Ratusan Massa Datangi Tempat Usaha Pub dan KTV Joker Poker di Jl HR Soebrantas Pekanbaru
Senin, 12 Desember 2022 - 19:28:24 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Polemik keberadaan usaha Pub dan KTV Joker Poker yang berada di komplek Panam Center, Jalan Soebrantas, Pekanbaru, terus berlanjut.
Senin, (12/12/2022) sore, ratusan massa dari berbagai gabungan organisasi masyatakat berunjuk rasa dan mendatangi lokasi tempat hiburan malam tersebut.
Massa sebelum aksi, berkumpul di depan Pesantren Babussalam Jalan HR Soebrantas dengan membawa spanduk antara lain
bertuliskan penolakan hingga penutupan Joker Poker Pub dan KTV.
Massa yang terdiri laki-laki dan ibu-ibu turut melakukan aksi penolakan tempat hiburan malam yang berada di kawasan Panam itu.
"Kami di sini datang dengan damai, kami ucapkan assalamualaikum, bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di dalam harus menyambut kami dengan santun serta hati yang lapang," ujar Masril salah satu orator di depan tempat usaha.
Mereka serentak berteriak untuk menutup tempat hiburan malam itu, dikarenakan warga tidak terima serta dinilai mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat sekitar.
"Kami meminta 2x24 jam tempat hiburan malam ini harus ditutup, kami siap melakukan aksi besar-besaran untuk menutup tempat ini," katanya.
Hingga petang aksi masih berlanjut, masaa mengerumuni pintu masuk tempat hiburan malam ini. Mereka ingin masuk ke dalam untuk menyampaikan aspirasinya."Kita tidak minta ketemu manajemen. Kami ingin tempat ini ditutup," ucap salah satu massa.
Sementara itu, Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bina Widya juga telah mengeluarkan surat terkait penolakan terhadap keberadaan Pub dan KTV Joker Poker.
MUI dalam suratnya, mengatakan, prinsipnya MUI Kecamatan Binawidya tidak melarang siapapun untuk melakukan kegiatan usaha di lingkungan Kecamatan Binawidya, dan itu sangat baik, karena
akan menyerap tenaga kerja dan mengembangkan ekonomi warga sekitar. Hanya saja jangan melanggar nilai agama, budaya lokal, dan merusak fisik dan nonfisik lingkungan.
"Berdasarkan analisa kami keberadaan Pub dan KTV Joker Poker bermasalah dalam banyak hal, proses perizinan, dampak lingkungan, dan jenis
usaha yang tidak sesuai dengan semboyan Pekanbaru Madani serta berdekatan
dengan pesantren, masjid dan kampus. Atas dasar pertimbangan tersebut maka
Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Binawidya dengan tegas menolak
keberadaan Pub & KTV Joker Poker di Kecamatan Binawidya. Demikian surat ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian khusus bagi saudara dan tidak mengabaikanya. Atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih," demikian isi surat sebagaimana dikutip dalam surat MUI tertangga 8 Desember 2022 ditandatangani
Ketua Umum M Zainuddin, MA dan Sekretaris Umum, H Muhammad Dahlan Nur, MA
Penolakan juga datang dari Pengurus Cabang Dewan Mesjid Indonesia (PC DMI).
Melalui surat DMDI pihak Pengurus Pesantren yang pada umumya merasa keberatan atas berdirinya Pub dan
KTV Joker Poker, hal ini dikarenakan adanya peluang untuk membuka proses maksiat, perzinahan dan lain-lain dan juga adanya ketidaksesuaian dengan norma madani yang syarat dengan ajaran agama dan juga erat dengan menjunjung tingginya budaya dan marwah lokal
tempatan.
Surat PC DMI tertanggal 9 Desember 2022.
Sedangkan IKMI Pekanbaru melalui surat tertanggal 11 Desember 2022, juga menolak keberadaan Pub dan KTV Joker Poker.
Sementara itu, sebelumnya Kadis DPM PTSP Pekanbaru, Akmal Khairi mengatakan, izin tempat hiburan malam Pub dan KTV Joker Poker dikeluarkan Pemrov Riau. (
sr3)
Komentar Anda :