Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Sosok Baradar Calon Pemimpin Afghanistan: Bos Taliban yang Ditakuti, Dijuluki 'Baradar si Jagal'
Sabtu, 04 September 2021 - 15:29:29 WIB
Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri dan petinggi Taliban yang akan memimpin pemerintah baru Afghanistan. (Foto/reuters)

SULUHRIAU- Mullah Abdul Ghani Baradar sudah ramai disebut akan menjadi pemimpin di pemerintah baru Afghanistan.

Dia adalah salah satu pendiri dan petinggi Taliban yang ditakuti dan pernah dijuluki "Baradar si Jagal".

Orang-orang dalam kelompok Taliban mengatakan kepada Reuters, Jumat (3/9/2021) bahwa pemerintah baru yang dipimpin Baradar nantinya akan membawahi 25 kementerian dan dewan konsultatif yang terdiri dari 12 cendekiawan Muslim.

Pemerintah baru yang dipimpin Taliban belum diumumkan hampir tiga minggu setelah para milisi mereka menguasai Afghanistan.

Sumber-sumber tersebut mengatakan Baradar, yang saat ini bertanggung jawab atas kantor politik Taliban, akan bergabung dengan Mullah Mohammad Yaqoob, putra almarhum salah satu pendiri Taliban Mullah Omar, dan Sher Mohammad Abbas Stanikzai, di posisi senior pemerintah.

Pemimpin agama tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, akan fokus pada masalah agama dan bagaimana memerintah dalam kerangka Islam.

"Semua pemimpin puncak telah tiba di Kabul, di mana persiapan sedang dalam tahap akhir untuk mengumumkan pemerintahan baru," kata seorang pejabat Taliban.

Meskipun awalnya mengeklaim ingin membentuk pemerintahan konsensus, menurut sumber, Taliban sekarang hanya mempertimbangkan satu yang hanya terdiri dari anggota Taliban.

Baradar, yang sejarah brutalnya mendapat julukan "Baradar si Jagal", sudah tiba di Kabul dua minggu lalu untuk memulai pembicaraan tentang pemerintahan baru.

Baradar mengawali gerakan Taliban pada 1994 dengan almarhum pemimpin Mullah Mohammed Omar.

Menurut catatan pfofilnya tahun 2010 di Times of London, Baradar dikenal karena beberapa taktik paling mematikan militan Islam, termasuk menanam alat peledak improvisasi (IED) di sepanjang jalan yang akan dilalui musuh mereka, menyebut IED "bunga".

Dia telah tinggal di Pakistan di mana dia ditangkap pada tahun 2010 tetapi kemudian dibebaskan pada tahun 2018.

Baradar adalah satu-satunya pemimpin Taliban yang masih hidup yang secara pribadi ditunjuk sebagai wakil oleh mendiang komandan Taliban Mullah Mohammed Omar.

Para milisi Taliban, yang menguasai Kabul 15 Agustus, saat ini memerangi pasukan perlawanan di Lembah Panjshir, utara Kabul, yang masih setia kepada pemerintah yang digulingkan.

Sementara itu, setelah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) yang mematikan dari Kabul awal pekan ini, pemerintahan Joe Biden telah mewanti-wanti Pakistan agar tidak membantu kelompok-kelompok teroris termasuk ISIS-K dan al-Qaeda.

Pakistan, bagaimanapun, telah meremehkan apa arti pemerintahan yang dipimpin Taliban bagi Afghanistan.

Diskusi termasuk dalam email dan kabel diplomatik AS telah diperoleh media. Dalam satu percakapan dengan seorang pejabat Departemen Luar Negeri, Duta Besar Pakistan untuk AS Asad Majeed Khan mempertanyakan laporan bahwa milisi Taliban sedang memburu musuh.

Sumber: Sindonews.com
Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat