Minggu, 05 Mei 2024
Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024
 
Kuansing
Kadistan Kuansing Emerson Hadiri Louncing Kerjasama Kelompok Tani Desa Simandolak Bersama Bulog

Kuansing - - Senin, 06/06/2022 - 09:04:48 WIB

SULUHRIAU, Kuansing- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi Emerson hadiri Louncing Kerjasama Gabungan Kelompok Tani Desa Simandolak Bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Desa Simandolak Kecamatan Benai  Kabupaten Kuantan Singingi Rabu,(25/5/2022).

Pemimpin Perum Bulog Cabang  Rengat Mujahidin, mengungkapkan, kerjasama ini merupakan yang pertama dilaksanakan untuk wilayah Kabupaten Kuantan Singingi Perum Bulog melakukan kerja sama dengan para kelompok tani, semoga kegiatan ini merupakan awal yang baik dan berkelanjutan

Sesuai peraturan kementerian Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Untuk Gabah Atau Beras pada pada 16 Maret 2020.

Peraturan tersebut mulai berlaku pada 19 Maret 2020. Tujuan permendag ini adalah untuk mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras di tingkat petani.

Adapun besaran HPP yang ditetapkan dalam Permendag 24 tahun 2020 yaitu untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp4.200/kg dan di tingkat penggilingan sebesar Rp4.250/kg, gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan Rp5.250/kg dan di gudang Bulog sebesar Rp5.300/kg, serta beras di gudang Perum Bulog Rp8.300/kg.

Namun disisi lain beberapa standar yang harus dipenuhi petani agar gabah beras mereka bisa diserap Perum Bulog, salah satunya adalah kadar airnya maksimal 14%. Lebih dari itu, Perum Bulog tidak bisa menerima.

"Masih kita temukan kadar airnya 15 persen, nah itukan tidak bisa kami terima. Karena barang itu tersimpan. Kalau diatas 14 persen, berasnya bisa berubah warna," jelas Mujahidin.

Mungkin gambar 1 orang dan duduk
Kadis Pertanian Kuangsing Emerson

Standar kedua, adalah brokes atau patahannya. Syaratnya adalah maksimal 20%. Namun sampai saat ini masih banyak petani yang akan memasukkan beras mereka ke Bulog, dengan patahan antara 22% - 23%. Kondisi ini juga tidak bisa diterima Bulog.

Bahkan kini, untuk memastikan kualitas beras, Bulog juga menggunakan alat ukur PH. Dimana alat ini akan mengukur kadar keasaman beras, sebelum diterima Bulog. Jika beras tersebut lama, maka PH menunjukkan 5%, jika beras tersebut baru, PH menunjukkan angka 7%.

Perubahan standarisasi yang diterapkan oleh Perum Bulog ini, memantik keluhan dari para petani, khususnya adalah pengusaha penggilingan padi. Oleh karenanya, Bulog terus melakukan edukasi kepada masyarakat, sehingga standar SNI beras medium Bulog dapat terpenuhi.

Berkaitan dengan itu, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Emerson, menyampaikan rasa terima kasih kepada Perum Bulog ini merupakan suatu keberkahan bagi petani khususnya di kecamatan Benai dan desa Simandolak sebab, ini merupakan yang pertama kali kerja sama kelompok tani dengan Perum Bulog di Kabupaten Kuansing.

"Tentunya pemerintah daerah Kuansing melalui dinas Pertanian sangat mensuppor kegiatan ini. Kehadiran Bulog dalam menyerap hasil panen petani kami harap mampu menjaga stabilisasi harga di tingkat produsen juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian"terang Emerson.

Upaya kita kedepan Peningkatan produksi melalui IP 200 diseluruh wilayah wilayah di Kuanisng, secara umum produsi gabah secara global baru mencapai 20.000 ton per tahun atau 5.6 ton per hektar sebagian dikonsumsi masyarakat sebab selama ini produksi gabah Kuansing masih terbatas.

Dengan berjalan waktu pemkab Kuansing  terus membenah, penyuluh harus memberikan edukasi dan terobosan-terobosan baru kepada petani mulai dari cara pengelolaan tanah, pemupukan, perawatan pasca panen sehingga hasil yang didapat sesuai dengan harapan

Terkait standar yang diterapkan oleh Perum Bulok mengenai kadar air tidak lebih dari 14% dan brokesnya tidak lebih 20% kedepan upaya yang akan dilakukan adalah pengolahan pasca panen misalnya saat gabah baru di panen, gabah tesebut tidak boleh langsung di simpan harus dilakukan penjemuran sehingga kadar airnya mencapai 15% kemudian sebelum padi akan di giling gabah tersebut di jemur lagi hingga kadar airnya mencapai 14%. Jika ini sudah dilakuan InsaAllah standar yang ditetapkan Perum Bulog akan terpenuhi.

"Sebagai bentuk konkrit kehadiran pemerintah dalam upaya menumbuh kembangkan usaha pada sektor pertanian adalah dengan menciptakan iklim usaha yang menarik sehingga generasi muda mau kembali ke sawah" tutup Emerson.

Mungkin gambar 2 orang, orang berdiri dan teks yang menyatakan 'PPL A'

Dalam kesempatan tersebut Camat Benai Okstaria Dwi Gustin melalui sekcam Benai Faizal Indra menyebutkan bahwa louncing kerja sama antara gabungan  kelompok tani desa Sumandolak dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh Pemerintah desa Simandolak

Kegiatan ini punya banyak kesamaan dalam visi besar untuk pertanian dan pangan di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini bisa membuat kita saling mengisi satu sama lain, mulai dari infrastruktur, teknologi, pembiayaan, hingga kepada akses pasar yang luas kepada petani binaan,” kata Faizal Indra.

Sementara Kepala Desa Simandolak Fikri menyampaikan, terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kuansing,  Perum Bulog serta para penyuluh yang mendukung Louncing kerja sama antara kelompok tani dengan Porum Bulog

Ini adalah jawaban atas kehawatiran petani selama ini. Pemasaran merupakan hal yang penting dalam menjalankan usaha pertanian karena pemasaran merupakan kegiatan ekonomi yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pendapatan petani.

Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat mengoptimalkan penyerapan beras petani lokal yang nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan petani, memberikan jaminan dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok utamanya beras yang berkualitas dan menjaga stabilitas harga pangan, sehingga dapat menekan inflasi.

"Hari ini telah disepakati bersama Perum Bulog menyanggupi pembelian 10 ton beras perbulan, dengan melibatkan gabungan kelompok tani (Gapoktan), penggilingan, dan sejumlah pemangku kepentingan. Ini pencapaian luar bisa,"ujar Fikri

Untuk meningkatkan produksi  petani pemdes Simandolak telah menganggarkan bantuan penyediaan bibit melalui Dana Desa (DD). (Adv, rda)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved