SULUHRIAU, Pekanbaru- Muflihun S.STP., MAP atau akrab disapa Uun, pria kelahiran Pekanbaru, 22 Februari 1978 ini tidak asing di kalangan Aparatur Sipil (ASN) Pemrov Riau.
Maklum pria berkulit sawo matang ini memiliki pergaulan luas, mudah bergaul dan sosok yang tidak begitu mudah mempermasalah suatu hal.
Tanggal 15 Juni 2020 Muflihun, SSTP, MAP resmi menjabat Sekretaris DPRD (Sekwan) DPRD Riau.
Tidak mudah memangku jabatan Sekwan karena harus mampu menjembatani kebijakan dua arah bahkan di pemerintahan, Gubernur Riau selaku atasannya dan DPRD sebagai lembaga yang harus difasilitasi tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) . Namun bagi Uun, hal itu bisa ia jalani, karena sebelum menjabat Sekwan ia adalah bagian dari Setwan DPRD Riau dengan jabatan Kabag Risalah dan Perundang-undangan.
Sebagai orang nomor satu pemegang jabatan di Setwan DPRD Riau tentunya Uun harus mampu menjaga komunikasi tidak hanya kepada anggota DPRD Riau namun kepada siapa saja, rekan sejawat di ASN, mitra DPRD di luar ASN dan Forkopinda, termasuk insan pers.
Salah seorang pegawai DPRD mengatakan, Uun tidak pernah membeda-bedakan siapapun, ia selalu menganggap mitra dan kawan. Bagi wartawan di sini katanya, semua akrab dengannya, apalagi ASN bawahannnya dan juga kalangan anggota legislatif dan mitra DPRD.
Pun demikian, namanya manusia biasa tentu mungkin juga tidak semua bisa terlayani, dan juga tidak bisa memuaskan semua pihak, termasuk sebagai ASN.
Terlebih lagi jika ada batas-batas aturan sebagai aparatur negera yang tidak bisa dilanggar dan diamanahkan untuk dijalankan terutama sebagai Setwan.
"Anda wartawan pastilah juga kenal baik dan pernah komunikasi dengan pak Muflihun," ujarnya.
‘’Uun itu orangnya mudah bergaul dengan semua orang. Dia orangnya tidak memilih-milih dalam berteman. Orang terbuka dan dia tipe orang yang tidak mudah melupakan teman. Pandai menjaga hubungan pertemanan,’’ kata T. Aznom Zaifani, SE.,ME, rekan kerjanya di Kantor DPRD Riau baru-baru ini.
Sementara itu, seorang wartawan yang posko di DPRD Riau, Edi Gustien yang sudah 17 tahun di DPRD yang mengenal sosok Uun mengatakan, Setwan Uun merupakan pejabat yang enerjik, mudah bergaul dan komunikatif, Uun tidak pernah memilah-milah media yang bertugas di DPRD Riau, selama wartawan tersebut bisa menjaga etika jurnalistik dan mematuhi UU tahun 1999 tentang pers, ia terima sebagai keluarga besar DPRD Riau.
“Selama ini Alhamdulillah kami para wartawan tidak pernah berseteru dengan Sekwan, karena Sekwan menempatkan kami betul-betul sebagai mitra yang saling membutuhkan,” ucap Edi yang juga ketua Wartawan Parlemen Riau (WPR) ini.
Selama inipun lanjut Edi, aspirasi wartawan yang bertugas di DPRD Riau ia dengarkan dan ia perjuangkan untuk dapat terealisasi. ”Ini salah bukti Uun ini aspiratif dan komunikatif,” ujarnya.
Begitu juga dengan 65 anggota DPRD Riau, Edi tidak pernah mendengar protes keras terkait Topuksi Uun selaku Sekwan DPRD Riau,
“Saya beberapa kali bertanya baik kepada pimpinan maupun anggota DPRD Riau tentang penilaian mereka terkait kinerja Sekwan dan saya tidak temukan ada persoalan terkait tupoksinya,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan salah satu wartawan yang telah berposko di DPRD Riau sejak 2012 hingga sekarang, Faisyal Effendi Siregar, ia mencermati ada perubahan yang signifikan (berarti-red) sejak Uun dilantik menjadi Sekwan, diantaranya adalah ruang lingkup kesekretariatan menjadi tertib dan lebih aman.
Secara objektif kinerja staf di sekretariat DPRD Riau juga lebih profesional, khususnya di kehumasan DPRD Riau.
“Sekwan (Uun) juga meminta seluruh stafnya untuk kerja profesional dan melayani kunjungan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi kepada anggota legislatif DPRD Riau, dan ini dikerjakan dengan cepat tanpa harus menunggu lama, jadi pelayanan aspirasi tidak terhambat,” tutup Faisal. (*slr)
