Jelang Idul Adha, 60 Sapi di Riau Terpapar PMK, Ini Instruksi Gubri ke Dinas Terkait
Jumat, 10 Juni 2022 - 17:42:37 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Hari raya Idul Adha makin dekat. Namun, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak terus membayangi Riau.
Saat ini terdapat sebanyak 60 ekor hewan ternak (sapi) terkonfirmasi terpapar PMK di lima kabupaten di Riau.
Catatan pihak Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau, dua daerah baru terkonfirmasi PMK adalah Bengkalis dan Kampar.
Kedua daerah menambah jumlah daerah kasus PMK yang sebelumnya Rokan Hulu, Siak dan Indragiri Hilir.
"Lima daerah itu masuk zona penyebaran PMK setelah sampel sapi yang dicurigai PMK di daerah itu positif berdasarkan uji laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi di Sumatera Barat," ucap Kepala Dinas PKH, Herman, Jumat (10/6/2022).
Herman menyebut sapi di Bengkalis yang terkonfirmasi positif PMK terdapat 5 ekor. Sedangkan di daerah Kampar terdapat 15 ekor.
"Kemarin saat kami ngirim sampel sapi di Bengkalis, ternyata Kampar juga ada sapi bergejala PMK. Lalu diambil sampelnya, hasilnya positif PMK setelah pemeriksaan labor," katanya.
Dengan adanya tambah kasus PMK hewan ternak di Bengkalis dan Kampar. Maka sapi positif PMK di Riau tercatat sudah 60 ekor.
Menyikapi hal ini Gubernur Riau Syamsuar minta instansi terkait di lima daerah tersebut agar melakulan isolasi terhadap.yang terpapar PMK sebagai upaya menhantisipasi penyebaran lebih cepat.
Gubri juga meminta dinas terkait melakukan pemeriksaan ketat. Termasuk memeriksa sapi yang masuk untuk kurban.
"Saya sudah menugaskan Kepala Dinas Peternakan dan Hewan (Herman) untuk mengisolasi. Termasuk memberitahu agar saat membeli sapi betul-betul dicek kesehatannya. Lalu usahakan sumber sapi jangan dari daerah yang terjangkit PMK," kata Syamsuar.
Selain itu Syamsuar juga minta sapi-sapi yang terpapar untuk ditangani dengan maksimal. Pengecekan rutin dilakukan agar penularan tidak meluas.
"Kami dari Pemprov telah menggerakan dinas terkait. Sekaligus kesehatan sapi yang sudah kena dicek, semua dari Riau dicek kesehatan," pungkas Syamsuar. (rad,mcr)
Komentar Anda :