Selasa, 19 Maret 2024
Saat Ini Ada 600 Desa Mandiri, Pj Gubri Klaim tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Riau | Indra Resmi Dilantik Jadi Pj Sekdaprov, Pj Gubri Pesan Jalankan Tupoksi dengan Maksimal | Polres Kampar Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2024 Tingkat Kabupaten Kampar | Tingkatan-tingkatan Ibadah Puasa | Safari Ramadhan Perdana Pj Gubri SF Hariyanto di Masjid Ibadah Pekanbaru | Tarif Baru Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Berlaku Hari Ini 18 Maret 2024, Ini Besarananya
 
Pendidikan
Dua Universitas Jerman Lakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Pulau Gadang XIII Koto Kampar

Pendidikan - - Senin, 26/09/2022 - 20:04:42 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Mahasiswa dua Universitas di Jerman yakni, Universitat der Bundeswehr Munchen dan Fachhochschule Dortmund didampingi Universitas Islam Riau (UIR) berkunjung ke Desa Wisata Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar Riau, Minggu (25/9/2022).

Kedatangan mahasiswa dari universitas di Jerman ini, dalam rangka melakukan pengabdian masyarakat.

Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam proyek kolaboratif kampus. Dua universitas Jerman itu merupakan kampus yang dinaungi oleh salah satu organisasi Pemerintah Jerman yang berfokus pada pendidikan, beasiswa dan pertukaran mahasiswa bernama Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD).

Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Desa Pulau Godang yang diwakili oleh Kepala Desa Syofian, S.H., M.H. atas penyambutannya dengan meggelar berbagai rangkaian upacara adat.

“Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi UIR karena kita melaksanakan salah satu instrumen penting dalam proyek kolaboratif kita pada tahun 2022 ini dengan DAAD Jerman yaitu pengabdian masyarakat. Terima kasih dan apresiasi kami kepada masyarakat desa Pulau Gadang atas jamuan hangat  yang telah diberikan kepada rombongan kami,” ungkap Syafrinaldi.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung selama satu hari, Rektor UIR beserta rombongan disambut oleh masyarakat Desa Pulau Gadang di salah satu objek wisata dimiliki desa tersebut yakni Dermaga Tepian Mahligai dengan tari persembahan.

Setelah beberapa saat menikmati suasana di Dermaga Tepian Mahligai, rombongan lalu melanjutkan perjalanan dengan diarak ke salah satu rumah adat yang ada di desa tersebut yang berjarak lebih kurang sekitar 5 Km.

Sesampainya di rumah adat yang dituju, rombongan disambut dengan atraksi pencak silat oleh warga, yang kemudian dijamu dengan tradisi makan Bajambau.

“Saya sangat kagum dengan kebudayaan Desa ini,” ujar Maximilian salah seorang mahasiswa Jerman.

Setiap melihat sudut-sudut Desa Pulau Gadang, mata akan dimanjakan dengan berbagai ornamen serta simbol–simbol seperti atap rumah, bangunan, tradisi, dan adat istiadat yang begitu kental unsur kebudayaan Minang.

Karena letak geografis Desa Pulau Gadang yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga Sumatera Barat membuat segala aspek hingga adat istiadat dan bahkan bahasa dari masyarakat Desa Pulau Gadang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Minang.

Hadir Dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan Universitas Islam Riau diantaranya Wakil Rektor 1 Dr. H. Syafhendry, M.Si., Wakil Rektor 2 Dr. Firdaus AR, S.E., M.Si., AK.CA., Wakil Rektor 3 Dr. Admiral, S.H., M.H., Direktur PPS UIR Prof. Dr. H. Yusri Munaf, S.H., M.Hum., Dekan FEB Dr. Eva Sundari, S.E., M.M., C.R.B.C, Kepala IO Dr. Rendi Prayuda, S.IP., M.Si serta dua mahasiswa asal Jerman Maximilian Seyfarth dan Julius Harder. (sr4)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved