Respon Isu Gepeng Sewa Bayi untuk Mengemis, Ini Kata Kadinsos Pekanbaru
Rabu, 26 Juli 2023 - 18:30:45 WIB
|
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus.
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Belakangan ini mencuat isu ada Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) menyewa bayi untuk mengemis.
Isu ini dianggap sebagian masyarakat harus ditindaklanjuti, sebab, jika benar terjadi itu dianggao eksplotasi pada bayi anak.
Apalagi, ada kadang dilihat seperti di persimpangan lampu merah lampu merah, ada bayi tertidur dan tidak menangis. Padahal selalu 'diajak' panas-panasan oleh yang menggendongnya. Bahkan kondisi ini diisukan bahwa bayi tersebut diberi obat agar tetap tertidur.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru Dr H Idrus, ia tidak menampik ada isu yang beredar bahwa bayi yang dibawa itu adalah bayi sewaan. Bahkan ada juga isu beredar bayi yang dibawa tersebut diberikan obat sehingga selalu tertidur.
Namun dari asesesmen dilakukan dinsos terkait hal tersebut, hasilnya bayi yang selalu dibawa oleh Gepeng tersebut adalah bayinya sendiri.
"Memang ada isu disewa dan segala macamnya. Tapi dari hasil asesmen kita tak ada. Itu anak kandungnya dia sendiri. Karena tak ada yang jaga di rumah, makanya dibawa ke lampu merah, jadi nggak disewa. Itu pengakuan pihak yang membawa, dinsos juga tidak bisa menyelidiki lebih jauh" ujar Idrus, Rabu (26/7/2023).
Dinas Dinas Sosial Pekanbaru pada tahun 2022 Kota telah mengamankan gelandangan dan pengemis sebanyak 245 orang. Dari jumlah tersebut sepertiganya adalah anak-anak.
Sementara untuk tahun 2023, pihak Dinas Sosial saat ini baru melakukan penginputan data. (src)
Komentar Anda :