Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Hukrim
Bupati Soal Wabup Rohil Tepergok Ngamar di Hotel: Ngaku Pamit Antar Jemaah Haji

Hukrim - - Jumat, 26/05/2023 - 22:56:34 WIB

SULUHRIAU- Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong buka suara soal dugaan Wakil Bupati Su tepergok oleh polisi sedang berduaan di dalam kamar hotel dengan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pekanbaru, Kamis (25/5/2023) malam.

Afrizal mengatakan sebelumnya Su pamit untuk turut mengantar calon jemaah haji dari kabupaten itu ke Pekanbaru.

"Saya belum dapat info yang jelas. Tetapi saya tidak yakin karena Pak Wabup orang baik," ujar Afrizal, Jumat (26/5/2023).


Afrizal juga membantah Su menginap di Kota Pekanbaru karena dinas luar (DL). Sebab, Su pamit untuk mengantar jemaah haji dari Rokan Hilir ke Pekanbaru.

"DL nggak, rencana karena mau mengantar jemaah haji dari Rohil ke Pekanbaru," kata Afrizal Sintong.

Dia mengaku belum bisa lagi berkomunikasi dengan Su saat dihubungi tersebut, sehingga belum tahu perkembangan terbaru.
"Tak ada komunikasi, Hp mati, belum ada info," kata Afrizal.

Khusus untuk ASN berinisial DRS yang disebut berada sekamar dengan Su, Afrizal memastikan bakal ada sanksi jika terbukti. Mengingat DRS adalah ASN yang berdinas di Rokan Hilir.

"Yang itu belum dapat info, HP mati. Ya sanksi ada, kalau di ASN kan ada sanksi secara aturan," kata Afrizal.

Sebelumnya disebut DRS adalah ASN yang menjabat salah satu kepala bidang di Dispenda Rokan Hilir.

Belum ada keterangan dari Wakil Bupati Rokan Hilir Su mengenai masalah tersebut.

Sebelumnya, operasi rutin Ditreskrimum Polda Riau memergoki Su sedang berduaan dengan DRS di dalam kamar sebuah hotel di Pekanbaru pada Kamis malam lalu.

Saat diamankan Su tak bisa berbuat banyak. Keduanya kemudian dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik.

"Benar, ada diamankan (Wabup Su dan seorang wanita). Kami lagi operasi hunting, ketemu sama itu di dalam kamar salah satu hotel," kata Ditektur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep di Pekanbaru.

Berdasarkan pemeriksaan, perempuan yang berada di dalam kamar bersama Su itu adalah DRS, seorang Kabid di Dispenda Kabupaten Rokan Hilir.

"Iya (cuma berdua di kamar hotel). Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rohil, DRS," kata Asep.

Sulaiman dan perempuan yang diamankan polisi dari kamar hotel di Pekan Baru itu pun dipulangkan setelah dimintai keterangan sekitar selama 12 jam.

Asep Darmawan mengatakan Sulaiman dan DRS diamankan pada Kamis malam pukul 23.10 WIB. Keduanya lalu dibawa ke Mapolda Riau dan diperiksa.

"Tadi malam sekitar pukul 23.10 WIB itu anggota kasih kabar. Langsung dibawa untuk diperiksa di Mapolda Riau sampai pukul 11.00 WIB tadi," kata Asep.

Hingga berita ini dirilis pihak media belum bisa mengonfirmasi ke pihak lain terkait masalah ini. Masih berupaya menghubungi Su untuk mendapatkan pernyataan.

Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved