Gaji Karyawan Mandeg, Operasional Bus Trans Metro Tersendat, Ini kata Dirut PT TPM
Selasa, 25 Januari 2022 - 14:12:56 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Sejak beberapa hari terakhir ini transportasi kebanggaan Pemko Pekanbaru, Bus Trans Metro Pekambaru (TMP) operasional terganggu, karena gaji sopir dan karyawan tersendat dibayar.
Kondisi inipun masih berlangsung. Walaupun ada pelayanan bus, namun sopir dan karyawan sempat mogok. Sehingga masyarakat yang biasanya menggunakan sarana TMP bertanya-tanya mengapa jadwal bus TMP ini tak konsisten sebagaimana mestinya.
Mengapa gaji karyawan tersendat?, menurut Dirut PT Trans Metro Madani Zaini lantaran subsidi dari pemko belum dibayar. Sedangkan, operasional belum sanggup menutup kebutuhan gaji karyawan.
"Pemko menunggak subsidi, sebesar Rp5 miliar lebih," kata Zaini Selasa (25/1/2022).
Tunggakan subsidi yang belum dicairkan oleh Pemko Pekanbaru itu diperuntukkan bagi pembayaran gaji ratusan karyawan dan operasional bus Trans Metro Pekanbaru.
“Lebih kurang anggaran yang belum dibayarkan tahun 2021 mencapai Rp5 miliar,” katanya.
Dikatakan Azmi, tunggakan sebesar Rp5 miliar lebih tersebut tercatat belum dibayarkan dalam kurun waktu 6 bulan di tahun 2021 lalu. Meskipun, khusus Bulan Juli dan Agustus telah dibayarkan setengahnya.
“Yang belum dibayarkan yakni di Bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2021," imbuhnya.
Atas hal ini para karyawan menuntut upahnya dibayarkan dahulu, baru kembali bekerja melayani masyarakat.
“Kita sangat faham tuntutan dari karyawan dan itu sangat wajar. Makanya kami mencoba melakukan koordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Perhubungan agar persoalan ini bisa segera. diselesaikan,” tutupnya (nan)
Komentar Anda :