Sabtu, 21 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
Usia Belum Genap 16 Tahun
Raja M Hayuri Mahasiswa Asal Pekanbaru Riau Dinobatkan Sebagai Mahasiswa Termuda UGM 2022
Kamis, 04 Agustus 2022 - 21:25:16 WIB
Raja Muhammad Hayuri (Arsip ugm.ac.id)

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Raja Muhammad Hayuri Islami dinobatkan sebagai mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun ini.

Remaja asal Pekanbaru, Provinsi Riau itu, menjadi mahasiswa UGM pada usia 15 tahun 11 bulan 11 hari.

Rangkaian Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2022 menjadi momen haru dan membanggakan bagi Raja Muhammad Hayuri Islami, salah satu Gamada (Gadjah Mada Muda) tahun ini.

Dikutip dari laman resmi ugm.ac.id, pada upacara penerimaan mahasiswa baru, ia tampil ke depan panggung bersama Rektor UGM, Ova Emilia dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Remaja yang akrab disapa Raja ini tak menyangka jika dinobatkan sebagai mahasiswa termuda UGM pada tahun ini. “Saya bangga dan senang bisa masuk UGM,” kata Raja," dikutip dari ugm.ac.id, Kamis, (4/8/2022).

Anak pertama dari dua bersaudara ini, menyebutkan alasannya bisa kuliah di UGM dengan usia yang masih muda. Raja mengaku ketika masuk Sekolah Dasar ia berusia 5 tahun.

Meski terbilang paling muda sendiri, namun ia mengaku teman-teman sebayanya banyak tidak tahu bahwa ia paling muda di kelasnya. 

“Sejak SD tidak terlalu terganggu, tidak ada yang peduli dengan usia saya yang muda tidak ada yang terlalu memperhatikan,” ungkap Raja.

Meski terbilang usia muda, namun Raja selalu berprestasi. Ketika di bangku sekolah dasar ia selalu berada di rangking tiga besar. “Dari SD saya selalu berada di tiga besar,” katanya.

Hanya saja ketika di bangku Sekolah Menengah Pertama, imbuh Raja, ia tidak masuk rangking. “Di SMP mungkin lagi masa pubertas, biasa saja tidak rangking,” katanya pula.

Lalu, saat di bangku menengah atas, Raja ikut mendaftar program akselerasi pada semester dua dan ia diterima program akselerasi di kelas IPS.

Dijelaskan dia, di kelas IPS hanya ada tujuh orang anak yang lolos program akselerasi. Lewat kelas akselerasi ini pula Raja bisa menyelesaikan bangku MAN Negeri 2 Pekanbaru dalam waktu dua tahun.

"Karena program akselerasi, kita diharuskan untuk belajar dan memahami lebih cepat dari siswa yang lain. Saya di program itu tidak ikut ekstrakurikuler atau organisasi," tuturnya.

Selama di program akselerasi, Raja tidak memikirkan soal rangking. Namun, untuk pelajaran sosiologi, ekonomi, sejarah, dan geografi ia mendapat nilai akademik yang cukup baik. “Untuk mata pelajaran paling tinggi nilai sosiologi,” ujarnya.

Soal ketertarikannya dengan filsafat, Raja mengaku bahwa ia sudah tertarik dengan filsafat saat berada di kelas sepuluh SMA lewat buku dan internet.

“Saya mengenal filsafat itu ketika saya di kelas sepuluh. Saya sejak kecil sering menggunakan logika filsafat. Artinya selama ini saya menerapkan nilai-nilai filsafat,” kata Raja yang bercita-cita setelah lulus akan meneruskan kuliah S2 di jurusan yang sama. (mcr)



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat