Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Kesehatan
Distankan Lakukan Pengawasan, Belum Ditemukan Kasus Sapi Penyakit LSD di Pekanbaru
Jumat, 11 Maret 2022 - 22:11:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Menyusul Riau masuk dalam wabah penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) sapi. Di Pekanbaru sejuh ini belum ditemukan kasus sapi terserang virus LSD.

Hal itu ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Pekanbaru, Herlandra, saat dikonfirmasi melalui ponsel Jumat (11/3/2022).

"Sejauh ini di Pekanbaru belum ada kasus sapi terserang virus LSD jika dilihat dari gejala klinis, seperti bentol-bentol atau benjol-benjol pada kulit sapi," ujar Herlandra.

Sebagai antisipasi, Herlandra mengatakan, pihak Distankan Pekanbaru instens melakukan pengawasan ke sentra-sentra peternakan sapi, baik pada kelompok petani maupun pribadi.

Dikatakan, virus LSD bisa menyerang semua jenis sapi, apakah itu sapi, bali, sapi peranakan ongol (PO), Brahman Cros, sapi madura bahkan juga kerbau.

Diakui, virus LSD ini baru pertama di Indonesia dan tepatnya di Riau dengan ditemukan ratusan sapi yang terjangkit virus ini.

Sesuai dengan arahan dan kebijakan dan Kementerian pusat dan pihak-pihak terkait seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) maka antisipasi dilakukan dengan melakukan vaksin terhadap sapi yang sudah terjangkit dan maupun yang belum.

"Kemarin itukan Pusat Veteriner Farma Surabaya merupakan Unit Pelaksana Teknis Bidang Kesehatan Hewan di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan turun mengambil sampel dara sapi terserang virus LSD untuk meneliti dan membuat vaksin pencegah penyakit ini," kata Herlandra.

Dikatakan, saat ini di Indonesia belum ada vaksin virus LSD itu. Namun demikian, pemerintah pusat akan melakukan pengadaan vaksin ini.

Herlandra berharap daerah yang belum terkena kasus virus LSD seperti Pekanbaru juga dapat, dan Distankan sudah mengusulkan. "Vaksin ini harus dilakukan sekali setahun setelah vaksin pertama," kata mantan Kasi Keswan dan Kesmavet Distankan Pekanbaru ini.

Ia mengingatkan peternak untuk selaku menjaga kebersihan kandang, jangan sampai ada agas, lalat dan lainnya yang membawa penyebaran virus LSD dari sapi yang telah terjangkit. "Kalau kandang bersih, hewan akan sehat," katanya.

Sebab, jika virus ini menjangkiti sapi peternak, maka secara ekonomi akan sangat berpengaruh, konsumen akan enggan membeli sapi yang kulitnya tidak mulus atau bentol-bentol. Apalagi jika nanti untuk kebutuhan hewan kurban.

Seperti diberitakan, saat ini ada 7 daerah yang ditemukan LSD, diantaranya Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 114 ekor sapi, Pelalawan 25 ekor, Kampar 8 ekor, Dumai 20 ekor, Bengkalis 12 ekor, Indragiri Hilir (Inhil) 13 ekor, dan Siak 50 ekor. Sapi yang sakit terkena penyakit itu ada 242 ekor, dimana 3 ekor di antaranya mati.

"Setelah dilakukan penelitian terhadap sampel darah sapi yang terkena LSD, untuk pencegahan akan dilakukan vaksin terhadap 100 ribu sapi di Riau," kata Kadis PKH Riau Herman, Kamis (10/3/2022). [sr3]





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat