Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Pendidikan
Ada Pihak Sekoloh Mengeluh Merasa Dipersulit Kabid SD Disdik Pekanbaru dalam Urusan RKA Dana BOS
Senin, 28 November 2022 - 15:56:12 WIB
Ilustrasi

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pihak bendahara sekolah mengeluh karena merasa dipersulit Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru terkait pengurusan rencana kerja dan anggaran (RKA) dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Ini lantaran dalam pelayanan dari Kabid SD Disdik Pekanbaru dinilai operator atau bendahara sekolah ada upaya 'intimidasi' pihak sekolah dalam pengurusan RKA BOS tersebut.

Keluhan inipun sampai beredar di WhatsApp grup, dengan narasi keluh kesah.

"Kami tidak tahu lagi kemana kami mengadu dan mengeluh atas perlakuan Kabid SD Dian Permata Indah SE dan intimidasi kabid SD setiap kami mengantar RKA dan laporan dana BOS. Kami merasa ditekan dan dipersulit oleh Kabid SD. Apapun yang kami lakukan selalu salah dimata Kabid SD,” tulis sumber yang dikirimkan ke WhatsApp grup wartawan.

Dalam kalimat selanjutnya dijelaskan, meski mereka sudah membuat RKA sesuai juknis, namun mereka tetap saja dipersulit. Alhasil, mereka harus bolak-balik ke disdik, sementara Dian sendiri jarang berada di tempat.

“Kami harus menunggu sampai magrib dan terkadang hari libur diarahkan ke rumah beliau dengan membawa buah tangan, jika tidak, tidak dilayani dengan baik,” tulis sumber.

Akibat banyaknya tekanan ini ungkap sumber, mereka merasa stres dan tidak nyaman bekerja. Bahkan ada salah satu teman mereka yang baru melahirkan, meninggal dunia karena terlalu stres mengerjakan laporan. Pasalnya oleh Kepala sekolah, mereka dituntut harus bekerja maksimal.

“Jika kami mengundurkan diri sebagai operator atau bendaraha, Kepsek tidak memproses surat pengunduran kami. Kami tau Kepsek kami sudah banyak mengeluarkan uang untuk melancarkan urusan laporan dana BOS ini selama ini,” ungkap sumber.

Masih menurut sumber,  biasanya yang mengurus pelaporan RKA dana BOS adalah staf dan Kasi Kesiswaan, dan itu tidak pernah ada masalah. Namun untuk saat ini dipegang langsung oleh kabid SD semuanya diambil alih.  

Akibatnya, waktu mereka banyak tersita karena harus bolak-balik menyampaikan laporan ke Kabid SD itu, mereka pun tidak ada waktu lagi untuk mengajar dan meningkatkan mutu.

Bahkan beber sumber ini, tidak jarang mereka harus duduk di lantai untuk menunggu giliran untuk mengantarkan menunggu ACC dari beliau. Sementara Dian Permata Indah, tidak memberikan wewenang kepada kasi dan staf nya untuk membantu.

“Sekarang dunia pendidikan berorientasi hanya dana BOS bukan mutu pendidikan. Kami meminta bantuan supaya permasalahan ini diselesaikan agar kami bisa bekerja dengan maksimal tanpa tekanan dari siapapun,” ungkapnya.

Media mencoba mengklarifikasi ke WA pengirim pernyataan itu, yang bersangkutan belum dapat dihubungi.

Sementara itu, salah seorang kepsek SD Pekanbaru yang enggan ditulis namanya, membenarkan ada keluhan atas kesulitan urusan RKA dana BOS tersebut di pihak terkait Disdik Pekanbaru.

Dibantah

Sementara itu, Kabid SD Disdik Pekanbaru Dian Permata Indah dikonfirmasi via WhatShapnya, Jumat (25/11/2022), tidak menampik adanya kabar selebaran menuding diarahkan ke pihaknya terkait urusan RKA dana BOS tersebut.

Dian mengatakan,“Beberapa orang Op sudah datang ke saya dan mereka bilang itu bukan dari Op pak."  Mereka tidak pernah membuat pesan WA semacam itu. Itu hanya oknum yg tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Dian menjelaskan, permasalahannya kemungkinan bahwa dana BOS itu dipegang oleh Kepsek dan Bendahara. Tetapi yang disuruh oleh Kepsek membuat laporan operator (Op). Sehingga ketika ditanya tentang pelaporan, mereka tidak tahu.

Aturan penggunaan dana bos itu kata Dian, sudah diatur oleh pusat, bukan daerah.

“Karena mereka hanya disuruh membuat. Seharusnya yg bertanggung jawab tentang dana BOS adalah kepsek dan bendahara. Tapi kok semuanya dibeban ke Op saja membuat laporannya tanpa kepsek peduli hal itu,” balas Dian kepada wartawan.

Dian menjelaskan, untuk pengumpulan laporan dana BOS ada tenggang waktu yang telah ditentukan. Terkadang laporan tersebut sampai batas yang ditentukan belum dibuat.

Mulai tahun 2018 dana BOS sudah masuk ke dalam RKA dinas, ketika laporan terlambat akan mengakibatkan laporan dinas juga telat.

"Apalagi sekarang kita sudah di periksa oleh BPK dan inspektorat.
Berpengaruh terhadap tukin pegawai di lingkungan dinas pendidikan," katanya.

“Kendalanya terkadang kita tanya ke Op atau bendahara kwitansi belum ada. Padahal dana BOS sudah lama cair,” tukasnya.

"Intinya, ketika aturan kita tegakkan, akan banyak pro kontra," tegasnya.

Ia menambahkan, terkait adanya pegawai yang baru melahirkan meninggal dunia kata Dian, pihaknya balik mempertanyakan sikap kepala sekolah.

“Masalah yang meninggal itu dia baru melahirkan disuruh oleh kepseknya membuat laporan. Seharusnya kalau tau baru melahirkan jangan dipaksa utk membuat laporan,” kata Dian.

Ia juga membantah tudingan yang sampai harus mengantar laporan ke rumahnya. Dian mengatakan bahwa laporan RKA yang mereka antar ke rumahnya karena tak sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Batas akhir mengantar laporan biasanya terakhir di hari Jumat, tidak jarang saya sampai malam dikantor sebab laporan mereka baru diantar sorenya, bahkan menjelang malam," katanya.

"Kenapa mereka bilang hari libur mengantar dan membawa laporan ke rumah, itu karena meraka minta waktu saya karena laporan nya belum selesai mereka kerjakan, bahkan waktu saya lah yang tidak ada buat keluarga karena melayani meraka dan dunia pendidikan jadi jangan salahkan saya dong, "bantah Dian panggilan akrabnya. (tim)



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat