Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Hukrim
Kasus Pembacokan Mantan Ketua KY, Pelaku: Putrinya Dulu Saya Bacok, Eks Ketua KY Datang Melawan
Rabu, 29 Maret 2023 - 15:38:39 WIB
Polisi Menangkap pembacok mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus. (Yuga Hassani-detikJabar

SULUHRIAU- Aditya (35), pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus hanya bisa tertunduk lesu.

Dia mengaku tak merencanakan pembacokan terhadap Jaja.
"Iya random aja. Cuma pas yang lewat adalah mobil itu. Terus saya feeling aja bahwa dia adalah kakek-kakek," ujar Aditya kepada awak media di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023).

Dia menjelaskan telah keluar rumah sejak jam 11.00 WIB. Namun, dirinya berkeliling dulu ke berbagai daerah sekitar untuk mencari target.

"Maksudnya saya keluar rumah jam 11.00 WIB, terus muter-muter sampai di situ udah jam 15.00 WIB. Dari jam 11 saya muter keliling-keliling aja ke Baleendah, Bojongsoang dan masuk ke Ciganitri," katanya.

Aditya mengungkapkan saat melancarkan aksinya yang pertama dibacok adalah putri mantan ketua KY, Tami (22). Kemudian langsung bapaknya turun dari lantai dua.

"(Dibacok pertama) putrinya dulu, saya mau nyerang kepalanya. Di situ udah niat mau ngebunuh. Jadi pas begitu udah dengar si Bapaknya di tangga turun, di situ saya berasumsi saya udah ketahuan, saya udah nggak sadar dan akhirnya saya menyerang dengan membacok," jelasnya.

Dia menambahkan setelah itu dirinya langsung membacok mantan ketua KY itu. Bahkan kata dia, Jaja sempat melakukan perlawanan.

"Bapaknya, pas mau nyerang dengan bapaknya, pokoknya ada perlawanan," ucapnya.

Motif Terlilit Hutang

Aditya (35) melakukan pembacokan untuk mencuri harta Jaja lantaran terlilit utang.

"Tersangka ini motifnya adalah melakukan pencurian dengan membawa senjata tajam. Berarti sudah terlihat akan melakukan pencurian dengan kekerasan," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung dilansir detikJabar, Rabu (29/3/2023).

Kusworo menuturkan tersangka berniat mencuri lantaran terlilit utang. Aditya, yang merupakan seorang tenaga marketing penjualan roti, memiliki utang kepada bos di tempatnya bekerja.

"Punya utang dari penjualan roti yang tidak disetorkan ke bosnya. Harusnya, begitu jual, disetorkan, tapi ini nggak disetorkan. Dia seorang marketing perusahaan roti," katanya.

Dia berusaha menutupi utang-utangnya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggadaikan ponsel miliknya dan keponakannya. Namun uang tersebut yang didapat berkisar Rp 3,5 juta dan belum menutupi utangnya.

"Niatnya adalah melakukan pencurian untuk bayar utang dan membayar gadainya tadi, supaya handphone-nya bisa dikembalikan kepada keponakan, supaya keponakannya tidak tahu bahwa handphone-nya sempat digadaikan kepada orang lain," kata Kusworo.

Sumber: detikjabar.com
Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat