SULUHRIAU, Anambas - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, membuka secara langsung ‘Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Tahun 2023, di Kantor Bupati KKA, Senin (28/3/2022).
Musrenbang RKPD ini mengambil tema ‘Pemulihan Ekonomi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pembangunan Infrastruktur’.
Dalam sambutannya, Ansar mengapresiasi disrupsi dan inovasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KKA, yang telah merancang prototipe pembangunan KKA, walaupun baru diawali dengan Kota Tarempa untuk disusul dengan yang lainnya.
“Untuk 20 atau 30 tahun ke depan, saya kira ini bukan mimpi, kita yakinlah ke depan potensi-potensi kita dengan semangat bisa kita gali. Mudah-mudahan, kita bisa membiayai itu semua,” ujar Ansar.
Ansar yakin, KKA tinggal menunggu waktu untuk berkembang dan menyamai atau bahkan melebihi kota-kota indah di dunia, seperti Albarracin di Spanyol atau Bled di Slovenia.
“Kita punya potensi yang jauh lebih indah dari itu. Apalagi daerah Anambas ini,” kata Ansar.
Menurut Ansar, Musrenbang merupakan kewajiban daerah. Mulai dari tingkat kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga Musrenbang Tingkat Nasional.
“Kenapa dilakukan secara berjenjang? Karena, pola Musrenbang ini merupakan pola partisipatif, pola bottom up. Kita semua menerima berbagai masukan dan usulan termasuk reses DPRD, dihimpun, lalu skala prioritaskan dan dibawa ke Musrenbang RKPD Tingkat Provinsi,” papar Ansar.
Kemudian, Ansar menyampaikan, bahwa dari 10 program strategis yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Se-Sumatera, bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pada Rabu (23/3/2022) yang lalu, 4 diantaranya berada di KKA.
Jadi, memang Anambas kita dorong betul-betul. Pertama, kita mendorong Pembangunan Balai Benih. Kemudian, mendorong Pasar Loka, Pelabuhan Multi Purpose Bongkar Muat dan Perikanan serta Rumah Sakit, khususnya Alat Kesehatan (Alkes), di rumah sakit,” ujar Ansar.
Ansar menambahkan, kunci keberhasilan mencari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) adalah ‘readiness criteria’. Setelah semua ‘readiness criteria’ telah disiapkan, baru program strategis diusulkan ke Pemerintah Pusat.
Turut mendampingi Gubernur Kepri dari Pemprov Kepri, Pj Sekdaprov Eko Sumbaryadi, Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafuddin Aluan dan Nazaruddin, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kepri Azwandi dan Kepala Biro Kesra Kepri Aiyub.
Sedangkan dari KKA, hadir langsung Bupati KKA Abdul Harris, Wakil Bupati KKA Wan Suhendra, Ketua dan Anggota DPRD KKA, Anggota DPRD Provinsi Kepri Daerah Pemilihan KKA dan Kabupaten Natuna, Sekda KKA, Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) KKA, Pimpinan Instansi Vertikal, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua dan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) KKA dan para Camat KKA. (adv,jks)
