Minggu, 22 September 2024 HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
 
 
☰ Sosial Budaya
Kolom
Kompetisi
Minggu, 04 Juni 2023 - 17:36:01 WIB
H Abdul Wahid

SETIAP Jejak langkah manusia tertulis dan terekam secara ditail dalam hati sanubari, semua menjadi kenangan. tahapan demi tahapan dalam kehidupan itu silih berganti, datang dan pergi, namun tetap bermuara pada satu tujuan kembali pada Ilahi Robbi.

Menurut Chaplin (1999), kompetisi adalah saling mengatasi dan berjuang antara dua individu, atau antara beberapa kelompok untuk memperebutkan objek yang sama. Ajaran Islam juga mengenal kompetisi yang diharuskan bagi pemeluknya, yaitu kompetisi dalam kebajikan dan amal shalih.

Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah: “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya sendiri yang ia menghadap kepadanya, maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan.”

Kompetisi sesuatu yang tidak asing lagi bagi manusia, walau terkadang masih ada yang takut dan elergi dengan istilah tersebut. Karena gong kompetisi sudah mulai ditabuh jauh sebelum manusia terlahir ke muka bumi, yaitu saat ia berhasil mengalahkan ribuan sel sperma yang berlomba mencapai ovum, dan yang terpilih itulah menjadi cikal bakal manusia.

Setelah terlahir ke muka bumi bukan berarti kompetisi itu selesai, justru sebaliknya kompetisi sebenarnya baru dimulai. Tangisan pertama saat menghirup udara di dunia, merupakan pertanda betapa sang bayi begitu cemas dan terkejut saat berpindah dari alam rahim ke alam dunia.

Begitulah selanjutnya, setiap hembusan nafas manusia akan dicatat sebagai bagian dari kompetisi perjuangan hidup di dunia. Dan kompetisi itu baru terhenti ketika hembusan nafas itu tiada lagi.

Pada dasarnya, kompetisi merupakan naluri setiap insan. Ia bisa menjadi energi positif bagi seseorang dalam mencapai suatu tujuan. Namun, bisa juga menjadi energi negatif.

Keduanya sama-sama memerlukan badzlu al-juhud, pengerahan segenap kemampuan, potensi, waktu, pikiran, dan tenaga guna meraih kesuksesan. Hal yang membedakan di antara keduanya adalah niat dan motivasi yang menggerakkan seseorang untuk berkompetisi.

Untuk itu, perlu diperhatikan tiga pedoman kompetisi berikut. Pertama, dipastikan bahwa kompetisi yang kita jalani adalah kompetisi dalam kebaikan. Dan, berkompetisi dalam hal ini adalah sesuatu yang mulia dan berpahala, bahkan merupakan mathlab syar'i (tuntutan syar'i).

Kedua, meluruskan niat dan motivasi. Sebab, sesuatu yang mulia jika tidak diiringi dengan niat dan motivasi yang baik, bisa menjadi prahara bagi pelakunya di akhirat. Seperti disebutkan dalam hadis Nabi SAW tentang tiga orang yang pertama kali diadili dan dieksekusi di neraka.

Padahal, ketika di dunia mereka dikenal masyarakat luas sebagai orang yang baik karena mereka ahli jihad, rajin menuntut ilmu, dan membaca Alquran serta dermawan. (Lihat HR Muslim No 1905). Ini disebabkan oleh niatnya yang salah.

Ketiga, wasilah (sarana dan cara) yang digunakan dalam kompetisi hendaknya tidak melanggar aturan syar'i. Seperti dengan menyebar fitnah, character assasination (pembunuhan karakter), kampanye hitam, dusta, sampai menggunakan dana haram.

Dalam sebuah kompetisi sudahlah pasti ada yang berhasil dan ada pula yang gagal, berbagai cara, siasat, dan upaya dilakukan untuk dapat memenangkannya.

Terkadang untuk mencapai tujuan ditempuh dengan menghalalkan segala cara, injak bawah, tanduk atas, sikut kiri kanan, tendang depan belakang. Sah-sah saja semua dilakukan tetapi... ingatlah dari berbagai kompetisi yang kita jalani dalam hidup ini, semuanya bermuara pada kompetisi akbar dengan pesertanya semua manusia mulai dari Nabi Adam sebagai manusia pertama hingga manusia yang hidup terakhir di alam fana ini.

Namun...terkadang manusia lupa, sangking asyiknya menikmati kompetisi dunia yang menghanyutkan, sehingga lalai akan kompetisi besar yang menentukan itu.

Ya... pertarungan iman dan kafir, baik dan buruk, taat dan ingkar, yang hanya memperebutkan dua tempat kembali abadi... tidak ada pilihan lain. Yaitu Sorga atau Neraka...Itulah inti dari semua kompetisi yang dilakoni manusia di muka bumi ini. (*)

Penulis adalah Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Pekanbaru (Isi tulisan sepenuhnya tanggungjawab penulis).



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat