Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Terungkap Israel Pakai Perawat Palsu Tebar Kesaksian soal Hamas
Jumat, 17 November 2023 - 20:11:22 WIB
RS Indonesia di Jalur Gaza tak luput dari serangan pasukan Israel. (REUTERS)

SULUHRIAU- Terungkap Israel menggunakan perawat palsu yang mengaku staf rumah sakit seperti Al Shifa di Gaza sembari menebar kesaksian bohong soal kejahatan Hamas.

Sebuah video memperlihatkan seorang perawat yang mengaku berada di RS Al-Shifa belakangan menjadi viral di media sosial. Sejumlah warganet yang diduga dari Israel menyebarkan video itu seraya menuduh tentara Hamas menyerang rumah sakit tersebut hingga menjarah bahan bakar dan obat-obatan.

Akun resmi berbahasa Arab yang dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Israel juga mengunggah video tersebut pada Sabtu (11/11/2023) lalu. Dalam video itu terlihat seorang perawat yang tampak gelisah, berbicara tentang Hamas yang menguasai Rumah Sakit Al Shifa, dan mengambil semua bahan bakar dan morfin.

Perawat perempuan itu juga menyebut akibat Hamas mencuri morfin, para tenaga kesehatan tidak bisa memberikan penawar rasa sakit itu pada anak berusia lima tahun yang mengalami patah tulang. Dengan mimik ketakutan, perawat itu terus berbicara dalam bahasa Inggris dan Arab.

Salah satu pakar Timur Tengah Marc Owen Jones dalam tulisannya di Al Jazeera mengungkapkan bukti bahwa perawat itu gadungan. Ia menyebut video yang dibagikan ulang ribuan kali itu jelas palsu.

Tidak ada staf di sekitar yang tampaknya mengenali perawat tersebut, sehingga menimbulkan keraguan tentang identitas dan perannya.

Diungkap jurnalis


Seorang jurnalis di lembaga penelitian Arsitektur Forensik, Robert Mackey, berbicara dengan tiga anggota staf Doctors Without Borders yang bekerja di Rumah Sakit al-Shifa, dan menurutnya tidak ada satupun yang mengenalinya.

"Video itu nyaris lucu karena absurditasnya. Perawat tersebut berbicara dengan aksen non-Palestina, dan dialognya tampaknya dengan sempurna mencerminkan pokok pembicaraan militer Israel tentang Hamas yang mencuri semua bahan bakar dari rumah sakit," kata Jones.

Selain itu, Jones menilai penempatan logo Kementerian Kesehatan Palestina secara strategis justru menimbulkan kecurigaan. Pun efek bom yang terdengar seperti audio, dan jas putih perawat tersebut yang bersih rapi serta riasan yang sempurna, menurut Jones menjadikan semuanya tampak tidak pada tempatnya dalam suasana yang seharusnya mengerikan.

"Tujuan dari video tersebut jelas, untuk menyalahkan Hamas atas penderitaan anak-anak dan melegitimasi klaim militer Israel bahwa Hamas menggunakan warga sipil dan anak-anak sebagai tameng manusia," kata dia.

Selain menyalahkan Hamas, muncul juga rumor bahwa anak Palestina hanya dilatih untuk menjadi 'teroris'. Pada 5 November lalu, akun resmi Israel dalam bahasa Arab mengunggah sebuah kartun yang menunjukkan bahwa Israel membesarkan bayi-bayinya dengan 'cinta', sementara Hamas mengisi bayi-bayi di Gaza dengan 'kebencian'.

Kemudian, pada Senin (13/11/2023), akun resmi Kementerian Luar Negeri Israel mengklaim di X bahwa militer Israel telah menemukan salinan 'Mein Kampf' karya Hitler di kamar anak-anak di Gaza. Murni, dengan catatan dan sorotan yang sempurna.

Adapun Mein Kampf mewakili lambang anti-Semitisme yang juga merupakan otobiografi Hitler. Penggunaan Mein Kampf, yang salinannya dipajang secara teatrikal oleh Presiden Israel Isaac Herzog, menunjukkan bahwa Israel berusaha menggambarkan anak-anak Palestina yang lebih tua sebagai anti-Semit yang telah dicuci otaknya.

Di lain waktu, Militer Israel juga mengunggah video yang memperlihatkan juru bicaranya Daniel Hagari berjalan di sekitar bunker Hamas di bawah Rumah Sakit Anak Rantisi di Gaza. Dalam salah satu adegan, Hagari sedang berlutut di depan senjata, granat, dan senjata lainnya, dengan latar belakang lukisan pohon yang sepertinya dibuat oleh anak-anak.

Dalam video lain, yang juga konon berasal dari ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantisi, Hagari menarik perhatian ke sebuah kursi dan sisa-sisa tali yang menurutnya digunakan untuk mengikat sandera. Kemudian, ia menunjuk botol bayi yang tergeletak di atas kotak sambungan listrik bertanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Militer Israel Serbu RS Al Shifa Gaza, Tentara Disebut Geruduk UGD
Namun, video tersebut disebut sebagai aksi propaganda. Sebab, Hagari menunjuk ke meja tulisan tangan berbahasa Arab yang ditempel di dinding. Hagari kemudian mengatakan daftar tersebut berisi nama-nama pejuang Hamas.

"Ini adalah daftar penjaga di mana setiap teroris menuliskan namanya, dan setiap teroris memiliki giliran menjaga orang-orang yang ada di sini". Namun ternyata daftar tersebut tidak mengatakan hal demikian, melainkan menampilkan daftar hari-hari dalam seminggu. (CNNIndonesia.com)



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat