Selasa, 19 Maret 2024
Safari Ramadhan Perdana Pj Gubri SF Hariyanto di Masjid Ibadah Pekanbaru | Tarif Baru Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Berlaku Hari Ini 18 Maret 2024, Ini Besarananya | Safari Muhibah Ramadhan Perdana Pemkab, Wabub Natuna Tarawih di Masjid Al-Qiyam di Pulau Tiga | Kemenag Pekanbaru Terbitkan Qimat Zakat Fitrah Tahun 1445 H/2024 M, Ini Besarannya | Rahasaia Pensyariatan Ibadah Puasa | Pencuri Handphone Ditangkap Polsek Tambang, Dua dari Tiga Pelaku Anak di Bawah Umur
 
Internasional
Ratu Elizabeth Meninggal, Inggris Mulai Misi London Bridge Has Fallen

Internasional - - Jumat, 09/09/2022 - 10:42:46 WIB

SULUHRIAU- Inggris segera memulai operasi London Bridge Has Fallen usai Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Frasa "London Bridge has down" dan "London Bridge has fallen" pun langsung meramaikan dunia maya setelah kabar kepergian Ratu Elizabeth diumumkan Istana Buckingham pada Kamis petang.

London Bridge Has Fallen merujuk suatu proses yang telah disiapkan pemerintahan Inggris kala Ratu Elizabeth meninggal dunia.

Operasi London Bridge (Operation London Bridge) merupakan rangkaian prosesi untuk mengantisipasi kematian Ratu Elizabeth II. Ini mencakup pengumumannya, masa berkabung, hingga detil pemakamannya.

Prosedur ini menyasar Istana Buckingham, pemerintah, media berita, dan pemerintah lokal.

Ratu Elizabeth sendiri bahkan ikut merencanakan prosedur tersebut semasa ia hidup. Operasi London Bridge ini mulai digagas sekitar 1960-an dan terus diperbarui setiap tahun.

Ketika Ratu mangkat, kalimat "London Bridge is down" akan disampaikan secara rahasia dari pihak Istana Buckingham kepada Perdana Menteri Inggris dan staf penting agar rencana ini segera dilaksanakan. Baru setelah itu, pengumuman resmi kematian Ratu Elizabeth diumumkan.

Di tengah rasa duka masyarakat dunia, Operasi London Bridge bakal menjadi agenda utama Inggris selama beberapa hari, bahkan beberapa bulan ke depan hingga Inggris melantik raja baru yakni anak sulung mendiang sang ratu, Pangeran Charles.

"Sejak ratu menjadi penguasa, Whitehall telah memulai proses perencanaan terkait apa yang akan terjadi ketika dia meninggal," kata Philip Murphy, seorang profesor sejarah Inggris dan Persemakmuran di University of London seperti dikutip The New York Times.

Sebagaimana dilansir AFP, Ratu Elizabeth diumumkan meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) pukul 18.30 waktu setempat.

"Ratu meninggal dengan damai di Balmoral pada siang ini," demikian pernyataan dari Istana Buckingham di Twitter.

"Raja [Charles] dan Permaisuri [Camilla] bakal berada di Balmoral sore ini dan akan kembali ke London besok."

Kepergian Ratu Elizabeth membuat Pangeran Charles secara otomatis naik jabatan menjadi Raja Charles III. Ini juga membuat Pangeran William menjadi pewaris takhta kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal lahir tahun 1926, sang ratu mengembuskan napas terakhir di usia 96 tahun.

Mendiang Ratu Elizabeth II memegang jabatan sebagai pemimpin negara dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah kerajaan Inggris. Sebelum meninggal dunia, sang ratu memerintah selama 69 tahun.

Pewaris Tahta

Berikut tujuh orang yang memiliki kemungkinan paling tinggi untuk meneruskan takhta kerajaan Inggris:

1. Raja Charless III

Sejak dilahirkan, Charles sudah dipersiapkan untuk menduduki takhta. Ia adalah putra sulung dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Pangeran Charles sebelumnya menikah dengan Putri Diana yang meninggal dunia karena kecelakaan. Ia kemudian menikah dengan Camilla Parker Bowles yang kini mendapatkan gelar sebagai permaisuri.

2. Pangeran William

Pangeran William sejak lahir juga telah dipersiapkan untuk meneruskan takhta. Ia adalah putra pertama dari Raja Charles III dan mendiang Putri Diana.

Pangeran William pernah bekerja sebagai pilot helikopter Royal Air Force dan East Anglian Air Ambulance sebelum mundur pada 2017 untuk fokus pada tugas kerajaan. Ia kemudian menikah dengan Kate Middleton dan dikaruniai tiga orang anak.

3. Pangeran George

Pangeran George berada di urutan ketiga pewaris kerajaan selanjutnya. Sejak kecil, ia sudah kerap diikutkan dalam berbagai aktivitas kerajaan bersama ayah dan ibunya sebagai persiapan untuk menjadi raja.

Jika menjadi raja nantinya, Pangeran George bisa menyandang gelar Raja George VII.

Sebagai anak kedua dari Pangeran William dan Kate Middleton, Putri Charlotte menduduki posisi yang cukup tinggi dalam urutan pewaris takhta. Ia menjadi perempuan pertama dan termuda dalam daftar urutan pewaris kerajaan Inggris.

Berdasarkan Succession to the Crown Act yang dibuat tahun 2013, seorang perempuan dari keturunan laki-laki pertama diperbolehkan masuk ke dalam daftar pewaris takhta. Namun aturan tersebut tak berlaku bagi keluarga kerajaan yang lahir sebelum tahun 2013.

5. Pangeran Louis

Sebagai anak ketiga dari Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Louis juga berhak masuk dalam jajaran pewaris takhta kerajaan Inggris. Walaupun begitu, Pangeran Louis, dan juga Putri Charlotte, tak memiliki beban sebesar Pangeran George yang sudah dipastikan akan menjadi raja jika waktunya tiba.

6. Pangeran Harry

Menjadi anak kedua Raja Charles III dan mendiang Putri Diana, tak berarti pangeran Harry berada di urutan pewaris tepat di bawah sang kakak, Pangeran William.

Apalagi, Pangeran Harry saat ini memutuskan untuk tinggal di Amerika Serikat bersama sang istri, Meghan Markle, dan kedua anaknya. Namun, ia tetap berada di jajaran pewaris takhta kerajaan Inggris.

7. Archie Harrison

Archie Harrison Foto: instagram/hellomagazine
Archie Harrison adalah putra pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle. Walaupun tidak berada di posisi yang mencolok, namun Archie masih berhak untuk mewarisi takhta dan berada di jajaran pewaris seperti ketiga sepupunya.

Sumber: CNNIndonesia.com, detik.com
Editor: Khairul





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved