Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Advertorial
Pemkab Natuna Bersama Kemenkopolhukam Cari Solusi Masalah Internet di Beberapa Titik
Rabu, 01 November 2023 - 16:12:11 WIB
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda didapingi sejumlah pejabat Natuna saat pertemuan dengan Asdep Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam, Marsma TNI Budi Eko.

SULUHRIAU, Natuna- Letak geografis Kabupaten Natuna yang berada di tengah negara Asean membuatnya dijadikan sebagai daerah strategis nasional oleh pemerintah pusat.

Namun sayang, meskipun Natuna adalah wilayah penting bagi Pemerintah Indonesia di kawasan Asia Pasifik, daerah ini masih terbelakang, terutama soal urusan jaringan telekomunikasi.

Wakil Bupati Natuna Rodhial mengatakan, di usia kabupaten yang ke 24, beberapa wilayah  kecamatan masih mengalami krisis sinyal. Hal ini sangat berdampak pada komunikasi serta kebutuhan internet pada era digitalisasi.

Sebanyak 76 persen wilayah yang belum dilayani Fiber Optik (FO) mengalami keterbatasan kafasitas (bandwith), sehingga kualitas layanan dari beberapa infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) tidak dapat optimal dirasakan masyarakat.

“Kami pemerintah daerah sering dapat sindiran dari masyarakat, karena kalau pejabat dari pusat datang ke Natuna, sinyal bagus. Tapi kalau sudah pulang, sinyal juga ikut hilang,” sebut Rodhial kepada Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam, Rabu (1/11/2023).

Dijelaskannya, saat ini ada 9 pulau di luar pulau Bunguran masih mengalami krisis sinyal, diantaranya, Pulau Laut, Pulau Seluan, Pulau Sedanau, Pulau Tiga Barat, Pulau Tiga, Pulau Midai, Pulau Subi, Pulau Panjang dan Pulau Serasan.

Mungkin gambar 5 orang

Padahal di kabupaten Natuna telah dibangun 144 unit tower Base Tranceiver Station (BTS) yang tersebar di 17 kecamatan. Diantaranya sebanyak 42 tower dibangun BAKTI Kominfo dan 102 unit dibangun pihak swasta.

Anehnya, entah mengapa di beberapa daerah tersebut masih “miskin” sinyal?,  padahal, sudah dibangun infrastruktur TIK seperti, Sedanau (6 BTS, 13 akses internet), Pulau Tiga (6 BTS, 6 akses internet), Pulau Tiga Barat (4 BTS, 4 akses internet), Pulau Seluan (2 BTS, 3 akses internet), Midai (4 BTS, 5 akses internet), Suak Midai (4 BTS, 5 akses internet), Pulau Laut (4 BTS, 9 akses internet), Serasan (6 BTS, 10 akses internet), Serasan Timur (3 BTS, 10 akses internet), Subi (2 BTS, 6 akses internet) dan Pulau panjang (2 BTS, 3 akses internet).

Rodhial melanjutkan, Kabupaten Natuna kata dia memiliki potensi menjanjikan yang ingin dieksploitasi oleh negara-negara besar, yaitu sektor migas dan perikanan. “Jadi apakah potensi Natuna ini mau kita tutup rapat rapat sehingga sinyal saja susah, atau kita buka seluas-luasnya supaya negara luar tau siapa yang punya,” tanya Rodhial.

Menanggapi hal ini, Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam, Marsma TNI Budi Eko mengaku sepakat bahwa Natuna merupakan daerah strategis nasional, apalagi dilihat dari sisi pertahanan keamanan. “Itulah mengapa kami datang kesini untuk menyerap langsung apa yang menjadi permasalahan, dan kami yakin semua masalah ada solusinya,” ucapnya.

Jendral bintang satu itu mengakui, pihaknya juga menemui persoalan serupa di daerah lain. Begitu pejabat datang, tiba-tiba sinyal menjadi bagus. “Seolah-olah kalau pak bupati datang, dia bawa sinyal di kantongnya,” katanya mengundang tawa peserta audiensi.

Mungkin gambar 9 orang

Ia meminta kepada semua pihak agar terbuka menyampaikan segala persoalan tentang telekomunikasi dihadapi. Sehingga bisa diambil langkah koordinasi atau sinkronisasi dengan kementerian terkait. Kalau kemarin secara general disampaikan bahwa sudah banyak tower yang dibangun, akan tetapi tidak ada sinyal atau bandwith nya kecil sehingga tidak bisa menjangkau semuanya”.

Terkait permintaan Bupati Natuna untuk pemanfaatan aset TNI di Teluk Buton, pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan untuk selanjutkan dilakukan koordinasi.

Kepada pihak provider, jendral bintang satu dari korps Angkatan Udara ini, meminta agar berkoordinasi ke tingkat pusat apabila ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan di level bawah. “Natuna ini daerah strategis nasional, oleh karena itu harus bantu sepenuhnya. Makanya konsen kami ke sini untuk mengetahui akar masalahnya, supaya bisa diselesaikan,” cetusnya.

Sementara itu, Angga, Telkom Manager One Area Kepulauan Riau, mengatakan, pihaknya memiliki keterbatasan. Mereka hanya pelaksana bukan pemegang kebijakan.

Ia mendapat isu bahwa krisis sinyal di beberapa daerah di luar pulau Bunguran terjadi karena kapasitas bandwithnya kecil, sebab, ditransmisikan menggunakan radio dari pulau utama ke daerah lainnya. “Terus terang, yang dari Telkom ada yang mengunakan strasmisi end site nya di Sambas, Kalimantan,” ucapnya.

Diakuinya, dengan menggunakan sistem radio, kemampuannya akan dipengaruhi jarak tempuh dan kondisi cuaca. Apabila cuaca kurang bagus, maka kualitasnya akan menurun dan kapasitasnya terbatas.

“Jujur saja kalau ada kabel laut, kami sangat senang. Kemudian untuk solusi cukup cepat, kita bisa pasang radio di fasilitas TNI yang ada di Teluk Buton, tapi harus dikoordinasikan dulu,” tutup Angga. (Adv, zul)




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat