Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Kesehatan
Varian Covid-19 Baru Mu Lebih Menular Dibanding Delta? Ini Kata Dokter
Senin, 06 September 2021 - 16:06:58 WIB
IIustrasi

SULUHRIAU- Saat ini dunia kembali memerangi infeksi virus corona jenis baru yang dikenal sebagai 'Mu'.

Varian ini pertama kali dideteksi di Kolombia dan termasuk sebagai varian of interest (VO) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian Mu sendiri dikenal dengan jenis B.1.621 yang kini telah dilaporkan terdeteksi di benua Amerika dan Eropa. Bahkan, varian ini sudah menyebar di nyari 40 negara di dunia.

"Varian Mu itu awal-awal kemunculan seperti delta, sudah mulai dari awal 2021 di Kolombia dan menyebar di 39 negara. Karena dia ubah struktur, sehingga (sifat virusnya) mudah menyebar," jelas Dokter Konsultan Tropik Infeksi RSCM & Carolus, dr. Robert Sinto, Sp.PD-KPTI, dalam acara Hidup Sehat, dilansir dari Viva, Senin (6/9/2021).

Sebelum muncul varian Mu, beberapa varian lain memang terbukti kian berbahaya, termasuk varian delta yang mengakibatkan tingginya kasus di India dan juga di Tanah Air. Lantas, apa benar varian Mu ini akan lebih menular dibanding varian delta?

"Belum pernah diadu head to head (antara delta dan Mu), bahwa dia (Mu) meningkatkan transmisi memang ada bukti tapi belum ada penelitian mendalam di masyarakat. Varian Mu ini sangat potensial bahwa ini mudah menular," tutur Robert.

Bahkan, dalam laporan WHO juga menyatakan varian Mu memiliki sifat yang mampu menghindari respons imunitas dari vaksin. Artinya, ada kemungkinan vaksin tak lagi efektif melawan varian baru tersebut.

"Varian Mu harus diwaspadai. Contohnya AS alami lonjakan kasus padahal sudah divaksinasi dan cakupan tinggi dengan kualitas vaksin yang baik tapi penyebaran kasus ada yang mungkin disebabkan varian MU," kata dia.

Terlebih, Indonesia sendiri sudah memulai vaksinasi sejak awal tahun 2021 dan belum ada penelitian yang tahu persis kapan penurunan kekebalan tubuh terjadi. Untuk itu, masyarakat diharapkan tak santai dalam menghadapi varian baru Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Karena penelitian belum menunjukkan kapan harus booster. Walau sudah vaksin 2 dosis tapi belum tahu kekebalannya berapa lama. Vaksinasi tetap perlu, karena itu bagian dari upaya untuk mencapai herd immunity tapi jangan lengah dengan tetap jaga prokes," ujarnya.

Sumber: viva.co.id
Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat