Dua Tahun Tak Dilaksanakan
Ritual Bakar Tongkang di Rohil, Tiang Layar Jatuh ke Laut dan Darat
Rokan Hilir - - Minggu, 19/06/2022 - 22:33:05 WIB
SULUHRIAU, Rohil- Setelah dua tahun tidak dilaksanakan karena Covid-19, perayaan Ritual Bakar Tongkang (RBT) tahun 2022 dilaksanakan Minggu (19/6/2022) sore.
Meski tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya, namun tetap meriah dan punya arti bagi masyrakat Tionghoa.
Bakar tongkang ini dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong dan melakukan pembakaran tongkang.
Tokoh Masyarakat Tionghoa, Awie, mengatakan, perayaan ritual bakar tongkang terlaksana berkat dukungan seluruh masyarakat dan marga.
"Bentuk kapal masih sama, hanya saja ukurannya agak kecil. Kalau maknanya juga sama, yaitu Dewa Ki Hu Ong Ya," kata Pengurus Kelenteng Nam Khi Toa tersebut.
Untuk persiapan, katanya tidak sampai satu bulan. "Kalau untuk tingkat kunjungan sekitar 2.000 lebih yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, dan luar pulau Jawa," ujarnya.
Sementara itu, dua tiang layar kapal pada perayaan bakar tongkang ini satu jatuhnya ke arah laut dan satu lagi ke darat. "Makna tiang layar kapal adalah rezeki. Jadi tahun ini laut dan darat sama-sama ada rezeki," jelas Awie.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.Ip mengatakan kalau ritual bakar tongkang ajang wisata yang mampu menghidupkan UMKM. "Pengunjung kan ramai datang ke daerah kita, jadi UMKM bisa hidup kembali," ucapnya.
Bakar tongkang tahun ini, kata Afrizal merupakan perdana dia menaiki kapal tongkang sebelum dibakar.
"Memang sangat luar biasa, kebetulan sudah sangat lama tidak melaksanakan bakar tongkang, karena pandemi. Ini hari pertama kita hadir dan kesannya sangat luar biasa dan bangga," Kata Bupati sembari mengatakan even merupakan wisata nasional dan merupakan kebanggaan masyarakat Rohil.
Selain bupati, hadir dalam perayaan Bakar Tongkang tersebut Ketua DPRD Rohil Maston, Kajari Rohil Yuliarni Appy, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, Ketua TP-PKK Sanimar, Anggota DPRD Rohil Risben, tokoh masyarakat Tionghoa dan undangan lainnya. (ran)