Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Tanjung Pinang-Kepri
Gubernur Kepri Ansar Siap Dukung Pengembangan Produk Kreatif Warga Binaan

Tanjung Pinang-Kepri - - Jumat, 29/04/2022 - 06:19:25 WIB

SULUHRIAU, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, siap mendukung pengembangan produk olahan kreatif buatan warga binaan Kanwil Kemenkumham Kepri menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.

Produk olahan warga binaan tersebut bisa menjadi produk unggulan Kepri apabila didukung secara serius.

Dukungan Ansar tersebut, disampaikan saat menerima kunjungan Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Agung Rektono Seto, di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis, (28/4/2022).

Agung didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Morina Harahap dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwi Nastiti.

“Sekarang Bank Indonesia (BI) sedang ada program Bangga Buatan Indonesia, jadi produk warga binaan itu bisa dikurasi, bisa juga kita tampilkan di etalase Dekranasda, agar bisa banyak di lihat orang,” ujar Ansar.

Dwi menyebutkan, bahwa saat ini warga binaan Kanwil Kemenkumham berjumlah 4.700 orang. Warga binaan tersebut, telah diberikan berbagai pelatihan kompetensi, seperti pengolah kerajinan mau pun kemampuan pengolahan pertanian.

Selain itu, Ansar juga berharap, agar Imigrasi Kanwil Kemenkumham Kepri bisa ikut mendukung rencana Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sedang dicanangkan untuk dibuka.

Ansar menginginkan segala jenis pelayanan dapat dinikmati masyarakat di MPP tersebut, sehingga memudahkan urusan masyarakat sekaligus memaksimalkan pelayanan publik.

“Kita mau semuanya sudah ada di situ, apalagi pelayanan keimigrasian ini termasuk kebutuhan krusial bagi masyarakat, sehingga harus mudah dan terjangkau,” kata Ansar.

Turut mendampingi Gubernur Kepri dalam pertemuan tersebut, Asisten I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri Raja Heri Moekhrizal, Staf khusus Gubernur Kepri Sarafudin Aluan, dan Kepala Biro Hukum Setda Kepri Kuntum Purnomo. (kmf/adv)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved