Gelar Coffe Morning dengan Media, KPU Sampaikan Tahapan Pemilu 2024 dan Minta Dukungan Sosialisasi
Rabu, 07 September 2022 - 13:12:40 WIB
|
Kegiatan coffe morning KPU Riau dengan media
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menggelar coffe morning dengan media dengan tema "Peran Serta Media Massa Dalam Mendukung Tahapan Pemilu 2024", Rabu (7/9/2022).
Hadir dalam kesempatan ini Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, SH, LLM, Anggota KPU Riau Divisi Hukum dan Pengawasan Firdaus, SH, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Nugroho Noto Susanto, S.IP, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdul Rahman, SE dan Divisi Teknis Penyelanggaraan Drs. Joni Suhaidi, Sekretaris Rudirnal, B M.Si serta sejumlah wartawan dari berbagai media.
Dalam kesempatan itu Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, SH, LLM menyampaikan, saat ini tengah berjalan tahapan pemilu yang sudah dimulai 14 Juni 2022.
Ia mengatakan, pihak KPU Riau bertekad mensukseskan pemilu 2024 seperti pemilu 2019. Pada pemilu 2019, tingkat pemilih 85 persen dan minimal pemilu 2024 juga ditarget 85 persen. "Kami KPU Riau akan mengantarkan Pemilu 2024 seperti pemilu pada tajun 2019," katanya.
Ia mengatakan, ada tiga kategori data pemilih yakni, DPT, DPTD, DPK. Dalan pemutakhiran data nanti memang harus benar-benar bagus. Sehingga semua masuk DPT dan dapat meminimalisir DPK.
"Karena ini memang ada problem, terutama nanti mengantisipasi keterbatasan surat suara," katanya.
Ada sejumlah hal disampaikan juga pihak KPU Riau, terutama soal pendaftaran parpol. Ada 40 partai yang mendaftar, dari 40 partai yang diterima dokumen pendaftaran 24 partai. Dan dari jumlah itu ada 16 parpol dikembalikan.
Dari 16 parpol hanya 10 parpol mengajukan sengketa ke Bawaslu RI. Dan dari 10 parpol, lima sengketa yang tidak dapat diterima, karena tidak memenuhi unsur syarat formil dan materil. "Ini kita tahapan masih jalan tentang verifikasi partai ini," kata Divisi Teknis Penyelanggaraan Drs. Joni Suhaidi.
Ia menegaskan, final tentang jumlah parpol yang diakomodir bisa ikut parpol ini, tetap menunggu disampaikan KPU RI. "Kita tidak mengumumkan ini," katanya.
Dalam hal ini juga disinggung soal kepengurusan parpol, seperti yang terbaru konflik kepengurusan DPP PPP, finalnya ini menunggu keputusan dari Kemenkumham.
Disinggung juga mengenai caleg mantan napi koruptor. "Soal caleg boleh napi koruptor ini juga nanti keputusan merujuk pada PKPU, "ujar Devisi Divisi Hukum dan Pengawasan Firdaus.
Dalam kesempatan itu, KPU Riau meminta peran media mensosialisasikan tahapan pemilu dan hingga mensukeskan pemilu 2024.
Peran media kata Ilham sangat besar untuk mensosialisasikan tahapan pemilu hingga selesai pelaksanaan pemilu.
Acara dibuka Ketua KPU Ilham Yasir dan ditutup Ketua KPU. Dalam penutupannya Ilham mengatakan, bahwa masukan tentang permasalahan yang ditemukan di lapangan dalam pelaksanaan pemilu 2019 oleh media dan berbagai pihak akan menjadi evaluasi untuk perbaikan dalam pelaksanaan pemilu 2024. "Terima kasih semoga masyarakat terbantu informasi dan edukasi dari media," pungkas Ilham. (sr3)
Komentar Anda :