Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Tanjung Pinang-Kepri
Heboh Foto Wali Kota Tanjungpinang Berduaan dengan Pria di Kamar Hotel, Ini Kata Pengacara

Tanjung Pinang-Kepri - - Senin, 02/08/2021 - 08:43:34 WIB

SULUHRIAU. Tanjungpinang Pengacara Pemkot Tanjungpinang tak lain adalah suami dari Wali Kota Rahma.

Kuasa Hukum Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau Agung Wira Dharma mengklarifikasi soal beredarnya foto Wali Kota Rahma tengah duduk berduaan dengan seorang pria di atas kasus kamar hotel yang belakangan heboh di jagat media sosial.

“Wali kota bukan menghindar atau tidak menanggapi wawancara yang bersifat di luar urusan pemerintahan, tapi saya yang meminta untuk tidak bereaksi agar pemberitaan tidak semakin berkembang. Karena, saya yang akan mengklarifikasi berita-berita tersebut bersama ibu wali kota," kata Agung yang merupakan suami dari Wali Kota Rahma, Minggu (1/8/2021).

Agung menegaskan bahwa fakta yang terjadi sebenarnya tidak seperti yang digambarkan di dalam foto tersebut.

Menurutnya seluruh keluarga tahu persis apa yang terjadi terkait foto yang tersebar luas tersebut bahkan tidak seperti yang disangkakan.

Dia meminta masyarakat tidak termakan isu yang menyudutkan keluarganya tersebut karena foto itu sudah ada sebelum Rahma dilantik sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

“Foto yang beredar tidak sesuai fakta aslinya, itu sudah diedit seolah-olah berdua padahal kenyataannya ada banyak orang di sana. Saya juga tahu aktivitas istri saya berada di situ bersama kru lainnya saat syuting film Janji di Atas Pelantar 3 tahun 2020 dan kami punya saksi yang hadir saat itu," ungkapnya.

Lanjut Agung turut mengajak kepada semua masyarakat agar bijak dalam merespon informasi maupun pemberitaan di media sosial hal yang belum tentu kebenarannya.

“Fitnah bisa saja terjadi, jadi hendaklah kita selalu berfikir positif terlebih dahulu dalam menanggapi sesuatu," demikian Agung.

Sumber: Antara





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved