Senin, 16 September 2024 KPU Riau: Tiga Bapaslon Gubernur-Wakil Gubernur Penuhi Syarat Administarasi | Ribuan Warga Ikuti Senam Sehat Bersama Cagubri Abdul Wahid | Empat Paslon Bupati Kampar Dinyatakan Penuhi Syarat Administrasi | Diterjang Angin Kencang, Puluhan Lapak Pedagang di Tanjungpinang Porak-poranda | Warg Desa Gunung Putri Antusias Sambut Bupati Natuna di Malam Seni Budaya Sedekah Bumi 2024 | Pemkab Natuna Gelontorkan Dana Rp780 Juta untuk Rehab Total SMPN 1 Midai
 
 
☰ Kepri
Masa Reses III, Anggota DPRD Natuna Eriandy dan Surayanti Serap Aspirasi Warga Desa Pian Padang
Sabtu, 04 November 2023 - 14:16:18 WIB
Dua anggota DPRD Natuna, Eriandy dan Surayanti menggelar reses di Desa Pian Padang, Cemaga Selatan, Natuna, Jumat, (3/11/2023).

SULUHRIAU, Natuna- Dua anggota DPRD Natuna, Eriandy dan Surayanti menggelar reses untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluhan warga Desa Pian Padang, Cemaga Selatan, Jumat (3/11/2023).

Dua anggota legislatif ini melaksanakan masa reses ke III DPRD Natuna tahun 2023.
Melalui reses ini anggota DPRD menyarap masukan dan keluhan terkait pembangunan di lingkungan masyarakat menjadi konstituennya.

Dari aspirasi itu akan menjadi bahan masukan bagi anggota DPRD untuk merumuskan program berkaitan dengan kebijakan publik, pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, lingkungan, ketenagakerjaan, dan isu-isu penting lainnya.

Aspirasi masyarakat yang dikumpulkan selama masa reses akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembentukan kebijakan dan program kerja DPRD.

Dalam reses anggota DPRD ini, Kepala Desa (Kades) Cemaga Selatan, Abdul Dafa menyampaikan beberapa hal terkait dialami warga di desa tersebut.

Ia mendorong agar warga juga dapat menyampaikan aspirasi, atau keluh kesah, anggota DPRD akan berupaya mencarikan solusinya.

Abdul menyampaikan aspirasinya. Ia menyampaikan soal pelabuhan tangkap kapal masyarakat saat ini sudah akan roboh dan tidak layak lagi digunakan.

Mungkin gambar 4 orang, mimbar dan teks

“Pelabuhan kapal kami itu sudah mau roboh pak, kemarin waktu Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dana desa kami anggarkan tidak bisa, ternyata untuk membangun itu tidak bisa menggunakan dana desa tapi pelabuhan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.

Abdul berharap agar pelabuhan untuk warga bisa direnovasi. Bukan hanya pelabuhan tetapi dia juga berharap agar desanya bisa mendapatkan pasokan air bersih

“Mohon kiranya setelah reses ini bapak dan ibu Dewan bisa mencari solusi agar kami bisa mendapatkan air bersih, hal ini selalu menjadi kendala kami apabila terjadi musim kemarau,” tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Izum menyampaikan aspirasi masyarakar cukup banyak kalau mengenai fisik/bangunan sudah 99 persen terlaksana, tapi masyarakat menginginkan pembangunan secara menyeluruh.

“Kalau kami dibantu secara fisik, ada pihak-pihak tertentu yang diuntungkan pak, tapi kami menginginkan secarah menyeluruh, sementara hari ini yang saya lihat dari pusat sampai kabupaten tidak ada program yang diberikan ke warga kami ini pak. Sementara kami mempunyai 3 kelompok yaitu kelompok tani, nelayan dan buruh,” kata dia.

Izum berharap kepada Dewan yang hadir untuk mensejahterahkan kelompok-kelopok ini untuk bisa merasakan aspirasi yang disampaikan.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar (SD) 004 Cemaga Selatan, Mikun menyapaikan beberapa bangunan sekolah yang tidak masuk dalam penilaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendekbud).

“Kami sudah mengusulkan 4 lokal untuk direnovasi dan sampai sekarang belum ada realisasi baik dari dinas terkait maupun dari kemendekbud itu sendir,” kata Mikun.

Ia juga menyampaikan bukan hanya renovasi ruangan kelas tetapi pihak sekolah juga tidak mempunyai musala untuk kegiatan rohani yang dilakukan tiap Jumat pagi.

“Memang sekolah kami dekat dengan masjid, tetapi untuk kegiatan rohani selama ini kami menggunakan ruangan perpustakaan. Walaupun secara aturan tidak boleh mengubah pengunaan fasilitas dialikan fungsi, karena kami tidak ada musala dan supaya program berjalan maka kami laksanakan,” imbuhnya.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD Natuna, Surayanti juga menyampaikan bahwa suatu sekolah harus ada mushalla untuk kegiatan rohani. Ia akan berusaha untuk membantu untuk menyampaikan ke dinas terkait untuk pembangunan mushalla.

“Akan kami ajukan dan sampaikan ke dinas terkait, karena kita banyak kegiatan rohani seperti di hari Jumat,” kata Surayanti yang juga politisi Hanura.

Masalah Air PDAM


Selain itu, ada juga masyarakat menyampaikan soal air bersih dari PDAM dalam hal pemenuhan kebutuhan air.

Menanggapi hal ini,  anggota DPRD Kabupaten Natuna, Eriandy menanggapi masukan masyarakat mengatakan, untuk solusi masalah air bersih, ia mempertanyakan  apakah mau menunggu dari pihak PDAM atau mau dibuatkan embung (tempat penampungan air).

“Kalau menunggu dari pihak terkait maka akan lama bisa sampai 1-2 tahun bahkan lebih, atau kita buat semacam sumur bor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan kelompok tani disarankan untuk mendaftar ke dinas terkait agar mendapatkan pupuk.

Mungkin gambar 11 orang dan teks yang menyatakan 'MASA RESES DEWAN KABUPATEN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2023 NATUNA DAERAH PEMILIHAN (SATU) DAPIL 1থ ARER'

“Saya sudah menjalankan program pupuk untuk petani di 4 kecamatan, mungkin kelompok ini belum terdaftar di dinas maka dari itu saya mohon agar segera didaftarkan kelompok-kelompok tani yang ada di sini sebagai penerima manfaat,” katanya.

Sedangkan untuk kelompok nelayan, ia mengatakan bahwa laut itu kewenangan provinsi,  kabupaten tidak bisa mengelola. “Ini yang menjadi keluhan kami, dewan kabupaten tidak bisa membantu karena kewenangan laut adanya di provinsi,” jelasnya.

Mengenai soal mushalla sekolah, Eriandy yang juga politisi Perindo ini mengatakan untuk mushalla bisa didiskusikan bersama rekannya sesama anggota DPRD Natuna, Surayanti.

“Kami bisa bantu untuk pembangunan mushalla, ibu Surayanti yang mau membangun mushalla atau renovasi sekolah nanti akan kami diskusikan,” pungkasnya Eriandy. (Adv, zul)







 
Berita Lainnya :
  • KPU Riau: Tiga Bapaslon Gubernur-Wakil Gubernur Penuhi Syarat Administarasi
  • Ribuan Warga Ikuti Senam Sehat Bersama Cagubri Abdul Wahid
  • Empat Paslon Bupati Kampar Dinyatakan Penuhi Syarat Administrasi
  • Diterjang Angin Kencang, Puluhan Lapak Pedagang di Tanjungpinang Porak-poranda
  • Warg Desa Gunung Putri Antusias Sambut Bupati Natuna di Malam Seni Budaya Sedekah Bumi 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 KPU Riau: Tiga Bapaslon Gubernur-Wakil Gubernur Penuhi Syarat Administarasi
    02 Ribuan Warga Ikuti Senam Sehat Bersama Cagubri Abdul Wahid
    03 Empat Paslon Bupati Kampar Dinyatakan Penuhi Syarat Administrasi
    04 Diterjang Angin Kencang, Puluhan Lapak Pedagang di Tanjungpinang Porak-poranda
    05 Warg Desa Gunung Putri Antusias Sambut Bupati Natuna di Malam Seni Budaya Sedekah Bumi 2024
    06 Pemkab Natuna Gelontorkan Dana Rp780 Juta untuk Rehab Total SMPN 1 Midai
    07 Sempat Buang 24 Paket Sabu dalam Kemasan Rokok, Seorang Buruh Diringkus Polsek Siak Hulu
    08 Buka Lomba Berzanji, Gubernur Kepri: BKMT Mitra Strategis Pemerintah Lahirkan Generasi Emas
    09 Barang Dijual Melalui Market Place, Polsek Tapung Tangkap Pelaku Curanmor di Desa Pandau Jaya
    10 Miliki Sabu, Warga Pamatang Kulim Pekanbaru Diringkus Satnarkoba Polres Kampar di Desa Kepau Jaya
    11 Peringati Maulid Nabi, Kapolres Kampar: Jadikan Momentum Kuatkan Persatuan Suasana Pilkada
    12 SMSI Riau Gelar Musprov Oktober Nanti
    13 Peringati Maulid Nabi, PW Muslimat Al Wasliyah Hadirkan UAS Beri Tausyiah
    14 Simpan 7 Paket Narkoba, Warga Teratak Bulu Diringkus Polisi
    15 Bapaslon Wako-Wawako Edy Natar-Destrayani Silaturrahmi dengan FKUB Pekanbaru
    16 Panwascam Tapung Rekrut 156 Pengawas TPS Pilkada Serentak Kabupaten Kampar 2024
    17 Tampil 5 Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Bahas Persoalan Perikanan-Kelautan
    18 Dipakai Ganjal Pintu, Ternyata Benda Ini Bernilai Rp17 Miliar
    19 Mengapa Pembagian Warisan Lebih Besar untuk Laki-laki daripada Perempuan?
    20 Oknum Anggota Polda Riau Diduga Aniaya Warga hingga Tewas, Terancam Pidana dan Dipecat
    21 Warga Kampar di Pekanbaru Gelar Rapat Panitia Pemberian Gelar Adat Siompu ke Balon Wako Ida Yulita
    22 Sodomi 6 Bocah, Pelaku Nyaris Dihajar Massa dan Diamankan Polsek Siak Hulu
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat