Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Kuansing
Diduga Depresi Karena Cerai dengan Istri, Pria di Pucuk Rantau Ditemukan Gantung Diri

Kuansing - - Senin, 19/12/2022 - 20:42:05 WIB

SULUHRIAU, Kuansing- Seorang pria berinisial ES (32) warga Desa Muara Tobek, Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi, Riau ditemukan tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di lahan kebun Desa Muara Tobek, Senin (19/12/2022).

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK M.Si melalui Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry M Fadillah SH dalam keterangannya menyampaikan, korban ES diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri lantaran depresi ditinggal oleh istrinya sekitar satu minggu yang lalu.

Penemuan jasad korban itu bermula saat saksi berinisial I pulang dari kebun dan melihat korban sedang tergantung di tali di Pohon Durian. Saksi I langsung lari keluar dan memberitahukan kepada warga, sehingga warga beramai- ramai mendatangi tempat kejadian.

Kepala Desa Muara Tobek memberitahukan kepada Kapolsek Kuantan Mudik melalui Hp tentang kejadian tersebut.

Kapolsek Kuantan Mudik kemudian memerintahkan Unit Reskrim mendatangi TKP, setelah sampai di TKP jasad korban kemudian dievakuasi bersama dengan warga dan aparat kepolisian. Untuk memastikan penyebab kematian korban, jasad korban kemudian di visum oleh tim medis Puskesmas Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau.

Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dokter Uci Tana Azila mengatakan murni gantung diri. Tidak ada kejanggalan terhadap korban, tidak ada kekerasan terhadap korban dan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

“Setelah dilakukan introgasi terhadap 4 orang saksi, diduga korban gantung diri ada kaitannya masalah rumah tangga. Korban lebih kurang sati minggu bercerai dengan istrinya yang berinisial S.

Sebelumnya warga melihat korban sering sendirian dan tidak mau bergaul sama warga. Selama seminggu ni setelah cerai mulut.

"Korban tinggal bersama orang tuanya yang beralamat di Desa Pangkalan yang mana kejadian TKP gantung diri tersebut di dekat rumah korban dengan jarak dari rumah ke TKP 50 meter,” tutup Kapolsek. (rls/jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved