paparan BPA karena zat kimia tersebut dapat keluar dari wadah dan masuk ke dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi manusia. Hal ini terutama berlaku untuk makanan atau minuman yang dapat disimpan dalam waktu lama dalam wadah yang mengandung BPA, seperti air kemasan galon.

Faktanya, paparan BPA ternyata ada di mana-mana. Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang berusia di atas 6 tahun memiliki jumlah BPA yang dapat diukur dalam urin mereka. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central pada 2019 menemukan bahwa sekitar 85% anak-anak Korea di bawah usia 2 tahun memiliki kadar BPA yang terdeteksi dalam urin mereka.

Para peneliti telah menemukan bahwa paparan BPA bisa mengganggu kesehatan, karena BPA meniru struktur dan fungsi hormon estrogen. Artinya BPA dapat berikatan dengan reseptor estrogen dan memengaruhi proses tubuh, seperti pertumbuhan, perbaikan sel, perkembangan janin, tingkat energi, dan reproduksi.

Level aman BPA

Menurut laporan tahun 2014 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), paparan BPA di bawah 5 mg per kg berat badan per hari masih aman.

Kebanyakan orang hanya terpapar 0,2-0,5 mikrogram per kg berat badan per hari.

Faktanya, FDA masih mengakui BPA sebagai bahan tambahan yang aman dalam kemasan makanan, meskipun badan tersebut melarang produsen menggunakan BPA dalam kaleng susu formula bayi, botol bayi, dan cangkir sippy pada tahun 2012.

Terlepas dari itu, beberapa penelitian baru menunjukkan bahwa, meski pada tingkat "aman" yang ditetapkan, paparan BPA dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan.

Daftar barang yang mengandung BPA:

* Barang dikemas dalam wadah plastik
* Makanan kaleng
* Perlengkapan mandi
* Produk menstruasi
* CD dan DVD
* Elektronik rumah tangga
* Lensa kacamata
* Peralatan olahraga
* Sealant tambalan gigi.

Sumber: CNBCIndonesia.com
Editor: Khairul





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat