Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
India Tangkap 7 Orang Atas Pembunuhan Pendukung Penghina Nabi Muhammad
Senin, 04 Juli 2022 - 10:44:07 WIB
Ilustrasi- Para personel kepolisian melakukan ptroli di jalanan India (dok. REUTERS/Amit Dave)

SULUHRIAU - Sedikitnya tujuh tersangka telah ditangkap polisi terkait pembunuhan seorang ahli kimia, Umesh Kolhe, yang sempat memposting dukungan untuk politikus India yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Salah satu tersangka pembunuhan yang terjadi di Amravati itu diketahui merupakan teman korban sendiri.

Pembunuhan Kolhe terjadi sepekan sebelum pembunuhan keji lainnya terhadap seorang pria Hindu bernama Kanhaiya Lal di Udaipur, yang juga mendukung politikus penghina Nabi.

Seperti dilansir India Times, Senin (4/7/2022), kepolisian setempat baru mengakui pada Sabtu (2/7/2022) waktu setempat bahwa pembunuhan Kolhe berkaitan dengan postingan media sosial yang mendukung Nupur Sharma, politikus dan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), yang ucapannya dianggap menghina Nabi.

Ucapan kontroversial Sharma itu disampaikan dalam acara debat televisi pada Mei lalu dan memicu kemarahan umat Muslim tidak hanya di India, tapi juga di berbagai negara. Bahkan negara-negara mayoritas Muslim melayangkan protes kepada India terkait ucapan Sharma.

Wakil Komisioner Kepolisian Amravati, Vikram Sali, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa pembunuhan Kolhe berkaitan dengan postingan yang dibagikannya via grup WhatsApp, yang isinya mendukung Sharma yang sudah dipecat dari BJP yang menaungi Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

Kepolisian Amravati dalam pernyataannya juga mengumumkan penangkapan dalang utama di balik pembunuhan Kolhe pada Sabtu (2/7/2022) malam waktu setempat. Dalang utama yang diidentifikasi bernama Irfan Khan (32) itu menjadi tersangka ketujuh yang ditangkap polisi dalam kasus ini.

Menurut Kepala Kepolisian Amravati, Dr Aarti Singh, sosok Khan diduga sebagai dalang utama yang merencanakan konspirasi untuk membunuh Kolhe (54) yang memiliki sebuah toko obat di Amravati. Kolhe ditikam hingga tewas pada 21 Juni lalu, sekitar pukul 22.30 malam, di dekat Ghantaghar, Amravati.

Selain Khan, enam tersangka lainnya yang telah ditangkap diidentifikasi sebagai Mudassar Ahmed alias Sonu Raza Sheikh Ibrahim (22), Shahrukh Pathan alias Badshasha Hidayat Khan (25), Abdul Taufik alias Nanu Sheikh Taslim (24), Shoeb Khan alias Bhurya Sabir Khan (22), Atib Rashid Aadil Rashid (22) dan Yusuf Khan Bahadur Khan (44).

Untuk Yusuf Khan, menurut media lokal OpIndia, diketahui merupakan teman Kolhe. Yusuf Khan yang berprofesi sebagai dokter hewan diketahui telah mengenal Kolhe selama bertahun-tahun sejak tahun 2016. Keduanya bahkan disebut sebagai teman baik, dengan Kolhe dilaporkan kerap membantu Yusuf Khan saat kesusahan.

Dituturkan juga oleh kepolisian bahwa para tersangka mengawasi gerak-gerik Kolhe selama tiga hari sebelum membunuhnya. Dua tersangka di antaranya ditangkap berdasarkan rekaman CCTV dan pisau yang digunakan dalam pembunuhan telah disita polisi.

Otoritas India menyatakan bahwa penyelidikan kasus pembunuhan Kolhe itu telah diserahkan kepada Badan Investigasi Nasional (NIA).

Pembunuhan Kolhe ini terjadi sepekan sebelum dua pria Muslim membunuh seorang pria Hindu bernama Kanhaiya Lal yang berprofesi sebagai penjahit di Udaipur, Rajasthan. Sama seperti Kolhe, Kanhaiya Lal juga dibunuh karena sempat memposting dukungan untuk Sharma via media sosial.

Dibutuhkan waktu selama nyaris dua pekan bagi kepolisian untuk mengakui secara resmi bahwa Kolhe dibunuh karena dukungannya pada Sharma. "Tersangka memberitahu kami bahwa mereka membunuhnya karena apa yang dia posting soal Nupur Sharma," ucap Sali dalam pernyataan dikutip media lokal DNA India.

Pemimpin BJP di distrik setempat, Tushar Bhartiya, pun mengecam penundaan dalam penyelidikan kasus ini. Dia menyatakan jika berita soal pembunuhan Kolhe meluas sejak awal, maka pembunuhan terhadap Kanhaiya Lal bisa saja dicegah.

Sumber: detik.com
Editor: Khairul





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat