Minggu, 22 September 2024 Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief | Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi | Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih
 
 
☰ Metropolis
Curahan Air Lapak Terancam Tumpah ke Jalan, Warga Jalan Baru Protes Pengembang Pasar Induk
Sabtu, 28 Mei 2022 - 23:28:37 WIB
Sukmana Herlambang (kiri) mewakili warga RW 11 bersama warga saat menemui pekerja di lokasi pembuatan lapak-lapak sementara di Pasar Induk, Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (28/5/2022).

SULUHRIAU, Pekanbaru-- Pembuatan lapak-lapak kayu di lokasi Pasar Induk kembali mendapat protes dari warga RW 11, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani.

Pasalnya atap lapak-lapak kayu tersebut bakal menumpahkah curahan air hujan ke Jalan Baru yang tepat berada di sebelah lokasi Pasar Induk.

Sabtu (28/5/2022), puluhan warga nampak mendatangi pembangunan lapak sementara di lokasi Pasar induk. Mereka bermaksud menemui pihak pemgembang. Sayangnya di lokasi cuma ada pekerja.

Warga kemudian berdialog dan meminta pekerja menghentikan pembuatan lapak-lapak tersebut. "Atap-atap lapak ini miringnya ke arah Jalan Baru. Tentu saja warga keberatan, karena akan membanjiri jalan dan jangka panjang bisa merusak jalan," kata Sukmana Herlambang, perwakilan warga RW 11, Kelurahan Sidomulyo Barat di lokasi.

Menurut Herlambang, keinginan warga cuma satu, yaitu adanya drainase di Pasar Induk sehingga air pembuangannya tidak melimpah ke Jalan Baru yang merupakan akses utama warga RW 11.

"Warga tidak menolak pasar Induknya, tapi dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitarnya yang ditolak. Untuk itu kami sangat berharap dapat berdialog dengan pihak pengembang (PT Rafa Bonai, red.)," kata Sukmana lagi. Ditanya apakah warga juga akan memberitahu pemerintah kota soal protes ini, Sukmana mengatakan belum.

"Kami masih mengumpulkan informasi dulu. Walaupun dulu sebenarnya sudah pernah dilakukan. Warga menyampaikan beberapa keberatan kepada Pemko dan DPRD Kota atas dampak yang ditimbulkan pembangunan pasar induk ini," kata Sukmana.

Sehari sebelumnya pihak pengembang bersama instansi terkait seperti anggota Komisi IV DPRD kota, dinas PUPR dan Disperindag kota sudah mendatangi lokasi pembangunan lapak di Pasar Induk dan berdialog dengan dua ibu-ibu warga RW 11.

"Saya warga yang hadir dipertemuan di lapangan tadi siang, Jumat (27/5/2022, red) menyampaikan hasil poin penting yang disepakati pihak pengembang, Dinas PUPR, Dinas Perdagangan dan Perindustrian,  anggota dewan yang hadir serta ibu-ibu warga RW 11, yaitu pemberhentian kegiatan pembangunan pasar mau pun bedeng sampai  pembuatan parit selesai," kata salah seorang warga, Siswanti kepada Riaupos.co melalui aplikasi WA.

Seperti beberapa kali diberitakan sebelumnya, pembangunan pasar Induk kerap diprotes warga RW 11 yang memang berdampingan langsung dengan lokasi. "Kita sudah lama keberatan dengan akibat yang ditimbulkan pembangunan pasar induk ini.

Terutama limpahan airnya yang langsung ke Jalan Baru bahkan sampai masuk ke rumah warga karena ada lapak permanen yang dibangun di atas jalan, tanpa ada drainase.

Nah, kali ini keberatan lagi dengan akibat pembuatan bedeng lapak ini. Kami berharap pihak pengembang mau berdialog dulu dengan warga dan Pemko serta DPRD juga tanggap atas masalah ini," tutup Sukmana.

Terkait protes warga terhadap pengembang ini, wartawan mencoba menghubungi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut.

Namum pimpinan instansi yang mengawasi pembangunan pasar induk ini belum menjawab. Pesan singkat yang dikirimkan ke nomor ponselnya sejak pukul 13.55 WIB siang masih ceklis satu, sementara telpon yang bersangkutan tidak aktif. Hingga pukul 15.10 WIB sore tadi, juga belum ada respon dari yang bersangkutan.  (rpc)



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat