Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Metropolis
Ingin Pastikan Singkronisasi Data petugas Kebersihan, Pj Wako Sidak DLHK Pekanbaru, Ini Disampaikan

Metropolis - - Senin, 05/12/2022 - 18:53:51 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Senin, (5/12/2022).

Sidak ini dengan tujuan antara lain ingin mengetahui pasti singkronisasi data petugas kebersihan antara jumlah dan kebutuhan yang mesti sesuai.

"Jadi selain ingin mengetahui jumlah konkrit buruh kebersihan, juga ingin bersilaturrahmi, "ujar Muflihun usai sidak kepada wartawan.

Data buruh katanya harus singkron. Ia tidak ingin terjadi perbedaan data  jumlah buruh kebersihan ini. "Misalnya kalau seharusnya 1.500 ternyata hanya 1.000, ini jangan sampai terjadi," katanya.

Sebab, selain akan berdampak pada hasil kinerja, juga pada penggunaan APBD "Kita enggak mau nanti kalau jumlahnya 1.500, ternyata yang ada hanya 1.000 orang. Artinya ya namanya petugas kebersihan inikan memakan APBD," Cakapnya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada kepala OPD khususnya juga kepada BKPSDM supaya mendata.

"Manatahu ada yang sudah meninggal dunia, atau sudah tidak kerja lagi, ini akan kita tertibkan. Untuk hasilnya masih didata dan sedang berjalan," sebutnya.

Tak hanya itu saja, pada kesempatan tersebut Muflihun juga menyampaikan tidak boleh lagi yang namanya pungli. Baik dari mandor ataupun dari Dinas DLHK kepada buruh kebersihan.

"Tadi saya dengar ada yang masih dipotong Rp5 ribu. Hari ini saya meminta tidak adalagi pemotongan untuk buruh kebersihan," ucapnya

Muflihun juga menyampaikan keinginan untuk untuk meraih Adipura. Salah satu faktor indikator pendukungnya adalah dari buruh kebersihan. Karena mereka yang menyapu jalan. Itu korelasinya juga dengan adanya banjir-banjir di Pekanbaru.

"Kami ingin juga penyapu jalan mulai hari ini tidak membuang sampah hasil sapuannya ke parit, tapi bisa mengumpulkan diplastik akan diangkut petugas," ucapnya.

Muflihun mengatakan, dalam pertemuan tadi para buruh ini ingin THR di tahun depan. "Kalau soal itu, kita akan coba hitung, kalau bisa kita coba," pungkas Muflihun. (nan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved