Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Militer AS Diam-Diam Angkat Kaki dari Pangkalan Udara Afghanistan, Tinggalkan Ribuan Mobil
Rabu, 07 Juli 2021 - 06:50:50 WIB
Militer AS meninggalkan ribuan mobil sipil tanpa kunci di Bagram. (Reuters)

SULUHRAU- Militer Amerika Serikat (AS) secara diam-diam angkat kaki dari Pangkalan Udara Bagram pada pagi dini hari tanpa memberitahu pemerintah Afghanistan.

Pangkalan udara tersebut selama ini merupakan basis penting bagi militer AS dalam melancarkan operasi di Afghanistan.

Jenderal Asadullah Kohistani, yang kini menjabat sebagai komandan baru pangkalan tersebut, mengatakan kepada BBC bahwa AS pergi dari Bagram pada Jumat (02/07) pukul 03.00 pagi waktu setempat. Kepergian itu baru diketahui militer Afghanistan beberapa jam kemudian.

Fakta ini juga diketahui Taliban, yang kini bergerak cepat di dalam Afghanistan menuju Bagram.

Jenderal Kohistani mengatakan pasukan Afghanistan sudah menduga Taliban akan menyerang Bagram.

Dia menjelaskan terdapat berbagai laporan Taliban melakukan "pergerakan di kawasan perdesaan" dekat pangkalan udara tersebut.

"Jika kami membandingkan diri kami dengan Amerika, perbedaannya jauh. Namun, sesuai dengan kemampuan kami…kami berupaya melakukan yang terbaik dan sebanyak mungkin untuk memberi keamanan dan melayani semua rakyat,” terangnya.

Tinggalkan ribuan kendaraan

Pada Jumat (02/07), AS mengumumkan telah pergi dari Bagram sehingga praktis menuntaskan operasi militer di Afghanistan sebelum tanggal resmi 11 September sebagaimana diumumkan Presiden Joe Biden awal tahun ini.

Selang 20 menit setelah kepergian militer AS pada Jumat (02/07), listrik dipadamkan dan pangkalan udara tersebut sontak gelap, seperti dilaporkan kantor berita Associated Press.

Hal ini membuat sejumlah penjarah mendobrak masuk pangkalan udara yang telah ditelantarkan itu. Barang-barang yang ditinggalkan dijual di penampungan besi tua dan lapak-lapak pedagang loak.

Di Bagram, menurut Jenderal Asadullah Kohistani, AS meninggalkan sekitar 3,5 juta barang.

Barang-barang itu mencakup puluhan ribu air kemasan, minuman energi, dan santapan siap saji untuk personel militer alias MREs.

AS juga meninggalkan ribuan mobil sipil tanpa kunci serta ratusan kendaraan lapis baja, demikian dilaporkan kantor berita Associated Press.

Senjata-senjata berat telah dibawa pergi dan sebagian simpanan amunisi telah diledakkan. Namun, senjata ringan dan amunisi ditinggalkan untuk pasukan Afghanistan, kata Jenderal Kohistani.

Bagram punya fasilitas penjara dan dilaporkan ada sekitar 5.000 tahanan Taliban telah meninggalkan pangkalan tersebut.

Pada puncak kejayaannya, Bagram dihuni puluhan ribu prajurit AS. Alhasil, Bagram berubah dari pangkalan udara kecil hingga menjadi kota kecil yang dilengkapi kolam renang, bioskop, spa, dan restoran Burger King serta Pizza Hut.

Status kepemilikan pangkalan itu sendiri berubah-ubah seiring waktu berjalan. AS adalah negara yang mendirikannya untuk Afghanistan pada 1950-an, namun diambil alih Uni Soviet ketika Tentara Merah menginvasi pada 1979.

Bagram sempat dikuasai pemerintah Afghanistan yang disokong Moskow, lalu kemudian kelompok mujahidin. Taliban lantas merebut Bagram saat kelompok itu berkuasa pada pertengahan 1990-an.

Tapi, ketika AS menginvasi Afghanistan dan menjungkalkan Taliban pada 2001, pangkalan udara itu diperluas dan diubah menjadi basis perlawanan terhadap Taliban.

Mundurnya militer AS dari Bagram membuat kendali pangkalan udara itu ada pada pasukan Afghanistan yang berkekuatan 3.000 serdadu—jauh dari puluhan ribu personel AS dan sekutu yang pernah menempati Bagram.

Mereka kemungkinan bakal kewalahan mempertahankan Bagram dari serangan Taliban.

Kelompok itu mengeklaim telah merebut lebih dari 10 distrik selama 24 jam terakhir.

Lebih dari 1.000 tentara Afghanistan dilaporkan melarikan diri ke negara tetangga Tajikistan setelah bentrok dengan milisi Taliban. Para serdadu itu mundur hingga melintasi perbatasan untuk "menyelamatkan nyawa mereka," menurut pernyataan penjaga perbatasan Tajikistan.

Meski ada pergerakan di lapangan, perundingan damai antara delegasi Taliban dan pemerintah Afghanistan kembali digelar di Doha, Qatar, pekan lalu.

Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengatakan kepada BBC bahwa mereka akan mengajukan rencana kepada tim juru runding Afghanistan.

Sumber: bbcindonesia.com, okezone.com
Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat