Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Metropolis
Catatan HUT ke-239 Pekanbaru
Penanganan Banjir, Jalan Rusak dan Sampah Masih Butuh Waktu Panjang
Jumat, 23 Juni 2023 - 09:38:24 WIB
Logo hari jadi Pekanbaru ke 239

SULUHRIAU, Pekanbaru- Hari ini Jumat, (23/6/2023) Kota 'Bertuah' Pekanbaru sudah berusia 239 tahun.

Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi Riau, harus diakui pembangunannya setiap tahun berkembang pesat. Namun, melalui kepemimpinan Pj Walikota Muflihun masih banyak persoalan dihadapi kota ini.

Di kota berjuluk "Bertuah" ini ada beberapa masalah yang belum bahkan bakal masih  membutuh waktu panjang mengatasinya.

Tentu saja ini menjadi tatangan bagi Pj Walikota Muflihun yang sudah dua kali perpanjangan jabatannya. Bahkan masalah ini mungkin masih akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi wali kota-wakil walikota berikutnya.

Muflihun begitu diangkat menjadi Pj Walikota pada tahun pertama Mei 2022, mencetus tiga program prioritas yakni, penanganan banjir, penanganan sampah dan jalan rusak.

Tapi, hingga saat ini masih saja tiga masalah itu menjadi 'momok' bagi warga kota. Bukan karena tidak ada progres, tetapi masalah yang dihadapi cukup berat, persoalan yang sudah bertahun-tahun akan tidak mudah diselesaikan dalam jangka waktu setahun atau dua tahun.

Apalagi, dalam masa kepemimpinan kota ini sebelumnya masalah ini juga sudah ada. Dari tiga masalah itu, salah satu masalah yang dapat dirasakan langsung keberhasilannya dari kategori "bendera hitam" ke adipura yakni penanganan sampah masa Walikota dijabat Almarhum Herman Abdullah. Diakui atau tidak, itu pengakuan dari masyarakat.

Melihat fakta dan kondisi saat ini, memang tiga persoalan ini masih perlu perhatian serius dari Pemko Pekanbaru.

Ketua DPRD Pekanbaru Sabarudi sebelumnya mengatakan, dalam masa kepemimpinan Pj Muflihun, ada nilai positif disampaikan warga, salah satunya yakni pengasapalan Jalan Suka Karya atau Kualu, Kecamatan Tuah Madani.

Namun, itu baru sedikit dari banyak masalah jalan berlubang dan rusak di berbagai titik dalam kota ini, baik yang sudah lama walaupun muncul baru akibat massa penggunaan jalan itu sendiri dan dampak dari angkutan berat lalu lalang di jalan itu.  

Mengenai persoalan sampah, memang saat ini, melalui kepemimpinan Pj Walikota Muflihun, penangan sampah sudah diupayakan. Namun ini masih perlu terus digesa.

Lalu bagaimana dengan masalah babjir atau tergenang, ini tidak bisa ditutup-tutupi, setiap hujan mengguyur kota ini warga langsung merasakan dampak banjir.  Seperti belakangan ini hampir di setiap ceruk wilayah kota ini 'berkuah'.

Jika ditelusuri, hampir sulit belakangan ini mencari titik wilayah kota atau ruas jalan yang tidak banjir atau tergenang ketika diguyur hujan.

Kondisi penataan pembangunan berbagai toko,  ruko dan perumahan ditambah dengan kurang maksimalnya penataan drainase dan normalisasi anak sungai dinilai banyak pihak termasuk masyarakat menjadi salah satu penyebab banjir saat hujan mengguyur kota ini.

Pandangan ini antara lain dikemukakan pengamat perkotaan Dr Ikhsan dalam berbagai kesempatan, termasuk diskusinya di lini masa media sosial.

Solusi ditawarkan antara lain, Pemko menata kembali drainase dan membersihkan bangunan-bangunan liar yang tiangnya tertancap di saluran drainase atau parit seperti yang banyak ditemukan di beberapa titik,  seperti di Jl Arifin Ahmad dan ruas jalan lajnnya.

Termasuk perlunya inten untuk menormalisasi anak sungai membuka tutup-tutup drainase di depan toko atau ruko seperti yang banyak terlihat saat ini,  selain aor akan menyerap juga akan lancar mengalir melalui drainase.

Jalan Macet

Selain banjir kata Sabarudi,  macet juga masih menjadi 'momok' di kota ini. Walaupun saat ada tambahan infsrastruktur tiga fly over dan satu jembatan dibangun Pemrov Riau,  ia menilai belum serta merta bisa mengatasi macet.

Apa lagi pada jam-jam sibuk,  seperti pagi hari,  siang dan sore hari.  Dan titik macet itu ada di beberapa jalan, baik jalan arteri,  protokol maupun jalan tertentu.

"Kalau kita tidak pandai-pandai mencari jalan alternatif,  maka itu akan masalah bagi kita," katanya.

Selain itu banyak warga menggerutu di jalan, begitu terjebak macet. Dan masih melihat sejumlah angkutan kota (angkot) singgah sembarangan, pedagang kaki lima (PKL).

Macet Pekanbaru antara lain disebabkan belum seiringnya antara pertambahan kendaraan dengn jaringan jalan.

Politisi PKS ini menilai,  banyak yang mesti dibenahi pada sektor ini,  seperti tepat dalam menempatkan rambu-rambu lalu lintas, dan intensif dalam melakukan rekayasa lalu lintas.

Memang kata Sabarudi,  pemko beberapa kali menerima penghargaan wahana tata nugraha (WTN), tapi sepertinya belum cukup penghargaan itu saja.

Pada intinya, dua persoalan kota ini, menurutnya masih banyak menjadi PR pemko dan perlu mendapat porsi utama untuk penanganan.  Membuat perencanaan matang dan memberikan porsi anggaran yang mendukung.

Kalangan dewan dan masyarakat berharap, agar ke depan problem pembangunan sektor ini lebih baik lagi.

Sementara itu, sebelumnya  Pj Wako Muflihu mengatakan dan bahkan di berbagai kesempatan bahwa penanganan sampah, Pemko Pekanbaru baru-baru ini sudah mendapat piagam adipura. Ini salah satu bukti keseriusan dalam penanganan sampah.

 Sejumlah jalan katanya juga sudah diperbaiki, Jalan Suka Karya mislanya dulu rusaknya sangat parah, kini sudah mulus.

Begitu juga masalah banjir dan lainya. Diakui ini tidak akan selesai dalam waktu singkat, karena perkembangan kota sangat dinamis.

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution juga menyampaikan, beberapa tutup drainase ruko sudah banyak dibongkar dan diminta pemilik membongkar sendiri. Ini juga dilakukan jauh sebelumnya.

Sementara terkait macet,  Kadis Perhubungan Yuliarso mengatakan,
pihaknya berdsma satlas tidak berpangku tangan dalam mengatasi macet ini. "Kita intensif menertibkan di titik macet dan dilakukan rekayasa lalu lintas, termasuk  memasang rambu-rambu," pungkasnya.

Dirgahayu ke 239 Pekanbaru, Bergerak, Tumbuh dan Bermarwah. (sr3)




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat