Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief | Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi | Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
 
 
☰ Hukrim
BNN RI-Riau Grebek Warung Pempek Diketahui Produksi Ribuan Ekstasi, 2 Pelaku Ditangkap
Rabu, 26 Oktober 2022 - 20:30:13 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Provinsi Riau menggerebek warung empek-empek memproduksi narkotika jenis ekstasi berbagai merek, di warung Empek-empek Cut Put, Jalan Hangtuah, Kecamatan Sail, Pekanbaru.

Dalam penggrebekan ini, polisi aan dua orang, masing-masing Iman Akun Santoso (33) dan Herman (54) diamankan bersama 2.385 butir ekstasi.

Penggrebekan dilakukan pada hari Selasa (25/10/2022) setelah tim memastikan di Empek-empek Cut Puk itu memproduksi ekstasi.

Informasi yang dirangkum, tempat pembuatan ekstasi itu di kamar belakang warung empek-empek Cut Put tersevut.

Ditelusuri lebih dalam, didalamnya banyak terdapat bahan-bahan membuat ekstasi dan beberapa cetakan.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Kenedy, didampingi Kepala BNNP Riau, Brigjen DP Robinson Siregar dan Brigjen S Ginting serta Brigjen Rudi lalu Kombes Berliando, di depan warung empek-empek menjelaskan, kedua pelaku merupakan jaringan sindikat peredaran gelap narkoba yang beroperasi di wilayah Pekanbaru, Riau.

“Aktivitas kedua pelaku kita lakukan beberapa minggu yang lalu, setelah dipastikan langsung kita amankan agar tidak berkembang,” jelas Kenedy.

Mantan Kepala BNNP Riau ini menjelaskan, peran Iman Akun Santoso merupakan peracik ekstasi dan Herman mencetak.
“Kedua pelaku ini membuat secara manual,” kata Kenedy.
Hasil interogasi, kedua pelaku mengaku sudah memproduksi ekstasi sejak bulan September 2022.

Dalam sehari, kedua pelaku mengaku mampu memproduksi ekstasi sebanyak 300 butir, untuk dipasarkan di wilayah kota Pekanbaru dan luar kota.

“Barang bukti ini sudah di tes laboratorium Polda Riau dan dinyatakan positif ekstasi,” tegas Kenedy.

Kenedy menceritakan, awal mula pembuatan ekstasi ini saat Iman bertemu Abeng di dalam Lapas Pekanbaru dan diajarkan cara membuat ekstasi.

“Abeng guru Iman di Lapas Gobah ini kami lacak sudah meninggal,” sebut Kenedy.

Setelah itu, Iman menghubungi kenalannya di Bengkalis. Kemudian merencanakan pembelian bahan membuat ekstasi ke Malaysia.
“Saat ini pemasok bahannya dari Bengkalis sedang kita kembangkan, kita kejar. Tak bisa saya sebutkan siapa orangnya,” ujar Kenedy.

Penggrebekan kata Kenedy, segera dilakukan agar ekstasi yang diracik belum berkembang.
“Kedua pelaku mengaku sejak September sudah mengedarkan 5 ribu butir ekstasi, mungkin lebih dari itu,” jelas Kenedy.

Sejak dipasarkan, lanjut Kenedy, para pelaku mengaku menjual ekstasi sekitar Rp150 ribu hingga Rp500 ribu.

Menurut warga setempat, kedua pelaku baru terlihat di Empek-empek Cut Put, baru sekitar bulan September ini.

Sejak Empek-empek Cut Put beroperasi selama satu tahun, warga tidak menaruh curiga terhadap aktivitas di dalamnya.

Untuk suami pengelola Empek-empek Cut Put itu, kata warga tersebut sebelumnya diketahui mengaku mengerjakan proyek di Kota Dumai.(src)




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat