Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Pasukan Khusus Lakukan Kudeta Militer dan Tangkap Presiden Guinea
Senin, 06 September 2021 - 10:04:10 WIB

SULUHRIAU- Kudeta militer oleh pasukan khusus yang diwarnai tembakan besar-besaran pecah di Guinea, Minggu pagi waktu setempat.

Presiden Alpa Conde dilaporkan telah ditangkap dan ditahan oleh unit elite militer tersebut.

Kehadiran militer secara besar-besaran dan baku tembak terjadi di ibu kota negara itu, Conakry.

Media lokal melaporkan bahwa tembakan berat datang dari lingkungan kelas atas di Kaloum, Conakry, yang menampung istana kepresidenan dan gedung-gedung pemerintah lainnya.

Rekaman video yang beredar secara online menunjukkan beberapa kendaraan militer dan tentara bersenjata lengkap berkeliaran di kawasan tersebut.

“Saya melihat sekelompok tentara menuju kepresidenan. Ada banyak penembakan," kata seorang warga Kaloum kepada Reuters, yang berbicara dalam kondisi anonim, Senin (6/9/2021).

Tiga saksi mata lainnya mengatakan mereka melihat setidaknya dua warga sipil terluka oleh tembakan.

Kudeta militer dilaporkan dipimpin oleh Letnan Kolonel Mamady Doumbouya, mantan legiuner Prancis dan komandan unit militer elite.

Sementara beberapa sumber pro-pemerintah mengatakan kepada media bahwa presiden negara itu aman, laporan media lokal dikuatkan oleh foto-foto yang beredar secara online menyatakan sebaliknya.

Sebuah video dan beberapa foto menunjukkan Conde ditahan oleh tentara bersenjata lengkap dan kemudian dibawa pergi ke lokasi yang tidak ditentukan.

Ketika Conde ditangkap, pemimpin kudeta merilis pidato video singkat, menuduh presiden "menginjak-injak" hak-hak rakyat dan memimpin ekonomi negara ke dalam keadaan "disfungsi".

Doumbouya mengumumkan pembubaran pemerintah, serta penutupan perbatasan udara dan darat negara itu, sambil menyatakan konstitusi Guinea dibatalkan.

Namun, pemilihan presiden terbaru, yang diadakan pada Oktober tahun lalu, dikelilingi oleh banyak kontroversi. Pemimpin lama Comte telah mengubah konstitusi negara sebelum pemilu, membiarkan dirinya mencalonkan diri untuk ketiga kalinya. Pemilu juga dirusak oleh protes oposisi yang keras, serta tindakan keras terhadap mereka oleh pihak berwenang.

Namun, tak lama setelah pidato tersebut, kementerian pertahanan Guinea mengklaim serangan pasukan khusus yang memberontak telah berhasil dihalau dan militer yang setia kepada pemerintah terpilih sedang bekerja untuk memulihkan ketertiban di ibu kota.

Kementerian tidak merinci keberadaan presiden, sehingga menimbulkan kebingungan lebih lanjut tentang siapa sebenarnya yang memegang kekuasaan di negara tersebut.

Sumber: Sindonews.com
Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat